4

11 2 6
                                    

Seokjin Pov

Setelah gadis pendek ini menaiki motorku, tanpa berlama-lama lagi aku manancap gas dan meninggalkan perkarangan sekolah

Jangan tanya mengapa aku ingin mengantarkan gadis pendek ini pulang, karena jawabannya aku pun tak tahu kenapa aku bisa ingin mengantarkannya pulang, dan astaga, apakah tadi aku berjanji padanya bahwa besok aku tidak akan menganggunya? Tidak, aku harus tarik janjiku itu

"apakah kau selalu membawa motor sepelan ini?" tanya Taeyra tiba-tiba

Benar saja, aku membawa motor pelan sekali, biasanya aku membawa motor dengan kecepatan tinggi

"bisa diam tidak? kau itu pendek dan kecil. Jika aku membawa motor dengan kecepatan tinggi, kau akan terbang dan terjatuh, dan itu akan merepotkanku" jawabku

Dugg

"Yak! Kau kenapa memukul kepalaku?!" cercaku padanya

Yang benar saja dia memukul kepalaku, benar-benar manusia pendek ini sungguh menyebalkan. Memang aku memakai helm tetapi bukan berarti ini tidak sakit

"kau duluan, kau bilang aku pendek dan kecil! Lagi pula ini tidak separah perlakuan kau padaku" jawabnya

Aku tidak menjawabnya, aku hanya menancapkan gas dengan kecepatan  tinggi secara tiba-tiba dan membuatnya hampir terjungkal, jika dia tidak menarik jaketku, dia pasti akan tersungkur di aspal ini

"YAK! KAU INI SEBENARNYA BISA TIDAK MEMBAWA MOTOR?!" cercanya padaku

"berisik sekali. Diam, atau aku akan menurunkanmu disini"

"turunkan aku saja, aku lebih baik turun disini tetapi nyawaku terjamin aman"

Aish, pintar sekali gadis pendek ini dalam berdebat. Ini alasanku sangat gemar mengganggunya. Tapi sejujurnya terkadang aku merasakan berbeda jika tidak mengganggunya. Mungkin memang karena dia adalah sasaran yang paling empuk untuk ku ganggu

Dalam perjalanan kami hanya saling diam, karena terlalu lama diam sampai-sampai membuat gadis pendek ini mengantuk dan tertidur

Aku berhenti sejenak dan mengaitkan tangannya di tubuhku, bisa dikatakan dia tertidur dengan keadaan memelukku. Gadis ini benar-benar merepotkan.

Aku kembali menancap gas dengan kecepatan rendah, tangan kiriku menggenggam kedua tangan gadis ini yang berada di depan perutku. Menahannya dari kemungkinan besar terjatuh, untuk kedua kalinya aku bilang bahwa gadis ini benar-benar merepotkan.

45 menit lamanya akhirnya kami sampai, membutuhkan waktu cukup lama karena aku membawa motor dalam kecepatan rendah, ditambah aku harus menahan gadis pendek ini karena tertidur

"terimakasih atas tumpangannya" ucapnya dan berlalu

"janji itu aku tarik"

Gadis itu berhenti berjalan dan cepat-cepat membalikkan tubuhnya dan menghadapku

"tidak bisa, kau sudah berjanji"

"kau tidur selama perjalanan dan merepotkanku, dan selama di perjalanan aku menahanmu agar tidak terjatuh. Kau harus membayarnya, cukup dengan janji itu ku tarik" ucapku dan berlalu

Gadis itu masih diam di posisinya, berdiri mematung selama beberapa menit dan akhirnya dia pergi dan memasuki rumahnya, terlihat sangat jelas di kaca motorku

Aku memasuki rumahku dan langsung menuju kamarku, rumahku sepi seperti biasanya. Eommaku masih di rumah nenekku dan Appaku masih di kantornya. Appa akan pulang malam karena langsung menjemput Eomma di rumah nenekku

Aku meletakkan tasku sembarang dan mengistirahatkan tubuhku dikasurku. Kenapa pelukan Taeyra sangat nyaman? Padahal pelukannya itu tidak terlalu erat, karena gadis itu tertidur. Aku seperti merasakan nyaman di dekatnya

Tunggu. Tidak, tidak. Aku terlalu cepat menafsirkannya, tidak mungkin aku merasakan nyaman. Tapi, aku memang selalu merasakan itu ketika aku berada di dekatnya, dan itu terjadi akhir-akhir ini

Ini memang sebenarnya apa yang aku rasakan akhir-akhir ini, aku selalu mengelak tentang perasaan yang tidak jelas ini, bahkan kepada diriku sendiri aku mengelak bahwa aku merasa nyaman jika berada di dekatnya

Dan kejadian di kelas tadi itu memang secara tiba-tiba, aku tidak sadar berkata ingin mengantarnya pulang. Hatiku dan mulutku seperti bekerja sama, aku memang mengkhawatirkannya karena kejadian aku memukul kepalanya dengan pulpen dan menarik rambutnya

Dia terlihat sangat merasakan sakit kepala setelah kejadian itu, aku sedikit merasa bersalah. Tapi, bukan seharusnya hati dan mulutku bekerja sama seperti itu, sampai-sampai aku menawarkannya untuk mengantarnya pulang

Taeyra Pov

Aku menaruh kasar tasku di lantai kamarku, dan mendudukkan bokongku di kasurku. Aku kepikiran sekali bahwa lelaki sialan itu ingin menarik janjinya untuk tidak menggangguku besok

Lagi pula bisa-bisanya aku tertidur saat di perjalanan, jika aku tidak tertidur pasti dia tidak menarik janjinya. Aku tertidur juga karena aku merasakan sangat sakit kepala karena ulahnya, lelaki sialan itu tidak mungkin tau apa yang aku rasakan

Kepalaku sungguh sakit, aku ingin tidur tapi aku menyempatkan diri untuk membersihkan diriku, lalu aku memasuki kamar mandiku. Baru sempat aku membasuh muka, aku merasakan gemetar hebat di tubuhku, aku merasakan dingin, tidak seperti biasanya, kepalaku pun masih terasa sakit

Aku berlari hati-hati menuju kasurku, dan lalu aku menutupi seluruh tubuhku dengan selimut

Astaga, selimut ini tidak membantuku, aku tetap merasakan dingin, kepalaku pun makin sakit. Benar-benar lelaki sialan itu, ini pasti karena ulahnya memukul kepalaku dan menarik rambutku. Memang benar-benar kasar.

"Eomma eodi?" teriakku tidak terlalu keras

Tidak lama Eomma datang dan menghampiriku dengan wajah yang sangat khawatir

Dia meletakkan punggung tangannya di dahiku, dia sangat shock setelah merasakan suhu badanku

"Eomma, kepalaku sangat sakit" racauku

"tunggu, Eomma ambil obat dan kompres untuk suhu badanmu" ucapnya dan berlalu

Setelah melihat Eomma keluar dari kamarku, mataku sudah tidak kuat untuk terbuka, tidak lama mataku terpejam dan tertidur. Mataku sangat panas ketika terbuka, ditambah kepalaku sungguh sakit. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tertidur

Kim Seokjin, aku sungguh yakin ini karena ulahmu tadi. Aku tidak akan melepaskanmu, lihat saja aku akan balas sesuai dengan kemampuanku.












Engga terlalu pendek kan ya? hehehe

Mmf ya ges kalo lama-lama makin gajelas, aku juga ngerasa pemilihan katanya kurang tepat, but tolong makhlum, semoga makin lama makin bisa milih kata yang tepat, mmf juga ya kalo typo bertebaran😭🙏

Makasih yang udah mau baca dan ninggalin jejak disini, aku terima kritik dan saran ko hyung😭🙏

Borahae💜

-awakejjin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IGNORANT BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang