Satu tahun yang lalu,
Dari dalam rumah berukuran 300 m2 berdesain bangunan minimalis yang terletak di kebayoran baru Jakarta selatan , tinggal dua orang kakak beradik beserta kedua orangtuanya . Dimana kedua kakak beradik ini berjenis kelamin laki-laki dan selayaknya dua kakak beradik di sebuah keluarga yang memiliki sifat yang sangat berbeda antara satu sama lainnya tetapi mereka saling menyayangi.
Sang kakak bernama Dimas Wahyu Prasetya atau lebih di kenal dengan nama Setya . Seorang pria berkacamata dengan tinggi badan 176 cm, memiliki warna kulit kuning langsat dan berkumis kumis tipis . Semasa sekolah Setya adalah murid yang cerdas , aktif di dalam organisasi , dan selalu mendapatkan beasiswa untuk pendidikannya . Wajar saja jika kini di usianya yang beranjak dua puluh empat tahun, setya telah berhasil menjabat sebagai manager di sebuah perusahan tinker grup news.
Sedangkan sang adik bernama Rangga Khalil Prasetya atau lebih dikenal dengan nama Alil . Alil adalah seorang anak dengan tatanan rambut yang selalu terlihat tidak rapih, memiliki tinggi badan 165 cm , dengan warna kulit putih bersih seperti pria yang tidak pernah terkena sinar matahari , dan selalu memakai tindik di kupingnya. Alil saat ini merupakan siswa kelas 10 di "SMA BUMI SENTOSA", pada usianya yang baru beranjak limas belas tahun tentu baginya untuk memikirkan masadepan adalah suatu hal yang sama sekali tidak ia pikirkan. Karena Alil percaya bahwa masa depannya akan cerah berkat bantuan kakaknya sehingga Alil selalu bertindak semau dirinya.
Dibalik dari perbedaan sikap keduanya , hal sebenarnya bahwa Kak Setya bukanlah kakak kandung Alil. Kedua orangtuanya mengadopsi Kak Setya semenjak ia bayi dari sebuah yayasan anak . Karna pada saat itu kedua orangtua nya di diagnosa oleh dokter tidak dapat memiliki keturunan. Alil sendiri pun telah mengetahui hal ini , namun tetap saja kedua orangtua nya selalu membangga-banggakan Kak Setya daripada dirinya yang notabene nya adalah anak kandung mereka sendiri. Kak Setya sendiri jarang sekali bekomunikasi atau melakukan kegiatan bersama dengan Alil , ia terlalu sibuk memikirkan pekerjaannya. Alil pun sebenarnya tidak pernah sekalipun merasa iri dengan kakaknya yang selalu di bangga-banggakan oleh orang-orang di sekitarnya , di hati kecil nya hanya ingin dapat menghabiskan waktu bersama selayak nya kakak beradik pada umumnya ,tetapi hal ini tidak pernah sekalipun ia rasakan.
Malam hari tepat di hari minggu tanggal 12 februari 2012 ,
Dan ku teringat di hari ini seseorang berubah untuk pertama kalinya...
Tanpa sebab Kak Setya tiba-tiba mengambil ponsel milik Alil secara diam-diam dari arah belakang.
"Belajar biar pintar ,jangan main hp terus". – Ucap Kak Setya.
"Yaelah Kak ,sekarang malam minggu... Masa disuruh belajar". –Sahut Alil dengan bibir menggerutu.
"Lil ,namanya mau sukses itu enggak ada kata malem senin malem selasa malem jum'at atau malam minggu". – Ujar Kak Setya sambil menyimpan ponsel milik Adiknya kedalam sebuah box yang telah diberi password olehnya.
Melihat hal itu Alil dengan segera beranjak dari kursi meja belajarnya dan berjalan mendekati Kak Setya yang sedang terduduk di kasur.
"Kakak apa-apaan sih !!..Buka kagak tuh box nya !?". –Kesal Alil sambil menunjuk kearah box tersebut.
"Hp kamu bakalan kakak balikin , tapi dengan syarat kamu malam ini harus belajar". –Ucap Kak Setya sambil mengangkat satu alis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR | PILIHAN (SLOW UPDATE 🙏 )
RomanceJika jodoh adalah takdir, mengapa kita perlu memilih? Jika memang begitu , biarkan aku berdoa kepada Tuhan. Agar bisa menjadi manusia pilihan yang dapat mengubah takdir mu. Karena ku percaya kamu adalah jodoh yang dikirimkan oleh Tuhan untuk ku. ...