Double Trouble ; Taekook Gs ✓

2

Enjoy reading...

.
.
.

Hari ini adalah hari dimana acara pemakaman Taehyung, banyak yang menghadirinya terkecuali Jungkook dia tak ingin menghadirinya sebab dia berkata seseorang yang telah meninggalkan dirinya sebelum berjuang maka pantang baginya untuk menemuinya lagi walau dia sudah mati sekalipun

Namun dibalik semua itu tak dipungkiri bahwa jungkook sangat terpukul bahkan kini ia hanya berdiam diri dikamar duduk menghadap jendela menatap kosong ke arah luar dengan menggenggam liontin pemberian Taehyung sesekali bergumam kata nama Taehyung dan diselipkan kata jahat

Bahkan tanpa disadari kini pipi nya sudah dibanjiri airmata jungkook menangis dalam diam meratapi nasibnya bahkan anaknya pun tak dihiraukan olehnya yang kini hanya diurusi oleh maid yang ada disana jangankan mengurusi anaknya dirinya sendiri pun kini tak terurus dia hidup bagai orang mati tanpa gairah hidup sama sekali

"Dimana jungkook?" Tanya hoseok pada maid yang tengah membersihkan rumah

"Nona ada di kamarnya tuan" jawab maid itu sopan

"Lalu keponakan ku mana mereka?" Tanya hoseok lagi

"Tuan muda dan nona muda ada di kamarnya tuan" jawab maid lagi

Tanpa bertanya lagi hoseok segera pergi ke kamar keponakannya diikuti istrinya minki dan anaknya, sesampainya disana hoseok menatap keduanya dengan tatapan sendu bagaimana diusianya yg bahkan belum satu tahun sudah harus merasakan kekurangan kasih sayang orang tuanya

"Hai jagoan, tumbuh dengan baik nee kau harus jadi kuat dan tangguh nanti jaga mommy dan adikmu jangan kecewakan mereka" ucap hoseok tulus sambil mengelus pipi bayi laki-laki itu

"Hello baby girl, jika kau sudah besar jadilah sosok yang kuat seperti mommy mu jangan tunjukkan kelemahan mu sedikit pun pada siapapun kau harus jadi gadis kuat nee" lanjutnya lagi pada bayi perempuan disebelah bayi laki-laki tadi dan mencium kening kedua bayi tersebut

"Sayang apa kau ingin ikut denganku menemui jungkook atau disini bersama mereka?" Tanya hoseok pada istrinya dan dijawab gelengan oleh istrinya

"Aku disini saja kasian mereka hanya ditemani maid saja tidak baik untuk mereka jika harus dijaga orang lain terus setidaknya mereka harus dijaga oleh kerabatnya bukan" jawab minki dengan senyum tulusnya lalu menggendong bayi perempuan itu

"Hmm... Baiklah kalo begitu aku pergi dulu" ucap hoseok sebelum pergi ia mencium kening istrinya dan juga pipi anaknya kemudian berlalu pergi untuk menemui jungkook

Sesampainya di depan kamar jungkook hoseok tak langsung masuk ia menatap nanar pintu kamar tersebut lalu mengetok pintu seakan tau tak akan ada jawaban dari seseorang didalam sana hoseok pun masuk dia tertegun melihat bagaimana adiknya diam berlinang air mata duduk di dekat jendela tanpa ekspresi meski airmatanya jatuh dengan derasnya

Tak kuat melihat pemandangan tersebut hoseok berjalan mendekat lalu mengelus rambut panjang jungkook masih tak ada reaksi sedikit pun bahkan hoseok ragu jungkook tau dirinya ada disana walau ia sudah memegang kepalanya sekalipun

"Kookie apa kabarmu sayang? Kenapa kau hanya diam apa kau tak merindukan oppamu ini hmm? Hey tatap oppa sayang? Oppa merindukan mu" ucap hoseok mensejajarkan tingginya dengan Jungkook lalu menarik dagu jungkook untuk menatap kearahnya namun nihil tak ada jawaban bahkan mata Jungkook pun tak fokus hanya tatapan kosong dan kehampaan yang didapat hoseok