Keajaiban saat Lahirnya Nabi

59 8 5
                                    

Pada malam kelahiran beliau SAW, tampak berbagai tanda-tanda luar biasa.
💚 Tampaknya cahaya bersamaan dengan kelahiran Nabi SAW, Cahaya ini memancar dan menerangi istana-istana Syam.

💚 Bumi goncang dilanda gempa hingga berhala-berhala yang terpancang di sekitar Ka'bah jatuh bergelimpangan.

💚 Beberapa buah gereja dan biara runtuh serta balairung istana Kisra di Persia retak dan roboh.

💚 Padamnya api sesembahan kaum Majusi di negeri itu.

💚 Surutnya danau Sawah, danau yang menjadi sesembahan penduduk di sekitarnya.

💚 Dilemparnya Syetan-syetan dengan bintang berapi. Sahabat Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa dahulu setak tidak dihalangi untuk masuk ke langit. Mereka memasuki langit kemudian membawa kabar langit tentang apa yang akan terjadi di bumi dan memberitakannya kepada para dukun.
Ketika Nabi Isa AS dilahirkan, mereka dihalangi dari tiga lapis langit.
Ketika Rosulullah SAW dilahirkan, mereka dihalangi dari semua lapisan langit.
Langit dijaga dengan bintang-bintang berapi. Siapa saja yang mencoba mencuri berita langit akan dilempar dengan bintang itu. Penjagaan semakin ketat disaat Nabi SAW diutus menjadi Rosul.

💚Dalam Sirah Sayyid Zaini Dahlan, disebutkan riwayat bahwa Sayyidah Aminah RA menuturkan :
"Ketika aku mulai merasakan apa yang dirasakan wanita yang akan melahirkan, aku melihat beberapa sosok wanita tinggi bagaikan pohon kurma. Mereka seperti putri-putri Abdu Manaf. Mereka memperhatikan aku dan aku tidak pernah melihat wajah yang lebih bercahaya dari wajah mereka. Salah satu dari mereka mendekatiku. Aku bersandar kepadanya lalu mulai melahirkan. Ketika aku merasakan sakitnya melahirkan, salah satu dari mereka mendekat dan memberikan minuman yang lebih putih dari susu, lebih dingin dari salju dan lebih manis dari madu. Lantas ia berkata :
"Minumlah."
Aku meminumnya, kemudian ia berkata lagi :
"Minumlah lagi."
Maka aku pun menambah minumannya. Lalu ia mengusapkan tangan ke perutku dan berkata "
"Dengan nama Allah, keluarlah dengan izin Allah."
Maka mereka berkata,
"Kami adalah Asiyah istri Fir'aun, Maryam putri Imran dan mereka adalah para bidadari.

Baginda Nabi lahir dalam keadaan menghadap kiblat, mengangkat kepalanya ke arah langit, meletakkan kedua tangan ke bumi. Beliau lahir dalam keadaan telah berkhitan, terputus tali pusarnya dan tangannya menggenggam seraya memberi isyarat dengan jari telunjuk seakan bertasbih dengannnya. Tidak ada dalam tubuh Beliau kotoran seperti yang biasa ditemukan pada bayi yang baru dilahirkan.

Sumber :
📕Majalah Cahaya Nabawiy edisi 189

LOVE ROSULULLAH SAWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang