Awal yang baik

4 1 0
                                    

"Ya Allah semoga apa yang saya harapkan hari terkabulkan ya Allah, Aamiin" Doa andin dalam hati

Andin menunggu mbak mbak yang menyuruhnya duduk tadi, berharap hari ini adalah menjadi kabar bahagia buat hatinya yang merana merindukan kenyaman yang entah berada dimana

Andin perna membaca salah satu buku dan disana ada quotes mengatakan cara melupakan seseorang adalah dengan memiliki kesibukan

"Semoga Allah melancarkan segala urusanku hari ini"
"Bismillahirrahmanirrahim"

"Mbak" Panggil mbak mbak yang tadi mengurun Andin menunggu

"Iya mbak? " Andin menjawab
"Silakan masuk mbak ibu morita menunggu mbak di dalam, mbak bawa berkas lamarannya kah?"

"Iya mbak, makasih ya mbak"
Andin berdiri merapikan kembali celananya yang kusut sedikit akibat duduk dan merapikan jilbab nya yang sedikit berantakan"

"Bismillahirrahmanirrahim"
Ucap Andin dalam hati

Tok tok tok
Andin membuka pintu saat mendengar suara dalam ruangan untuk menyuruh ya masuk

"Assalamu'alaikum, pagi mbak"
Ucap Andin dengan senyum yang tidak pernah lepas dari bibir mungilnya

"Pagi, silahkan duduk mbak" Ucap mbak morita

Andin memberikan berkas lamarannya kepada mbak morita dan lagi lagi senyum di bibir Andin tidak perna luntur
"Ya Allah bantu Andin" Ucap Andin dalam hati. Tangan yang yang berada di bawa meja sudah ber gemetar saling bertautan hanya untuk menghilangkan debaran dadanya yang ia yakini bukan jatuh cinta tapi grogi

Mbak morita membuka berkas lamaran Andin dan membaca CV Andin

"Mbak lulusan IT ya? Dan perna menjadi asisten dosen?" Pertanyaan pertama yang di ajukan oleh mbak morita

"Hehehe iya mbak aku lulusan IT, dan selama 3 tahun jadi asisten dosen mbak"
Jawab Andin

"Kenapa mbak ingin melamar jadi bagian marketing kalau skil mbak di bagian IT"
Pertanyaan kedua mbak morita yang menurut Andin jebakan

"Menurut aku mbak mau memiliki skil apapun jika itu adalah rejeki dan jodoh kenapa tidak dicoba mbak?, menurut aku juga jadi marketing dibidang teknologi tidak ada masalah mbak, kan masih nyambung mbak masih berkaitan dengan bagian IT" Jawab Andin dengan penuh percaya diri

"Hmm,  tapi loker yang dibuka bagian marketing dan artinya kamu harus mengejar target untuk pasarkan produk, sedangkan di CV kamu pengalaman kamu lebih ke bagian Hardware, apa tidak disayangkan jika kamu memiliki kerja sesuai dengan skil kamu, sedangkan menjadi marketing kamu hanya perlu pemikiran bagaimana caranya target kamu tercapai tanpa melihat apa yang kamu produk kan" Pertanyaan mbak morita membuat Andin melebarkan senyumnya lebih lebar lagi dan berharap jawabannya nanti adalah awal yang baik untuk masa depannya

"Bismillahirrahmanirrahim" Ucapan andin dalam hati sebelum menjawab dan melebaean senyumnya lagi dengan percaya diri

"Makasih mbak morita atas masukannya tapi menurut saya menjadi marketing, ataupun menjadi dosen atau teknisi itu selama halal dan tidak merugikan orang lain akan saya kerjakan mbak, menjadi marketing dan menjual produk  tidak terlalu sulit apa lagi di dunia yang semakin berkembang ini orang orang lebih menyukai Internet dan untuk menjualnya pun tidak akan sulit, dan menjadi marketing pun saya sama sekali tidak keberatan karena saya suka berdiskusi atau berbicara panjang lebar keorang orang , dengan memiliki skil dalam dunia IT menurut aku menjadi nilai plus dalam memasarkan produk perusahan ini karena orang orang akan lebih percaya dengan apa yang saya tawarkan" Jawab Andin dengan percaya diri, dia sangat yakin jawabannya pasti memuaskan

adult with Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang