Prologue ✨

12.7K 1.1K 352
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

TITLE : Oblivion
AUTHOR : Felbiex
MAIN CASTS : Dom!Hyunjin x Sub!Jisung
GENRE : Romance, School Life AU
RATING : Teen to Mature
DISCLAIMER & COPYRIGHT :

Nama-nama tokoh dalam cerita ini milik JYP Entertainment, SM Entertainment, Cre.ker Entertainment, dan orang-orang yang bersangkutan, namun cerita ini milik saya dan dibuat oleh saya sendiri. Jika terdapat kesamaan ide maupun jalan cerita, hal tersebut merupakan kebetulan semata. Segala bentuk plagiat SANGAT TIDAK DIBENARKAN dan saya siap bertanggung jawab penuh jika terdapat tuduhan atau laporan mengenai plagiarisme.

*****

"GAES GAES, DENGERIN GUE!" Jisung berlari masuk ke kelasnya dimana teman-temannya tengah fokus mengerjakan tugas dari guru mereka.

"Apaan? Lu kalo ngomong gak penting, gue lempar sepatu." Ancam Renjun dengan wajah malas.

Jisung menyengir.

"INI PENTING!"

"Yaudah cepetan ngomong!" Lia tampak tidak sabar.

"Barusan gue dari toilet..." Jisung memasang wajah serius, membuat teman-teman sekelasnya mulai fokus memandangnya.

"...dan pas gue ngaca, gue baru sadar... TERNYATA GUE GANTENG BANGET?!" Wajah serius Jisung langsung berganti dengan ekspresi jahilnya yang khas.

Seketika suasana kelas itu langsung heboh dengan berbagai makian dan umpatan.

"Jen! Abisin gak nih? Males banget gue kalo gini!" Renjun berdiri dan melipat lengan seragamnya.

"Gas, gue juga capek banget!" Jeno ikut bangkit, dan dalam hitungan detik Renjun serta Jeno sudah bangkit dari kursi masing-masing dan berjalan mendekati Jisung.

"Eh eh gak gini donk, kata mama gue selagi semua bisa dibicarakan baik-baik gak boleh pakai otot..." Jisung memasang wajah polos dan berjalan mundur ke arah papan tulis kelasnya.

"Tapi kalo kata mama gue ya Sung, Tuhan memberikan kita 2 tangan untuk baku hantam." Balas Jeno.

"Bentar bentar, mama gue pernah ngomong 1 lagi..." Jisung membawa kedua tangannya menahan dada Renjun dan Jeno.

"Apalagi? Pasti gak beres lagi omongan lu nih." Renjun memandang curiga ke arah Jisung.

"Kata mama gue, kalo gak bisa dibicarakan baik-baik, berarti kita harus..." Jisung melirihkan suaranya.

"...KABOORR!" Dan detik itu juga pemuda itu segera berlari keluar dari kelasnya, diikuti kejaran Renjun serta Jeno dan pekikan heboh dari teman-temannya.

"Gila ya, Jisung selalu bikin kerjaan gak kelar-kelar." Yeji menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tau tuh. Tapi dia moodboster banget tiap jamkos gini." Balas Lia.

Yeji pun mengangguk setuju.

Di sudut kelas itu, tampak seorang pemuda tampan pendiam yang sejak tadi asyik mengerjakan tugas sembari mengenakan headsetnya. Pemuda itu bangkit dari duduknya dan memandang ke luar jendela, kemudian memandang Jisung yang tengah tertawa-tawa di lapangan setelah Renjun serta Jeno berhasil menangkapnya dan kini tengah menggelitiki tubuhnya.

Tiba-tiba pemuda itu terkekeh pelan dan kembali duduk, kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hyunjin, lu kenapa?" Daehwi, rekan semejanya memandang horor ke arah pemuda yang dipanggil Hyunjin itu.

Masalahnya adalah, Hyunjin itu misterius dan jarang berekspresi. Bahkan kekonyolan-kekonyolan Jisung pun jarang membuat pemuda tampan itu tertawa.

"Me? Nope." Hyunjin menggeleng, kemudian kembali mengenakan headsetnya dan fokus mengerjakan tugas.

OBLIVION || hyunsung (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang