HEHEHEHEHEH MAAF BARU APDET HARUSNYA KAN HARI JUMAT YA?
KEMAREN MALEM TUH AKU MAU APDET TAPI KUOTA AKU ABIS WKWKWKWK MONMAAP😭😭
kalo ada typo bilang ya biar langsung aku betulin:))
HAPPY READING💚
🌻🌻🌻
Hari ini Alexa berencana ingin bermalas-malasan di apartemennya karna hari ini libur dia sudah membersihkan dirinya dan sekarang dia hanya tidur-tiduran dikasurnya, saat seperti ini dia slalu teringat dengan ibu dan kakaknya yang berada jauh darinya.
Ah, dia merindukan ibunya.
Dia mengambil hpnya berniat ingin menghubungi ibunya tapi satu notif pesan membuatnya mengurungkan niat untuk menghubungi ibunya.
Line
|Ada di apartemen kan?
Ini siapa?|
|Pacar
Alexa langsung mengubah posisinya menjadi duduk menatap layar ponselnya ia ingin mengumpat 'pacar' katanya? dia kan tidak punya pacar tapi kemudian tersentak sendiri.
Ah iya dia punya pacar sekarang,walau hubungannya sama sekali tidak jelas menurutnya tapi ya sudahlah ia tak peduli.
Ia kembali mengetik pesan di hpnya,
Oh, iya kenapa? |
Tak ada balasan, ia melemparkan hpnya asal dan kembali membaringkan tubuhnya ingin melanjutkan tidur saja tapi lagi-lagi kegiatan itu harus terganggu karena bel apartemennya yang berbunyi.Alexa berjalan keluar dengan perasaan agak kesal tentunya.
Dia mengintip dari lubang kecil yg ada di pintu ingin mengecek siapa yang datang tapi justru dia terkejut sampai termundur dari tempatnya berdiri setelah tau siapa yang datang.
Lee Haechan,
Laki-laki itu tengah berdiri didepan pintu,
Alexa sendiri bukannya membukakan pintu ia justru lari ke dalam toilet untuk membersikan wajahnya dan merapikan penampilannya.
Saat dia keluar dari toilet dia baru tersadar,
Kenapa dia jadi ribet banget pake cuci muka segala padahal dia sebelumnya sudah mencuci wajahnya.
Dia kembali ke pintu depan dan membukanya.
Haechan masih berdiri di sana menyerengitkan keningnya.
"Kok lama?"
"Iya ga denger tadi aja yang mencet bel" dustanya,
"Masuk" Alexa menepikan tubuhnya, memberikan jalan agar haechan bisa masuk ke apartemennya.
Haechan sendiri langsung duduk di sofa.
"Ngapain?" Tanya Alexa yang kini sudah duduk di sofa berseberangan dengan sofa uang diduduki haechan.
"Pengen ngajak lo jalan aja, lo gada acara kan?"
Alexa mengangkat alisnya, ada satu kata yang terlintas dipikirannya.
Kencan?.
Heol?!!!
"Ngapain diem?buruan sana siap²" ucapan haechan membuatnya tersadar.
"Ha? A- iya" kemudian dia berjalan menuju kamarnya.
Sepeninggal Alexa, Haechan membuka room chat nya dengan seseorang
|selamat menikmati permainan, Haechan-ssi.
Haechan tersenyum miring,
Permainan ya?
Entahlah, saat pertama kali melihat gadis itu Haechan merasa berbeda.
Seperti ada sesuatu yang di lupakan tapi sulit juga untuk dia ingat.
Haechan menyetujui permainan ini karena dia juga penasaran dengan gadis itu.
Gadis yang diam-diam selalu dia perhatikan.
Sementara itu di kamar Alexa tengah bingung memilih pakaian mana yg cocok.
Akhirnya setelah beberapa menit Alexa memutuskan untuk memakai celana jeans hitam dan Hoodie yang ia padukan dengan jaket Levis lagi pula ini sudah mau memasuki musim dingin diluar pasti udaranya dingin.

Dia memakai sepatu sneakersnya dan meraih Sling bag lalu keluar menemui haechan yang tengah memainkan ponselnya."Sorry lama"
"It's ok, yuk"
Haechan berdiri dari duduknya dan mulai melangkah lebih dulu.
"Kita mau kemana?" Alexa buka suara saat mereka sudah keluar dari lift dan sekarang mereka menuju parkiran.
"Lo maunya kemana?" Haechan malah bertanya balik.
"Dih,kan lo yg ngajak" Alexa menatap haechan sinis.
"Yaudah ntar di pikirin di jalan aja, masuk" ucapnya
Alexa memasuki mobil haechan.
Haechan mulai menjalankan mobilnya membelah jalanan kota Seoul yang agak ramai di hari libur.
"Emm, kita ke Everland aja gimana? Gue tiba-tiba pengen naik roller coaster" ucap Alexa memandang haechan yang juga sedang menatapnya.
"Kenapa? Lo takut?" Alexa bertanya saat haechan hanya diam saja
"Ga. Ok, kita ke Everland".
****
"Woah,rame banget" seru Alexa saat sudah sampai di tempat tujuan.
"Iyalah, sekarang kan hari libur" ucap haechan
Kemudian haechan menarik tangan Alexa menuntunnya menuju wahana roller coaster.
Kini mereka berdua sudah duduk di kereta roller coaster.
Saat roller coaster mulai bergerak naik, teriakan-teriakan mulai terdengar.
Haechan hanya diam memandangi Alexa yang tengah berteriak namun masih terlukis wajah bahagia disana.
"Gilaaaa seru banget tadi" seru Alexa saat mereka telah turun dari wahana roller coaster.
Saat ini mereka tengah berkeliling mencari tempat untuk makan.
"Alexa?"
Bukan, bukan haechan yang menyerukan namanya.
Tapi seseorang yang kini berada di depan mereka.
"Kak Mark?"
****
TBC
Hah mwoya igo?_-
Makin absurd aja ni cerita😭 tapi aku bakal berusaha semaksimal mungkin buat ngidupin ni cerita hewhew
See you💚,
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny•Lee Haechan•(LAGI STUCK)
FanfictionDulu segala tentang kamu itu buat aku bahagia tapi kenapa sekarang buat nginget kamu aja rasanya sakit?