[FINAL] Game | Taelice

1

.

[1] ἐπιφάνεια
________________
[FINAL] Game

.

//SPLASHH!//

Gadis dengan surai panjang yang dikuncir kuda itu menghembuskan nafasnya pelan, saat melihat anak panah nya melesat melewati beberapa semak belukar hingga ia akhirnya tersenyum puas saat melihat anak panah nya sukses mengenai titik tengah dari batang pohon yang telah di targetkan untuk nya.

Ia berbalik kemudian. Mendongak menatap pria yang lebih tinggi dari nya sembari memamerkan senyum bangga nya lalu berkacak pinggang.

"Sudah ku bilang, ini bukan hal yang sulit untuk ku Jungkook."

Pemuda yang tampak seumuran dengan nya itu hanya tersenyum menanggapi rasa percaya diri gadis yang kini tengah terlihat kesal saat diri nya mengacak-acak surai nya dengan kasar.

Sebenarnya ia tahu, bahwa memanah adalah bidang keahlian gadis berperawakan unik itu. Hanya saja, ia sengaja memberi target titik panah yang mudah agar gadis itu bisa dan senang melakukan nya.

"Kau memang ahli nya Lisa." puji Jungkook, dengan senyum manis di wajah nya.

Menarik tangan nya yang semula mengacak surai milik Lisa, kini di masukkan ke dalam saku celana seragam sekolah nya.

Mendengar pujian itu, tentu saja Lisa kembali mengulas senyum bangga di wajah nya hingga terdengar suara asing yang begitu menyeramkan terdengar tak jauh dari posisi mereka.

Bahkan, terlihat beberapa burung yang keluar dari peraduan mereka diantara pepohonan lebat dan rindang saat suara itu terdengar.

Membuat Lisa segera mendekat pada Jungkook dan merangkul lengan nya.

Jungkook melirik jam tangannya sebentar, kemudian menatap Lisa.

"Ayo pulang. Sudah hampir petang." ajak Jungkook.

Lisa mengangguk, lalu melepas rangkulan nya pada lengan Jungkook.

Berjalan berdampingan mengeluari hutan yang sudah terlihat tak terurus akibat bekas peperangan dua tahun lalu.

Kedua nya, secara bergantian melewati pagar kawat pembatas yang terdapat caution;Danger dengan police line yang membentang sepanjang pagar kawat sebagai pembatas area itu.

Lisa menatap Jungkook yang tengah mengambil sepeda nya lalu menyusul nya, membuat nya segera duduk di bagian belakang seraya meraih ponsel lipat pada saku pakaian seragam sekolah nya.

"Lisa." panggil Jungkook.

Pemuda itu mulai mengayuh sepeda nya dengan santai sembari mengeluari kawasan terlarang hingga mereka keluar dan melewati gerbang utama yang memang tak pernah di kunci.

"Hum?"

Hanya menyahut singkat. Perhatian Lisa berfokus pada layar ponsel nya.

Menampilkan pesan singkat dari sang ibu yang telah mencari nya.

"Kau sudah dengar tentang pertandingan yang akan dilakukan antara distrik kita dan distrik lainnya?" tanya Jungkook.

Sementara itu, Lisa masih fokus untuk membalas pesan ibu nya hingga Jungkook kembali menyadarkan nya.

"Lisa, kau dengar aku?" tanya Jungkook.

Lisa terkesiap. Kemudian menyimpan kembali ponsel itu dalam saku kemeja nya.

Berpegangan sedikit pada kain kemeja seragam milik Jungkook di bagian pinggang untuk menjaga keamanan nya.

"Kau bilang apa?" tanya Lisa ulang.