07.30
"Haloo ... haloo ciii kenci lu punya peniti ga,siapin peniti dong gue gapunya... haloo halloo ..."
Bukan syira namanya kalo ga rusuh gusar-gusur pagi-pagi.
"Hah apa sih?? Lu ngomong apa cess?? Kemiri??!! Buat apa sihh halloo"-ujar kenci yang gak kalah sibuk di seberang sana
"Hihh P E N I T I kencii ish lu mah gua lagi pake baju juga" -Syira
"Oh peniti okehokeh"-kenci
Oke guys hari ini tu hari H nya jadi guetuh lagi mekapan tipis buat mempertegas ajah gitu
Dan sekarang gue siap-siap buat caw ke sekolah,gue udah pamitan kok sama orgtua gue.Dimobil~
" Halo na... nana bisa minta tolong jemput kenci gakk? Kasian dia mesti nungguin gue dulu,gue masih mau ngambil buket nih"Jadi tu si kenci bilang mau nebeng guys,terus gue bilang mau ambil buket dulu
"Hmm oke ra bisaa, tenang aja ra,lo fokus nyetir aja dulu" ujar nana
"Huh makasih ya nana sayang oke bye!"
Sumpah guys dari semalem gue mikir deg-deg an banget mau ngasih buket ke kak indra,gue gaada maksud tertentu kok,cuma buat kenang-kenangan ajah☺*bohong lu ra,bilang aja biar diinget terus sama indra ~author
Disekolah~
08.30
Seluruh siswa siswi baik dari kelas 10-12 sudah berkumpul di lapangan utama sekolah tempat dimana acara di langsungkan,banyak sekali siswi-siswi yang berdandan bold,menor bahkan mengalahkan tamu utama*kelas 12*"Gimana ga menor-menor amat kan bedak gue ra" ujar nana
"Engga kok ngga alhamduillah kita ga ada yang menor mekapnya" -gue
Jadi gue,nana,poppy,tere,kenci itu masih siap-siap di parkiran mobil guys
"Kita masuk ke field bejejer gini,mana baju kembaran udah kek emak-emak mau kosidahan ga sih hahaha" titah kenci
Dan tentunya ditanggapi tatapan death glare oleh ke 3 temen gue
"Mau duduk bareng apa mencar?"-gue
"Mencar aja dah,gue mau gabung sama temen gue buayy!" Ucap kenci yang langsung ngacir pergi
"Gue sama mpop ajadeh,kita kan ada bisnis ya mpop" ujar tere
"Yappu" sahut poppy
"Yaudahlah ra kita pergi bedua aja ya" titah nana
"Okelah"
Gue sama nana memutuskan duduk di kursi yang disediakan di depan kelas kami"Eh buket lu cuma bunga anyelir putih doang?"
Gue salfok sama buketnya nana,kaya ada kesan special aja gitu
"Humm iyanih ra,suka aja gitu sama bunga ini" ujar nana sambil tersenyum
"Dann pasti buket lu untuk kak indra ya"timpal nana
"Hidihh.......
Tau ajalu..,initu karna gue gatau lagi kudu ngasih ke siapa"
Padahal mah emang terkhusus buat ka indra;))Author Pov
Dua gadis yang memakai dress lavender itu sedang asik berbincang ringan,lalu datang sosok gadis berdress merah maroon datang ke arah mereka
"Hai syira,nana" ucap bella dengan ramah
"Hai bel" ucap nana&syira
"Wah buket lu spesial bgt nih kayaknya,Anyelir putih?" Ucap bella sambil melirik ke nana
Syira berpikir tidak ada yang aneh dengan ucapan bella,namun nana hanya memasang wajah datar seolah bodo amat sama omongan bella
"Hemm iya tuh bell,ga mau cerita dia buketnya buat siapa" ujar syira
"Hahaha nana memang sangat pandai"ujar bella lalu ngacirr pergi
"Pandai?" Gumam syira,ia masih belum paham maksud ucapan bella tadi
"Ah emang aneh tuh anak,yaudah yuk acara udah mau dimulai nih" titah nana
Dan mereka pun pergi ke lapangan utama yang telah tersedia tarup.Saat acara berlangsung kelas 12 ramai-ramai menyanyikan lagu sampai jumpa,begitu nampak sedih menurut mereka,terlihat jelas diraut wajah syira dkk.
Namun,disitu nana tidak ada,entah kemana perginya anak itu, tadi ia ingin pergi ke toilet sebentar,syira merasa ada yang aneh dengan nana,namun ia menepis perasaannya itu.
Setelah acara selesai,para kelas 12 berhamburan untuk berfotoria,dan inilah saat yang tepat untuk memberi buket!
Saat ini syira bimbang untuk memberi buket kepada kakak kelasnya itu,tapi sungguh mukjizat allah,indra sengaja menghampiri syira yang tengah duduk dikursi depan kelasnya itu
"Hai syira" ucap indra dengan suara khasnya
"Eh kak indra" kedatangan indra secara tiba-tiba membuat gadis lavender itu salting
"Sendirian?kemana teman-teman mu?"ujar indra
"Uhh itu mereka sibuk berswafoto,aku lebih suka duduk disini,capek mondar-mandir wkwkwk" ujar syira
Padahal hati gadis itu sudah tak karuan di datangi cogan yang ia kagumi itu
"Oh,btw,buket untuk siapa ini?" Titah indra yang tanpa permisi mengambil buket yang sedang syira pegang
"Ehh ehh kak indraa..jangann,duh yaudah deh buat kak indra aja,aku mau ke kamar mandi,bye!" Ujar syira panik,gugup,degdegan dan ia berpura pura untuk pergi ke kamar mandi daripada harus merelakan indra melihat pipinya memerah nanti"Duh goblok banget sihh syiraaa" gerutu syira sepanjang jalan,ia lebih memilih untuk mondar mandir di taman belakang sekolah,ia sampai lupa saat ini entah dimana teman-temannya
INDRA POV
aneh banget syira itu,padahal saya cuma mau liat buketnya untuk siapa,malah saya ditinggal pergi
Tampaknya buket bunga ini random,seperti bunga yang khusus di request.
Baiklah saya memutuskan buka kartu pesannya,maaf ya dek syiraa,kakak main sembrono bentar hehehe"Semangat berjuang catar,good luck
By SBA"Hah SBA? Siapa ya? Kek pernah denger
Wait...
Nah saya tau,pasti ini syira
SAHARA BRIGITTA ASYIRA?
Thts it!
Pantes sikap dia agak aneh pas ketemu saya,hahaha salting rupanya adek itu
Menurut kalian saya harus ngucapin terimakasih lewat dm/langsung?Tapi sepertinya itu kurang menarik.
Saya akan ajak dia jalan sore besok,pasti itu cara yang tepat.
Sungguh gadis manis,baik hati pulaDi taman belakang ~
Author Pov
Syira sedari tadi hanya mondar mandir di taman itu,disaat itu pula ia melihat kaisan baru keluar dari ruang UKS,namun gadis itu pura-pura tidak melihatnya
"syira?" Terdengar suara khas kaisan yang serak-serak basah,membuat syira langsung menoleh ke arahnya
Gadis itu sudah hafal suara kaisan"Eh kaisan? Loh ngapain disini? Ga foto-foto?"ujar syira yang berusaha untuk tidak salting
"Ngga ra,aku mau menghirup udara segar,sumpek banget hari ini" ujar kaisan sambil mengelap keringat di jidatnya itu
'Duh kaisann sini gue elapin deh keringet lu' gumam syira dalam hati
"Kamu kenapa ngeliat aku gitu banget?" Ujarnya sambil menunjukan senyum manisnya
Duh siapa yang ga melting disenyumin sama kaisann???!!
"Ah eh engga,keringet kamu banyak juga ya" titah syira,yang sudah tak karuan lagi hatinya
Namun gadis itu dibuat salting karna syira diberi tatapan teduh dan senyuman manis oleh seorang kaisan bathara
"Kenapa sih san?, ada yg aneh sama aku?" Ujar syira berusaha untuk tidak memunculkan semburat merah muda di pipinya itu
"Engga kok,kamu manis,aku suka liat iris mata kamu,warna coklat yang bagus"ucap kaisan
"Haahaha iya ini sih keturunan san"
"Oh iya nanti malem kamu ada dirumah gak?" Ujar kaisan
"Ada kok,kenapa?"
"Gpp nanya doang,yaudah yuk kita foto-foto aja" titah kaisan yang tanpa aba-aba langsung mengelus kepala syira
"Yakin nih foto disini?"
Ujar syira,ntah mengapa syira seperti terhipnotis oleh tatapan teduh kaisan
"Iya gpp ,anti mainstream dong kita"ujar kaisan"I'II do anything especially for you ra"
Ucap kaisan sambil tersenyum
Tentu saja kalimat itu membuat seorang syira tersenyum manis,sangat manis seperti kata-kata yang baru saja kaisan ucapkan..Tbc.
🌹🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIG VI
Random"Saya serius waktu saya bilang, Would you be my life companion" -Satya Nevindra Brata 🍃 🍃 "Memandangimu saja sudah cukup bagiku,cinta tak harus memiliki bukan?" -Sahara Brigitta Asyira