part 3

9 0 0
                                    

"aku harus membuat aarav menyesal setelah kejadian 4 tahun yang lalu itu"sambil tersenyum licik kemudian menutup pintu kamar.

Skip aarav bang Theo.....

"Kamu masuk aja ke kamar ya,makanan nya di ambilin sama bang Theo"kata bang Theo,kemudian aarav berlari ke kamar nya di lantai 2,tak lama kemudian bang Theo membawa sup hangat ke kamar aarav.

"Ini bukan mimpi kan bang"kata aarav sambil terisak.

"Ini bukan mimpi,yaudah kamu makan sup anget nya ya"kemudian aarav memakan sup itu.

Kemudian bang theo membawa mangkuk nya yang sudah habis ke dapur dan menutup pintu kamar aarav,kemudian aarav mengeluarkan buku merah kecil nya, terlihat aarav sudah menulis 9 buku di 4 tahun belakangan ini.

    "Ya Allah,ini bukan mimpi kan,aarav bisa peluk Abang aarav,makanan nya di anterin ke kamar pas sakit,ini membuat aarav bahagia,walaupun seperti nya ini sementara.

        Sebenernya aarav ingin memberi tahu semua orang di rumahnya,tapi mereka sepertinya lebih membiarkan aarav,mereka seperti bodoamat kepada aarav,semoga mereka sadar dan memaafkan diri sendiri"

     
                            Aarav,4 February 2019

Kemudian aarav tidur dengan perut yang tidak lapar lagi.

Skip pagi........

Tok tok tok(anggap suara ketukan pintu)

"Aarav Ko masih tidur sih!!!"itu seperti suara kak Qaila,itu membuat aarav kaget dan langsung berlari ke luar kamar.

"Kenapa kak"kata aarav masih ngantuk.

"Kerjaan kamu tidur Mulu,kerja!!! Bantuin yang ada di rumah bukan tidur terus,kebiasaan"saat aarav melihat ke arah jam,waktu menunjukkan pukul setengah lima pagi,kemudian aarav meminta ijin solat terlebih dahulu.

Setelah solat,aarav pergi ke bawah,dan menyiapkan makan pagi,dia cuma menyiapkan makan untuk kakak kakaknya dan adik adiknya,sedangkan bang Theo sedang ada urusan di luar kota.

"Kerja nya yang bener,biar kita semua gk di marahin bang Theo karena kamu!"kata bang Adam memarahi Aarav.

"Iyah bang"kata aarav menahan tangis.

Saat selesai menyiapkan makan pagi,aarav di marahi kak indiry.

"Ngapain kamu diem aja di situ,sana bersihin kolam"kemudian aarav berlari ke arah kolam dan membersihkan nya,saat sedang membersihkan kolam,hidung aarav mimisan,dan segera aarav berlari ke arah toilet,aarav mimisan banyak sekali,kemudian aarav pusing dan pingsang di toilet, saat sudah sadar dia lupa kalo dia harus minum obat,dan harus makan terlebih dahulu,saat di meja makan,dia hanya melihat sisa sisa makanan keluarganya,yang dari tadi tertawa bersama dan tidak mengajak aarav.

"Eh ngapain kamu!"kata kak Gwen mengagetkan nya.

"Eh a....aarav belum makan kak"kata aarav tertunduk.

"Makan aja di pikiran kamu!bersihin dulu meja makan nya dan selesai in kerjaan rumah baru makan!!ngerti!!"kata kak Qaila kemudian berjalan keluar rumah.

Saat itu juga aarav bergegas membersihkan rumah,dan mimisan lagi,tapi aarav hanya membersihkan nya saja,dan tidak menghiraukan nya,setelah pekerjaan selesai,aarav mengambil makanan dj dapur,untung saja saudara saudaranya sedang pergi entah kemana,jadi dia bisa makan di meja makan,sendiri,tidak ada bercanda,dan menangis.

"Aarav udah makan terus minum obat deh"kata aarav menghibur diri sendiri.

Setelah minum obat,aarav seperti ingin tidur,dan tertidur sampai siang,untung keluarganya pulang nanti malam jadi aarav bisa tidur sejenak.

WHY YOU ALL HATE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang