"Hah?!"
Adalah kata pertama yang keluar dari bibir gadis yang bernama lengkap Myoui Mina ini. Dengan ciri khas terkejut, salah satu tangannya menutup bibir indahnya.
"Maksud kamu apa, Jaehyun?"
Jaehyun yang sedang berlutut dengan kotak cincin ditangannya pun mengerutkan keningnya.
"Kamu gak mau nikah sama aku?" Tanyanya.Mina memejamkan matanya sesaat kemudian menggeleng pelan, "Bukan begitu"
"Jadi? Apa masalahnya?"
"Lebih baik kamu berdiri dulu" Perintah Mina. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Ruangan di restoran ini sangat ramai dan mereka sedang menjadi pusat perhatian.
Perlahan Jaehyun pun kembali berdiri berhadapan dengan Mina. Diraihnya tangan mungil dan mulus milik gadisnya.
"I'm serious, Mina. Aku serius ingin nikahin kamu" Katanya dengan bersungguh-sungguh.
Mina tak habis pikir, raut wajahnya sungguh tak tergambarkan sekarang, "But, we're just eighteen, Jae"
"What's wrong? Kita udah pacaran tiga tahunan" Jaehyun tetap keukeuh pada pendiriannya ingin menikahi Mina.
Mina melepas genggaman tangan Jaehyun, memijit kepalanya yang terasa pusing saat ini. "Kita bicarain ini dirumah aku" Setelah mengatakan itu Mina mengambil sling bag nya dan menyeret Jaehyun keluar dari restoran tersebut.
Selama diperjalanan Mina tak mengeluarkan satu kata pun. Jaehyun yang didepannya pun tampak gelisah dan tak berani bertanya pada sosok dibelakang kemudinya saat ini. Jaehyun pikir apakah ia salah mengajak gadisnya menikah.
Setelah perjalanan yang memakan waktu hampir setengah jam akhirnya Jaehyun sampai dirumah Mina. Motor matic yang mereka kendarai terparkir sempurna didepan rumah Mina. Bak anak kecil yang habis dimarahin ibunya Jaehyun mengikuti Mina di belakang tubuh gadis itu.
"Disini aja" Kata Mina menghentikan langkah Jaehyun. Kedua remaja tersebut duduk dikursi depan teras rumah.
"Maksud kamu apaan sih, Jae?" Tanya Mina tak habis pikir.
"Aku beneran mau nikahin kamu. Aku sayang banget sama kamu Mina. Kita udah pacaran tiga tahun lebih. Aku gak mau kehilangan kamu"
"Seberapa lama pacaran pun gak akan menjamin kita akan menikah Jae" Ungkap Mina tegas.
Perlahan raut wajah Jaehyun berubah kecewa. "Kamu gak mengharapkan apa-apa dari hubungan kita?"
Mina menatap Jaehyun aneh, "Kita baru umur 18 tahun dan kita pacaran hanya untuk senang-senang. Mengisi masa muda dan mencicipi apa itu cinta. Menikah adalah persoalan yang serius. Menikah itu bukan perihal sembarangan. Dan kita baru aja lulus SMA" Jelas Mina pajang lebar.
Jaehyun menatap Mina kecewa. Sekelebat tatapan matanya berubah menjadi sendu. "Mungkin karena udah malam kamu jawab kayak gini. Aku pulang dulu. Besok aku jemput buat pesta perpisahan dirumah June"
Mina menghela nafas kasar, menatap kepergian Jaehyun yang bahkan tak melihat kebelakang lagi.
Karena menurut Mina, gak ada yang serius di umur 18 tahun.
Hari ini hari Sabtu, Mina berkumpul bersama dengan teman-teman sekelasnya ada juga yang dari kelas lain. Party kecil-kecilan untuk merayakan kelulusan mereka.
Jaehyun tidak menyinggung persoalan tadi malam. Ia cukup lega menghadapi sekarang ini.
"Min, diem-diem bae" Seorang gadis bersurai sebahu mendatangi Mina dengan dua jagung bakar di tangannya satu ia berikan kepada Mina.
"Makasih, Na" Ucap Mina menerima jagung bakar tersebut.
"Kenapa? Ada masalah?"
"Gak sih, gue kan emang pendiam. Lo kayak baru kenal gue aja" Kata Mina kemudian terkekeh.
"Tapi diem lo kali ini beda tau" Eunha memakan jagung bakar dengan satu gigitan kecil.
Mina memperhatikan sekitar melihat teman-temannya. Dokyeom dan Mingyu sedang membakar jagung bakar. June dan Jaehyun berdiri bak mandor memperhatikan. Eunwoo dan Jungkook sedang bermain game di ponsel duduk di dekat dirinya dan Eunha saat ini.
"Woi, gantian napasih. Enak bener lu berdua maen game anjir" Teriak Dokyeom kepada Eunwoo dan Jungkook. Yang diteriaki hanya diam dengan bibir terbuka sedikit sangking asyiknya bermain game.
Eunha tertawa melihat itu, "Kayaknya bakal ada perang nih, Min"
Mina tersenyum tipis menanggapinya, "Ceweknya cuma kita berdua aja nih jadinya?" Tanya Mina.
"Ya mau gimana lagi, yang lain pada gak bisa" Jawab Eunha kemudian menggigit jagung bakarnya lagi.
Mina tak lagi menanggapi Eunha, matanya kini fokus kepada sosok lelaki tampan yang berada lima meter didepannya. Tak sengaja Jaehyun menatap Mina tapi beberapa detik kemudian ia mengalihkan pandangannya ke panggangan jagung.
Alis Mina terkerut, apa lelaki ini marah padanya?
Mina sedang asik berguling-guling di tempat tidurnya. Merasa sangat bosan sekarang, Jaehyun katanya sedang ada acara. Dan teman-teman ceweknya juga ada acara masing-masing, cuma ia sendiri yang tidak memiliki kegiatan. Ayahnya juga sedang di mantau pabrik di luar kota.
Mina menatap langit-langit yang terdapat banyak stiker bintang. Memikirkan ajakan Jaehyun dua hari yang lalu. Tak berapa lama notif pesan berbunyi. Mina mengeceknya, rupanya pesan dari Binnie, Mina hendak mengabaikannya tetapi dengan segera ia urungkan.
Binnie IPS 1
(sent a picture)
Min, ini Jaehyun cowok lo kan? Dia lagi sama cewek anjir. Lo kenal?Mata Mina terbelak dan memperbesar foto tersebut. Lagi, Jaehyun lagi-lagi berselingkuh.
Satu hal yang harus kalian ketahui, Jaehyun adalah lelaki yang suka selingkuh. Itulah mengapa tidak ada yang serius di usia 18 tahun.
***
hello everyone, hope u like it!
gimana chapter satunya?
jangan lupa pencet bintang dan selalu berkomentar, chapter selanjutnya akan segera di up.
KAMU SEDANG MEMBACA
18 | Jaehyun • Mina
FanfictionKarena menurut Mina, gak ada yang serius di umur 18 tahun. ©unprettyboyfriend, 2020