"dek."
"dek?"
"lily!"
lily tersentak dengar teriakan dari kakak nya yang baru aja memasuki rumah itu. kakaknya, lisa menatap selidik adiknya.
wajahnya lesu dan tatapannya kosong.
"lo kenapa? bengong diruang tamu." kata lisa.
lily geleng. "gapapa kok, kak." jawabnya.
"bohong." tukas lisa. "gue tuh sama lo udah barengan dari jaman lo masih dikandungan, jadi gak usah sok bohong deh." tuturnya.
lily senyum tipis dan menundukkan kepalanya sebentar sebelum natap kakaknya itu. "cuma ada masalah kecil, aku bisa atasin kok."
lisa hela napas, udah gak heran lagi kalo adek nya selalu bilang 'masalah kecil' , daridulu lily anti banget curhat, bakal curhat kalo udah diancem. soalnya lisa galak.
"yaudah deh, gue ke kamar dulu ya. lo juga istirahat, mata lo jelek banget sekarang." lisa mulai melangkah menaiki anak tangga satu persatu.
lily menghembuskan napasnya panjang lalu mengambil ponsel diatas meja, memperhatikan wajahnya yang sangat lesu dilayar ponsel.
matanya sembab dan ada lingkaran hitam disekitarnya. tiga hari udah terlewati semenjak penjelasan dari jaemin tapi rasa shock didalam diri lily masih belum hilang.
semuanya masih kayak khayalan. tapi berusaha buat nyangkal pun, susah.
apalagi dari kemarin, jeno beserta kawanan nya selalu dateng kerumah lily pas pulang sekolah.
bikin lily merasa dia dipermainin lagi.
waktu satu tahun itu bukan waktu yang singkat, banyak yang lily udah laluin. susah senang dia lewatin, sama pacarnya, jeno maupun sahabatnya, sissy.
tapi ternyata semuanya cuma palsu. gak ada yang tulus disekitarnya.
"lily sayang."
suara dari mama nya lily buat lamunan lily buyar. dia langsung nunjukkin senyum. "kenapa ma?" tanyanya.
"itu didepan ada jeno sama kawanannya, katanya mau ketemu sebentar sama kamu. samperin gih."
jantung lily mendadak berdetak lebih cepat dari biasanya. dia pikir mereka gak akan balik lagi, tapi pikirannya salah.
"nak? temuin gih, mungkin jeno kangen. kamu samperin terus suruh masuk ya, mama bikin minuman dulu." mama nya lily mengusap kepala anaknya sebelum beranjak.
sekarang, lily bingung bukan main. mau menghindar tapi mama nya malah membuka pintu lebar-lebar buat mereka.
dan kalau lily bilang gak mau, pasti mama nya curiga tentang apa yang terjadi. lily gak mau orang lain tau dan jadi naruh kasihan lagi sama dia.
lily memainkan jari-jarinya gugup, tubuhnya udah diposisi berdiri tapi kaki nya enggan melangkah.
lily mencoba nahan kegugupannya, dia narik napas dalam-dalam dan hembusin napasnya perlahan.
dia juga langsung yakinin sama dirinya sendiri kalo ini bakal jadi percakapan atau bisa jadi pertemuan terakhir karena dia gak mau berhubungan lagi sama mereka.
kaki lily melangkah dengan yakin. saat lily sampai didepan rumah, dia liat jeno beserta kawanannya lagi ngobrol.
suara langkah kaki buat pandangan mereka beralih dan natap lily terkejut serta penuh harap.
"lyㅡ" jeno membuka suara.
"mau ngomong apa?" potong lily cepat.
jeno sama kawanannya saling lempar pandangan. "kita semua mau minta maaf, ly." kata jeno.
lily membuang mukanya lalu menghembuskan napas kasar. "gue udah maafin."
satu kalimat itu buat jeno dan kawanannya menunjukkan senyum tipis tapi senyuman itu luntur saat lily mengeluarkan suara lagi.
"tapi jangan pernah muncul dihadapan gue lagi."
"lyㅡ" mark mengintrupsi.
lily langsung ngangkat tangannya, nahan mark buat bicara. "tujuan kalian cuma mau minta maaf kan? oke, gue maafin. tapi buat balik kayak dulu? gak bisa. pertemanan? gak ada kata itu dalam kamus gue lagi." katanya tajam.
lily natap satu persatu mata segerombolan lelaki didepannya. "kurang puas apalagi satu tahun? mau berapa tahun lagi biar kalian puas huh?" lily tertawa hambar. "emang ya, sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga."
"ly, kita mau ngasih tau kalo sissyㅡ" jeno mengintrupsi lagi.
"cukup. bisa gak, gak usah nyebut nama itu didepan gue? kalian semua..." lily nunjuk mereka satu persatu-satu. "beserta ratu kalian itu, gak punya otak." sinisnya.
"take off your masks. it's over."
•••
yeay satu chapter lagi selesai hehe ^__^

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Liar ✓
Fanfictionㅡ ft. 이제노 , 마크이 ketika pacar dan temen lo selingkuh dibelakang lo.