Part 7 - KEBODOHAN SINTYA

0 0 0
                                    

Hai 😅 Bale ulang deng kita 🙈😁

Artinya balik lagi sama aku 🙏😅

Ada ada aja yah bahasa Manado Author 😂

Ok, sebelum baca vote dulu. Harus!.

Makasih 💙
-----------------------------------------------------------

Happy reading ...

Pelajaran pertama dan kedua telah selesai dan waktu istirahat telah dibunyikan 5 menit yang lalu.

"Sin, kantin yuk. Cacing diperut gue ngamuk karna kelaparan." Ajak Kimberly membuat Sintya tertawa karna mengatakan cacing.

Sintya mengangguk. "Yuk, Cacing diperut gue juga." Ucap Sitnya lalu mereka berdua tertawa seakan jokes tentang cacing itu bisa membuat keduanya tertawa.

Tapi baru saja ingin melangkah keluar dari kelas, Sintya disuruh sama Bu Amel untuk membawakan buku ke perpustakaan.

"Lo duluan aja, kasian cacing diperut lo itu udah laper. Punya gue masih bisa ditahan." Ucap Sintya seraya bercanda.

"Beneran?" Tanya Kimberly memastikan dan dibalas senyum dan anggukan dari Sitnya.

"Ok, biar makanan lo gue yang beli. Biasa 'kan?" Ucap Kimberly. Sintya mengangguk.

Akhirnya dipersimpangan lorong mereka berpisah. Sintya ke kiri dan Kimberly ke kanan.

Sampai diperpustakaan Sintya menaruh buku-buku ditempat semula. Setelah selesai dengan tugasnya, hendak ingin berbalik badan Sintya menabrak punggung seseorang.

"Aduh Maaf-maaf, gue ngga sengaja." Ucap Sintya meminta maaf pada orang yang ia tabrak tanpa melihatnya.

Cowok yang ia tabrak itu menatapnya heran, Lalu mengangguk 'kan kepala. Kemudian cowok itu pergi dari hadapan Sintya tanpa berkata apa-apa.

Merasa tidak ada yang respon Sintya mengangkat kepalanya hendak ingin melihat siapa yang ia tabrak tadi. Betapa kagetnya ia saat tau siapa yang ia tabrak tadi.

Gemang. Ya, cowok itu. Cowok yang Sintya tabrak tadi. Sintya kembali melanjutkan langkahnya menuju kantin.

"Lo kok lama banget sih, mie baksonya kan jadi dingin." Ucap Kimberly saat Sintya duduk berhadapan dengannya.

"Maaf," Ucap Sintya.

"Mienya beli lagi aja, ngga enak kalo makan trus mienya udah dingin." Tawar Kimberly tapi ditolak halus sama Sintya.

"Nggak usah, mienya masih hangat kok. Kasian uang jajan lo, mending lo simpan aja." Ucap Sintya.

Akhirnya mereka berdua makan sambil berbincang-bincang. Setelah selesai makan Sintya kepikiran tentang kejadian diperpustakaan tadi.
Dimana ia menabrak Gemang yang membuat nya malu.

"Lo dengar nggak sih gue ngomong?" Ucap Kimberly ketika lamunan Sintya hilang.

"Ehum.. Maaf. Tadi lo ngomong apa?" Tanya Sintya kikuk.

"Astaga dragon, gue ngomong tentang tugas tadi. Gue mau liat punya lo. Lo kenapa sih dari tadi bengong aja?" Ucap Kimberly heran.

"Nggak papa. Tugas gue udah kelar semua kok. Kalo lo mau liat, liat aja." Ucap Sintya tanpa menjawab pertanyaan yang Kimberly tanyakan.

"Lo aneh deh."

***

Sintya berjalan dikoridor sekolah yang sepi dikarena 'kan semua siswa sedang belajar. Sintya ingin pergi ketoilet. Arah toilet melewati tempat ruangan musik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GENGSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang