PROLOG

569 43 3
                                    

Pesta pertunangan yang mewah, seorang wanita yang cantik dan seorang pria yang tampan tengah melangsungkan pertunangan. Tidak ada raut bahagia yang terhias di wajah sang pria. Berbanding terbalik dengan sang wanita, dia begitu bahagia telah resmi menjadi tunangan sang pujaan hatinya.

"Kau yakin tidak ingin menghentikan mereka?"tanya Meli heran dengan Melodi yang diam saja melihat pria yang dicintainya bertunangan dengan wanita lain.

"Tidak, sudahku bilang dunia kita telah berbeda. Sudah ada banyak hal yang terlewatkan,"kata Melodi mencoba untuk menerima alur kehidupannya.

"Aku yakin kau masih mencintainya,"kata Meli yang meragukan ucapan Melodi.

"Apa artinya cinta ini jika tidak ada kepercayaan dalam diri kita masing-masing? Kisah ini telah berakhir sejak insiden waktu itu,"jelas Melodi yang mengingat kejadian dimana Yoga membiarkan dirinya pergi saat Melodi dititik terendah dihidupnya.

"Aku pikir kau akan memaafkan dan melupakannya,"kata Meli menatap Melodi penuh dengan perhatian.

"Tidak semudah yang dilihat, kalian tidak tau apa yang aku alami setelah kejadian itu,"kata Melodi masih menerawang jauh kembali ke kejadian waktu SMA dulu.

Alunan musik di pesta pertunangan Yoga seakan tidak penting bagi Melodi. Melodi masih termenung memikirkan keadaan ini, keadaan yang semakin parah saja.

"Melodi!"panggil Meli yang penasaran dengan apa yang dipikirkan Melodi sehingga membuatnya termenung.

"Hah?"sahut Melodi bingung seperti orang bodoh.

"Kau kenapa?"tanya Meli yang mencurigai gelagat Melodi yang aneh.

"Tidak,"jawab Melodi singkat.

Hingga mereka telah dewasa pun mengapa mereka masih bersikap canggung. Apa benar Melodi dan Meli tidak bisa bersikap layaknya keluarga, menghilangkan ego yang masih tertanam jelas.

"Kalian terlihat canggung,"kata Leonard yang sekarang menyandang status sebagai suami Meli.

Siapa yang tidak mengenal seorang Anthoni. Nama lengkapnya adalah Anthonio Leonard, CEO dari perusahan tersukses di New York. Tetapi kesuksesannya masih dibawah perusahaan J.O Corp.

Perusahaan J.O Corp dipimpin Oleh Johan J-Alexander, CEO yang terlibat skandal dimana-mana. Tapi entah mengapa berita tidak pernah memotret wajahnya, hanya punggungnya saja yang dipotret.


Typo bertebaran, mohon dimaklumi👍

Beri vote dulu sebelum melanjutkan cerita😋terima kasih💓

Melodi Meli 2 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang