1

18 2 0
                                    

(Author)

Pagi hari yang cerah , namun sayang nya tidak menurut sista. Sista selalu merasa terganggu dengan matahari pagi , apalagi jika ini hari libur ia sangat amat membenci sinar matahari yang menembus kaca jendelanya.

"Ishh silau banget." Ucap sista sambil berjalan ke arah jendela dengan nyawa yang belum terkumpul 100% untuk menutup jendela.

"Jam berapa si ini emang?" Sista membuka hpnya lalu berkata "alah masih jam setengah tujuh itu artinya masih kepagian buat gue melek , mending gue tidur lagi sebelom uwa ngebangunin." Akhirnya sista lanjut tertidur lagi dengan pulas.

Saat sista sedang bermimpi dia dicium oleh pangeran ada sosok menggelegar yang berteriak dari luar kamar "Sistaaaaaahhhhhh!" ucapnya
"Sistaaa bangun kamu , perawan ko bangunnya siang mulu. Sista bangun! Udah siang ini , udah jam 11 kamu belom bangun bangun juga. Sista , buka pintunya atau uwa sendiri yang akan nyiram kamu pake air!" Ucap sang Uwa

"Aduuh itu suara siapa si , berisik banget ganggu mimpi indah gue aja." Ucap sista setengah sadar (author rasa dia baru ¼ sadarnya masa iya suara uwa nya ga dikenalin si).

"Sistaaaaa bangun kamu , atau uwa siram ni. 1.. 2.. tii..." Ucapan uwa berhenti dengan teriaknya sista dari kamar "Iya uwa , sista udah bangun kok dari tadi cuma make headset aja jadi ga kedengeran suara uwa." Dusta sista (dasar sista anda kang ngeles:v)
"Yaudah cepetan kamu keluar dari kamar , uwa tunggu ya kamu." Ucap sang Uwa lalu pergi begitu aja.

"Dasar waawung ribet banget hidupnya , gabisa apa biarin gue tenang dihari libur. Apa salah Dan dosa sista , sista hanya ingin tidur dihari yang libur ini.. semarmesem , semarmesem.. " ucap sista sambil nada bernyanyi dikalimat akhir , lalu pergi keluar kamar menemui uwanya.

"Apasih wa? Ganggu sista aja nih lagi tidur can-thik." Ucap sista dengan lebai

"Cantik cantik. Mata mu noh soak cantik , gadis gadis kok bangunnya siang mulu tiap libur. Kamu ga punya pekerjaan kah sista? Atau kamu olahraga ke gitu tiap pagi , ini kerjaan kamu cuma makan , balik lagi kekamar. Gitu gitu aja mah mana ada cowo yang mau Ama kamu sistaaa." ucap uwa panjang lebar.

"Udah deh uwa jangan berisik , dan satu lagi jangan bahas cowo sista budeg denger uwa ngebahas soal cowo mulu. Kalo jodoh mah ga kemana uwaaaa."  Jawab sista dengan menirui sang Uwa dikata akhir.

"Dasar ponakan gembleng , selalu aja punya jawaban kalo dikasih nasihat sama orang tua. Udah sana kamu sikat gigi dulu baru nyentuh makanan , awas kamu ya belom sikat gigi tapi udah makan duluan. Uwa potong duit jajan mu!" Kata uwa pake nada penganceman
(serem gais uwa nya si sista ngancemnya duit jajan:v)

"Iya uwa bawel banget dah mwah." ucap sista dengan mencium uwanya lalu kabur ke kamar mandi sebelum kena semprot dipagi hari ini

"1.. 2... 3... Dan pasti wa awung bakal teriak nih." ucapnya sambil cekikikan dikamar mandi

"Sistaaaaaa dasar bocah gembleng , belom sikat gigi wes cium-cium Bae  Bau iki jadine." teriak uwa yang bisa didengar sista dengan jelas sampai kamar mandi.




Jangan lupa untuk memberi vote ya! Karna vote kalian berarti banget buat aku😂

SistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang