3

17 3 5
                                    

Tak lama setelah Mr. Choi keluar dari kelas, Mrs. Kim memasuki kelas dan langsung memulai pelajarannya

Seokjin pun sudah berpindah tempat duduk di belakangku, akan ku lihat apakah yang dia katakan kepada Mr. Choi benar. Aku tidak yakin dia akan memperhatikan Mrs. Kim sekarang.

"psst psst Taeyra" dia memanggilku dengan sangat pelan

Aku pun menengok malas ke arahnya

"diam, atau kau akan mati" ucapku pelan

Seokjin pun terdiam. Tetapi hanya untuk beberapa saat

"psst psst" Panggilnya padaku

Kali ini dia memanggilku sambil menendang pelan kakiku berkali-kali, walaupun pelan tapi ini cukup menggangguku. Kenapa dia terus saja memanggilku padahal Mrs. Kim sedang menjelaskan di depan

Aku menengok sedikit padanya

"kau benar-benar ingin mati ya?" ucapku pelan padanya

Astaga lelaki ini benar-benar tidak bisa diam sekali. Jika setelah ini dia masing menggangguku aku akan mencekiknya, tapi jika aku bisa

Tak

"AW KIM SEOKJIN SAKIT" teriakku saat suatu benda menghantam kepalaku

Dia memukul kepalaku dengan pulpen dan cukup keras, aku bisa merasakan kepalaku berdenyut karena efek dari pukulan itu. Dia membuatku malu lagi, aku berteriak saat keadaan kelas sedang kondusif

Semua mata tertuju padaku, ya karena tadi aku membuat suara dan lumayan keras suara yang ku buat

"ada apa Kim Taeyra?" ucap Mrs. Kim padaku

"jeosonghamnida Mrs. Kim, Kim Seokjin memukul kepalaku dengan pulpen" ucapku pada Mrs. Kim

"wae geurae? Aku hanya menyentuh kepalamu dengan pulpen, tidak memukulmu" bantah Seokjin

"yak, jelas-jelas kau memukul kepalaku dengan sangat keras. Dan apa kau bilang? Kau hanya menyentuhnya?!" ucapku penuh dengan emosi

"sudah cukup" perintah Mrs. Kim

"Kim Seokjin, kau bersalah. Jangan melakukan keributan lagi atau kalian akan keluar" ucap Mrs. Kim

Yang benar saja dia hanya menyentuh kepalaku, jelas-jelas dia memukul kepalaku dengan sangat keras. Kim Seokjin kau benar-benar tidak waras

Aku pun kembali memperhatikan Mrs. Kim. Walaupun kepalaku masih sangat terasa sakit. Semoga saja karena kejadian tadi Seokjin tidak menggangguku lagi

"Taeyra payah" bisik Seokjin padaku

Apa dia bilang? Aku payah? Aku tidak mengerti apa yang dia maksud. Dia ingin menggangguku lagi? Padahal belum ada 5 menit Mrs. Kim memberi peringatan

Aku hanya diam atas ejekannya

"Jeosonghamnida Mr. Kim, Kim Seokjin memukul kepalaku dengan pulpen" tiru Seokjin dengan nada mengejek

Sabar Taeyra, jangan hiraukan lelaki gila

Sett

"AW SAKIT" ringisku dengan lantang

Lelaki sialan itu menarik rambutku, dia sungguh gila

"ada apa lagi ini Kim Taeyra?!" tanya Mrs. Kim dengan tegas

"dia menarik rambutku Mrs. Kim" ucapku


"kalian berdua, keluar kelas sekarang" titah Mrs. Kim tegas

IGNORANT BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang