1. TERKEJUT

562 47 6
                                    

New York,
20 Februari 2020.

Seorang wanita berusia sekitar 24  tahun, berpakaian sangat mewah sedang memilih pakaian untuk dipakainya. Sudah lebih dari 2 jam wanita ini tak kunjung pergi dari Mall tersebut. Sesekali, terlihat wanita ini memarahi asisten pribadinya karena telah salah memilihkan selera baju yang disukai Melodi.

"Kau sedang menghinaku, Chel?"tanya Melodi dengan raut wajah galaknya.

"Bukan begitu, tapi baju ini memang lebih cocok ditubuh anda,"kata Chelsea lelah dan sedikit takut, dia sedari tadi harus terkena omelan majikannya yang cerewet ini.

Entah sejak kapan Melodi menjadi sosok yang cerewet macam ini. Kehidupan yang dijalani Melodi saat ini benar-benar membuatnya berubah drastis. Kehidupannya saat ini benar-benar terlihat mewah dan glamour.

"Baju yang kau pilihkan itu terlihat tua saat aku pakai,"kata Melodi tidak suka dengan selera Chelsea.

"Anda memakai pakaian apapun akan tetap cantik pada sadarnya memang anda sudah cantik,"kata Chelsea merayu majikannya agar Melodi merasa diatas awan.

"Kau sedang merayuku, eh!"kata Melodi sambil menaikkan sebelah alisnya.

Berhubung mood Melodi sangat baik hari ini, jadi Melodi tidak akan mempermasalahkan rayuan penuh muslihat Chelsea sang asistennya.

"Anggap saja seperti itu,"kata Chelsea penuh dengan kesopanan.

"Chel!"panggil Melodi serius.

"Ya?"jawab Chelsea menatap balik serius Melodi.

"Apa kau tau wajah tuanmu itu?"tanya Melodi dengan penasaran. Sebenarnya siapa orang itu, sudah 2 tahun ini belum terlihat batang hidungnya sama Sekali.

"I..iya,"jawab sang asisten dengan gugup. Kalau membahas sang tuannya Chelsea tidak berani karena tuannya itu sangat sensitif.

"Apakah dia mengerikan sehingga kaupun takut membicarakannya?"tanya Melodi yang kesal dengan rahasia sang tuan.

"Lebih dari itu,"kata Chelsea tersenyum pertanda kesopanan.

Dari arah berlawanan, terlihat 2 orang memakai baju serba hitam tengah berlari denga  tergesa-gesa. Mungkin ada perintah dari tuannya untuk mengatur Melodi saat ini.

"Nona!"teriak salah satu dari seseorang itu dengan wajah yang kelelahan.

"Kalian terlalu patuh dengan tuanmu itu, dasar menyebalkan!"gerutu Melodi yang sangat muak harus selalu diawasi oleh para pengawalnya.

"Jika Nona tidak mematuhi perintah kami yang akan terkena hukuman. Jadi mohon untuk kerjasamanya kali ini,"kata pengawal Melodi sambil tertunduk ketakutan.

Sebenarnya tuan mereka itu semengerikan apa sih!, Batin Melodi bersuara.

"Ck, baiklah! Ayo kita pergi sekarang juga,"kata Melodi mematuhi perintah yang diarahkan pengawalnya.

Melodi melangkah menjauhi tempat itu dengan perasaan dongkol. Lagi-lagi kesenangannya harus dihancurkan oleh sang tuan misteriusnya itu. Kenapa tuan itu sangat ketat terhadap Melodi padahal Melodi juga tidak akan berbuat yang aneh-aneh.

Para bawahan mengikuti Melodi dibelakangnya, mereka harus 24jam menjaga Melodi dalam keadaan apapun. Tidak boleh ada yang lecet dari tubuh Melodi, jika ada yang lecet pengawal itu akan menerima hukuman.

"Memangnya aku barang, uh!"gerutu Melodi lirih yang masih didengar oleh asistennya.

"Ada masalah, Nona?"tanya sang asisten.

"Kau tidak perlu tau jadi abaikan saja aku,"kata Melodi yang masih kesal.

Saat hendak pergi menuju lift, sepatu hak tinggi Melodi tiba-tiba patah dan membuat Melodi nyaris tersungkur jika tidak ada pengawal yang sigap menangkapnya.

Melodi Meli 2 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang