S E M B I L A N B E L A S

65 17 21
                                    

Happy reading gaes🙌🤗

***************

Malvin merutuki kebodohannya,ia merasa aneh pada dirinya sendiri, mengapa bisa ia berbicara seperti tadi?itu benar-benar diluar kendalinya.

Malvin sekarang sedang berada di taman belakang sekolah,ia sedang bergelut dengan pikirannya sendiri. Banyak sekali pertanyaan yg muncul di benaknya. egonya terlalu besar membuat ia susah menyadari satu hal, ia mulai tertarik pada gadis yg dia pikir aneh itu.

Malvin sempat berpikir apakah salsa sama sepertinya? Yg sebenarnya hanyalah orang yg rapuh tapi selalu berusaha terlihat tegar didepan semua orang dengan menampilkan sifat dingin dan wajah datarnya. Entahlah malvin pun tak mengerti.

"dooorrrr"

Teriak seseorang mengagetkannya,tetapi malvin tetaplah malvin orang yg pelit akan ekspresi dan bicara.

"ga lucu"kesal malvin

"eh kutub lagian lu ngapain bengong sendirian disini,makin ngeri aja gue liat tingkah lo"ucap devon sambil bergidik ngeri, yappp betulll orang itu adalah devon. Devon yg dari toilet tidak sengaja melihat perawakan malvin yg sedang duduk melamun.

"kepo"jawabnya

"gimana lombanye lu?kok ude keluar dah perasaan masih setengah jam lagi"tanya devon,dengan logat betawinya

"ssg la"jawab malvin

"cape ah ngomong sama tembok hidup gue mah"ucap devon yg frustasi

"bodo"balas malvin yg kemudian melenggang pergi begitu saja

"EH KUTUB TUNGGUIN GUE WOI"teriak devon yg berlari menyusul malvin

****************

Sore harinya ketika salsa pulang,ia melihat mobil yg sangat jarang sekali berada digarasinya,siapa lagi kalo bukan ayah nya yg sangat sibuk itu.

Salsa menghela nafasnya Lelah,ia sangat malas bertemu ayahnya. Ketika sebagian anak wanita dekat dengan ayahnya,beda dengan salsa ia tidak dekat dengan ayahnya itu, sebenarnya saat kecil salsa sangat dekat tapi saat sudah memasuki sekolah dasar ia tak pernah dekat lagi,itu dikarenakan ayahnya terlalu sibuk dengan urusan bisnisnya.

Pada saat itu hubungan salsa dengan ayahnya renggang.salsa mengerti ayahnya sibuk untuknya,untuk membuatnya bahagia. Tetapi,yg dibutuhkan salsa bukan itu,ia tak butuh harta yg berlimpah,ia hanya ingin berkumpul dengan komplit.

menurutnya kebersamaan itu lebih indah dari pada uang yg ayahnya berikan untuknya. Dimana ayahnya saat anak wanitanya menangis?ayahnya tak pernah ada, bahkan ayahnya tak pernah tau proses anak wanitanya yg ingin beranjak dewasa.

"assalamualaikum"ucap salsa memasuki rumahnya yg disambut oleh mamahnya

"waalaikumsalam"jawab adelia,mama salsa

Salsa menyalami mamanya dan tanpa sepatah kata ia langsung melangkah kekamarnya.

Setelah dikamar ia buru-buru membersihkan dirinya.kemudian setelah selesai ia duduk dibalkon kamarnya.

Tak lama suara ketukan dari pintu kamar salsa terdengar.

"nak ayo kita makan sama-sama"ucap adelia sambil mengetuk pintu kamar salsa

Dengan langkah malas,salsa berjalan untuk membukakan pintu.

"salsa gak laper ma"jawabnya

"kamu gak kangen sama ayah?lagi pula kita sudah lama sekali tidak makan bersama"jelas adelia

Cold Bad Girl [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang