Before The Time [HIATUS]

6

Hari hari berlalu dan jungkook sudah selesai dari masa masa cutinya.

"Appa pergi dulu ya Yewon..."

"Lalu kapan Yewon bisa bertemu appa lagi?"

"Appa juga gak tau sayang... Tapi kan kita bisa video call"

"Yewon bakal minta eomma video call!"

"Bagus"

Setelah mengucapkan salam perpisahan, jungkook pergi kembali ke Seoul.

"Eomma... Kapan kita bisa bertemu appa lagi?"

"Entahlah... Eomma juga gak tau"

Cepat atau lambat nanti kita akan mengadakan press conference dan kita akan segera menikah.

Perkataan jungkook waktu itu memberikan harapan besar pada Lisa. Dia memandangi cincin itu.

"Eomma kok senyum senyum sendiri?"

"Masa? Eomma gak nyadar tuh"

"Halah.."

"😁"

Skip aja ya

Kebanyakan skip nih... Wkwkwk

"Eomma... Yewon kangen appa"

"Iya ya... Sudah dua bulan..."

"Eomma... Minggu depan ulang tahun Yewon... Yewon mau bertemu appa.."

Lisa tiba tiba terfikir kan untuk menemui jungkook di Seoul.

Apa salahnya? Dia kangen dengan kota itu setelah bertahun tahun meninggalkannya begitu saja.

"Yewon... Bagaimana kalau kita pindah ke Seoul?"

"Pindah?! Maksud eomma... Yewon pindah sekolah juga?"

"Iya"

Antara kegirangan dan senang, Yewon lompat lompat berhura ria.

Dia memang tidak suka sekolahnya disini.

Kalau pindah sekolah, Yewon bisa memulai segalanya yang baru! Bahkan bisa bertemu appa.

Akhirnya setelah mengepak semua barang, mereka berdua pamitan dengan halmeoni dan harabojinya.

"Seoul I'm Coming!!!"

Jerit Yewon saat mau naik kereta.

Perjalanan itu membuat Yewon Sangat antusias karena bisa merasakan hal baru.

"Eomma!"

Lisa yang sedang mengecek barang bawaan menengok kearah putrinya

"Ya sayang?"

"Akh...hihihihihi...khaaa"

"?? Yewon sedang apa?"

"Iih! Eomma! Yewon lagi praktekin zombie di train to Busan!"

"Tapi ini kan ke Seoul nak?"

"Sama saja!"

Lisa tertawa geli dengan kelakuan lucu anaknya.

Beginilah anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Mereka sangat antusias dengan hal baru dan akan mempraktekkan segala hal yang mereka lihat.

Perjalanan menuju Seoul terasa begitu lama bagi Yewon.

Dia bosan sambil memandangi jendela terus menerus.

"Eomma! Apa kereta hanya bisa berjalan diatas rel? Apa kereta bisa terbang?"