Extra: Of Cookies, Muffler, and Hufflepuff Dormitory

650 96 55
                                    

Kim Donghyun × Im Youngmin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Donghyun × Im Youngmin

**

Musim panas di bulan Juni benar-benar seperti neraka bagi para siswa tingkat lima Hogwarts. Pasalnya, dua minggu di bulan Juni telah prnuh dengan jadwal-jadwal O.W.L, baik ujian teoritis maupun praktikum.

Dan minggu kedua ujian di hari Senin, benar-benar nyaris membuat Im Youngmin muntah siput karena tak kunjung bisa meracik ramuan Polyjuice dengan sempurna. Hari Minggunya suram dengan setumpuk perkamen usang berisi banyak sekali catatan kaki yang ia tulis untuk mempermudahnya belajar, namun ketika dipraktikkan, ramuan-ramuan Youngmin gagal total. Padahal ia sudah mengikuti takaran bahan dan langkah-langkahnya dengan teliti.

Profesor Slughorn mungkin tak semenakutkan Profesor Snape, tapi bagi Ravenclaw seperti Youngmin, wajib hukumnya mendapatkan nilai minimal Exceeds Expectations [E] untuk ujiannya. Ujian teoritisnya mungkin bisa Youngmin atasi, tapi untuk ujian praktikum ia rasanya ingin mati.

"Kau terlihat seperti zombie..." Ong Seongwu meletakkan secangkir teh di hadapan Youngmin, mengetuk dahi pemuda sebayanya yang tengah memasrahkan diri pada permukaan meja kayu di kamar mereka, sebelum akhirnya mengambil tempat di samping Youngmin dan membuka halaman buku novel muggle-nya, "jangan terlalu memaksakan diri, Youngmin-ah. Tidak baik."

Youngmin mengerang putus asa, suaranya seperti alpaca terjepit kalau menurut Seongwu, "aku sudah minta bantuan Minhyun untuk mengajariku Ramuan. Tapi, dia sudah angkat tangan ketika aku gagal membuat Polyjuice untuk yang kesepuluh kalinya. Dia hanya meringis tak enak hati ketika ramuan kesebelasku gagal lagi dan baru berhasil pada percobaan kelimabelas." Helaan napas terdengar dari celah bibir Youngmin, "kau sih enak, tidak pernah kesulitan pelajaran Ramuan."

"Padahal kau biasa membuat kukis dan kue, tapi aku heran kau tidak bisa membuat ramuan padahal bahan serta langkahnya sudah benar." Pemuda dengan warna mata emerald itu kemudian menutup novel yang sedang dibacanya sambil lalu, sembari menopang dagu.

"Aku tidak mau mengulang kelas Ramuan lagi tahun depan. My poor poop hands!" Seongwu mengangkat sebelah alisnya, sedikit heran ketika Youngmin merengek seperti bocah berusia lima tahun.

"Tidurlah terlebih dahulu Youngmin, kau terlihat mengerikan dengan wajah kurang tidur selama dua hari. Belajar dan patroli sebagai Prefek sungguh menguras energi, kan? Fajar nanti ku bangunkan, aku juga ingin mengulang beberapa hafalan."

Yang diperintah hanya mengangguk lemah. Prefek Ravenclaw itu lantas membereskan buku-buku dan perkamennya, menyusul Seongwu yang terlebih dahulu merebahkan diri di atas ranjangnya.

Youngmin menyempatkan diri mengusap puncak kepala Shihyun yang telah terlelap selepas makan malam tadi sebelum naik ke upper bed miliknya, "selamat malam, Seongwu."

"Selamat malam, Youngmin..."

Saat fajar menjemput, Seongwu rasanya tidak tega membangunkan Youngmin yang baru tidur tiga jam untuk mengulang hafalan bersamanya. Tapi, Youngmin pasti marah jika ia tidak menepati janjinya. Maka, dengan guncangan pelan di bahu, Youngmin mengerang parau, "Pukul berapa?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[PD101-S2] Moon RoadWhere stories live. Discover now