ngegosip

421 41 8
                                    


"dengerin penjalasan aku dulu, ok?" ucap bokuto.

"Hari ini kantor lagi di reparasi, kamu lupa? Kantor aku jadinya.. kita meeting online dulu sampai 2 minggu kedepan, kamu urusin aja dulu online shopping kamu. Yaudah aku kerja dulu ya?" Bokuto mengecup keningnya akaashi sebelum jalan ke ruang kerja.

"Hih dasar mentang2 CEO malah begini."-_- ucapnya kesal.

Waktu menunjukan pukul 11.09 siang. Bokuto belum keluar dari ruang kerjanya. Sementara itu akashi sibuk mengepacking pesanan pesanan online shop dengan dibantu oleh futakuchi, shirabu, tendou, tsukki, tsumu, yukie dan yachi. Ya mereka adalah tetangganya dan teman2 anaknya yang ketiga (ngekost) yang sedang kerja part time (sebagian).

"Ini yang terakhir yeyyyy!" Ucapnya girang.

"Aih si yachi, enak bat dah lo udah kelar kerjaan gue masih numpuk, hhh." Keluh futakuchi.

"Lagian lu malah ngegosip mulu." Ucap yukie.

"Ya anjir lagian ada teh panas. Lu gatau aja. Kalo tau juga lu pasti ikut nimbrung." Ucapnya kesal.

"Kalian kalau mau istirahat, istirahat aja." Ucap akaashi sang pemilik oshop. 

"Nanti aja papa~" ucap tendou.

Akaashi pun hanya mendengarkan keluh kesah dan bacotan para anak-anak. Hingga akaashi kepikiran sesuatu. "Ngomong - ngomong tentang kuliah, kalian gak kuliah?" Tanya akaashi.

"Hari ini libur" ucap futakuchi, "ah males, skip aja lah jatah bolos gue masih banyak, lagi males masuk kuliah." Ucap shirabu dengan entengnya

"HEH gabole bolos. Kenapa kamu bolos?" Tanya akaashi

"Dosennya nyebelin hish. Skip aja deh pa." Jawabnya.

"Oh yaudah tapi jangan keseringan bolos ya?" Ucapnya.

"Iya pa, sansss" ucap tendou."

Kalo kita mah ntar sore ada kuliah hahaa, mana sore banget lagi jam 5 yaallah.... kuatkan hamba" ucap yukie dan yachi.

"HAHAHAHA SUKURIN MASUK SORE KEMALEM" ucapnya ngeledek.

"Sialan lu tend ketawain gue! Awas aja lo besok2 lu kayak gue, gue mampusin balik." ucap yuki kesal.

"Oh jadi gini lu selesain packingannya biar gaada beban ye." Ucapnya tendou.

"Nah itu lu tau." Balesnya yachi.

"Papa mau ke belakang dulu ya siapin makanan, oia kalo udh selesai taro di tempat biasa sama nanti tolong di ceklisin yang udah di packing. Ok?" Ucap akaashi. "Siap!" Jawab mereka. "Oiya, nanti kalian ikut makan aja ya." Ucapnya lagi. "ASYIKKK OKE PAA.." ucapnya bersamaan. Sementara itu bokuto keluar dari kamar dan melongo melihat anak orang sedang ketawa. 

"Heh? Kalian siapa?" Tanya bokuto

Tsuki dan tsumu menoleh. "Oh maaf om saya yang kerja part time disini masih baru."

 Ucap mereka."Oh gitu. yaudah semangat ya." Ucapnya memberi semangat.

Seperginya bokuto ke dapur, tsuki dan tsumu menanyakan sesuatu. "Eh, tadi kalian kenapa manggil papa dah?" Tanyanya. "Oh itu di suruh sama papa akaashi, soalnya kata dia "kalian itu jauh dari orang tua, kalian juga kan yang kerja sama saya jadi gpp panggil papa aja, anggap aja papa kedua kalian." Gitu katanya. 

"Oalah jadi gapapa nih ya? Takut gaenak aja gitu." ucap tsuki.

"Gapapa sans, oia si papa juga punya 4 anak loh." Ucap futakuchi

"HAH SERIUS? kok keliatannya masih muda ya anjer." Ucap tsukki sama tsumu kaget

"Iya 3 anaknya kuliah kerja kalo yang kecil masih smp apa sd gitu.." jawab yuki 

"Anaknya yang keempat gemesin banget loh." Jawab yachi 

"Serius?" Ucap tsumu dengan mata melotot dan berbinar

"Iya." Ucapnya mereka.

 "Walahhh... jadi pengen main hahaha." Ucap mereka.

Waktu mulai menunjukan pukul 12.00 tak terasa sudah semakin siang, para anak-anak juga sudah selesai membereskan packing dan mulai bercengkrama ria di ruang tamu. Bokuto pun mulai siap-siap berangkat untuk menjemput hinata. Bokuto pun mengeluarkan motornya dan segera menaikinya, sesampai di sekolahan hinata, terlihat hinata sudah menunggunya dari tadi, hinata pun langsung menaiki motor ayahnya dan pulang lalu melaju ke rumah.


tbc..

mohon maaf kalo ada typo xD

ok maafkan kali ini pendec, wkwkwk.

kasih saran & kritik juga bole~

jangan lupa like & comment guys~

ttd, blue.

DAILY LIFE KELUARGA BOKUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang