Jika mereka, bertanya mengapa dengan keadaan keluarga ku, mengapa harus aku yang merasakan semua ini, mengapa aku menjadi anak broken home, tidak ada satu pun anak yang menginginkan keluarga nya terpecah belah atau sering di sebut juga broken home, aku pun tidak mau ini semua terjadi, tapi tuhan, takdir, dan berjalan nya waktu berkata lain, aku tidak bisa melawan takdir ini, selain aku terus berdoa dan meminta petunjuk kepada tuhan, jika memang papa dan bunda ku bisa kembali biarlah tuhan yang menjawab doa-doa ku, dan biarlah waktu yang menjawab.
Aku selalu berfikir dan teringat saran nenek kepada ku, lewat apa yang terjadi jalankan apa yang ada
Ada hal hal yang perlu kita terima tanpa perlu kita pahami, percaya saja, bahwa di sana tersimpan pembelajaran, mungkin esok, 1 minggu, 2 bulan, atau beberapa tahun lagi, tentang hal yang baru saja kamu lewati , ketika kamu menyadarinya mungkin dengan wajah tersenyum kamu akan mengatakan " Oh ternyata Allah menginginkan aku begini". Maka terima saja apa yang terjadi saat ini, tutup mata mu sekarang dan cobalah ukir senyuman diwajahmu. Kamu akan merasakan nya:)
Ketika aku teringat kejadian pada waktu itu aku selalu mengulang perkata-perkataan apa yang nenek ucapkan untuk aku agar aku tetap semangat dan bertahan dengan semua ini
Kutulis cerita ini di diary harian ku
To : Papa dan bunda
From : Arinaketika aku merindukan Papa, dan bunda, kalian sibuk dengan karir mereka masing-masing kalian tidak ingat kalau kalian masih ada aku disini anak mu satu satu nya yang selalu menanti kehadiran mu, bahkan pelukan mu, aku merindukan itu semua, sebenar nya aku ini siapa, sampai kalian tega tidak ingin melihat bahkan menayakan kabar ku saat ini sekalipun itu, sakit aku merasakan ini semua tetapi aku harus tetap kuat demi kakek dan nenek yang selalu menjaga aku, selepas kalian pergi dan berpisah
Meskipun papa, bunda sudah berpisah Arina tetap sayang dengan kalian berdua, doa arina selalu sama semoga kalian bisa rujuk kembali dan memulai cerita ini kembali
Miss you pah, bun♡
Bandung
13-juni-2019
Nabilafrnji
130620
KAMU SEDANG MEMBACA
ARINA
Teen FictionJika hidup itu ibarat buku, kamu mungkin akan kesulitan untuk menulis bab 'broken home'. Sebab kamu kehilangan satu atau dua tokoh utamanya, yaitu orang tua, tetapi kamu harus tetap melanjutkan jalan ceritanya. Begitu pun dengan Arina dia harus tet...