1.Toko teh Euis

12 2 5
                                    

"Nanda,tolong kamu pergi ke tokonya teh Euis yah!belanja kebutuhan diwarung udah pada habis nih soalnya,"tukas ibu kepada Nanda .

"Iya Bu,sebentar Nanda beresin buku dulu!,"sahut Nanda setengah berteriak.

"Nanti pas mau berangkat ambil nota dan uangnya diatas meja yah! Ibu mau kekebun dulu,cepetan yah!",sambil membawa ember.

"Iya,Bu bawel amat ah,"sahut Nanda ketus.

Ya,dia biasa dipanggil Nanda lengkapnya Ananda Az-zahra,dia anak pertama dari tiga bersaudara.Dari pasangan pa Ali dan Bu Laila.Nanda sekarang duduk dibangku SMA kelas XI.Adiknya yang kedua bernama Azkahar Al-Fatih,dia sekarang duduk dibangku SMP kelas IX.Sedangkan yang bungsu bernama Arsyal An-nawawi,dia masih duduk dikelas 5 SD.Adik-adiknya ini kadang bikin Nanda stress,karena selalu saja ada ulah jahil mereka.

Nanda bergegas pergi ke toko the Euis,sebelum ibunya ngomel-ngomel lagi.Jaraknya memang agak jauh dari rumah Nanda, jadi Nanda pergi mengendarai motor dan langsung tancap gas.
Akhirnya Nanda sampai di toko teh Euis dia langsung memasuki toko yang ukurannya kecil,gak terlalu kecil sih tapi kadang jika banyak pembeli,antrean gak muat didalam toko dan selalu membeludak keluar.Tapi untungnya saat Nanda sampai disana,tidak banyak orang yang berbelanja jadi dia lebih leluasa untuk mengambil barang yang diperlukan.

"Assalamu'alaikum téh!,"ujar Nanda cengir.

"Waalaikumsalam,eh..ya ampun Nanda,kamu teh kemana aja kaynya kamu udah lama yah ga belanja kesini.Biasanya kan sama ibu kamu,"jawab the Euis.

"Heee...iya téh,Nanda sibuk lagi banyak-banyaknya tugas nih.Padahal Nanda kan pengen nyantai-nyantai gitu,"sahut Nanda.

"Ya gapplah namannya juga sekolah,tth juga dulu lagi masih sekolah begitu kok.Eh,mau pesen apa nda?,"tanya the Euis.

"Ini téh notanya,udah ditulis sama ibu tadi,"sambil menyodorkan kertas yg bertuliskan rentetan barang yg harus dibeli.

"Yaudah,sini tth biar ambilin kamu duduk manis aja disini ya,"sambil menyodorkan kursi.

"Eh, gpp nih th.Aduh jadi gak enak nih,"sahut Nanda.

"Gpp,lagian pembelinya kan cuma kamu.Jadi tth lagi g sibuk kok,"sambil berjalan mencari barang2 yang dipesan Nanda.

Ditoko teh Euis,pelanggan memang biasanya membawa yang dibelinya sendiri,ya katanya sih biar kaya di supermarket gitu.

*****

Setelah lima belas menit menunggu akhirnya the Euis sudah selesai membawa barang-barang yang mau dibeli oleh Nanda.Teh Euis langsung menghitung harga yang harus dibayar.

"Nih sudah selesai,"ujar teh Euis sambil merapihkan belanjaan Nanda.

"Jadi berapa teh?,"tanya Nanda kepada teh Euis.

"Jadi seratus ribu da,"jawab teh Euis.

"Ini téh uangnya,"sambil menyodorkan uang selembar berwarna merah.

"Okey,makasih ya nda.kapan-kapan kesini lagi ya,"kata téh Nanda sambil tersenyum simpul.

"Haa...iya teh.Saya pamit dulu ya téh,Assalamu'alaikum,"tukas Nanda.

"Waalaikumsalam,"jawab téh Nanda.

*****

Saat Nanda keluar dari toko,tiba-tiba ada seorang pemuda yang memakai jaket hitam menyenggol belanjaan Nanda.

"Brukkk..."belanjaan Nanda terjatuh.

"Aduhhh,siapa sih yg nyenggol2 belanjaan aku.A hati-hati dong kalau jalan!,"sergah Nanda kepada pemuda itu dengan nada ketus.

"Aduh! maaf teh saya gak sengaja,sini biar saya bantuin,"ujar pemuda itu dengan nada menyesal.pemuda itu langsung jongkok membantu Nanda memunguti belanjaannya.Setelah selesai memungutinya,pemuda itu memberikan belanjaanya kepada Nanda.Tanpa sengaja pemuda itu malah memegang tangan Nanda.Dan seketika kedua mata mereka bertemu dalam satu tatapan.Seketika itu pula,Nanda langsung melepaskan tangannya.

"Terima kasih,"kata Nanda sambil membawa belanjaanya.

"Sama-sama,sekali lagi saya minta maaf ya.Saya tidak sengaja melakukannya,"jawabnya dengan penuh rasa sesal.

"Iya,gpp.Saya permisi dulu,"jawab Nanda sambil berlalu menyetir sepeda motornya.Sebenarnya Nanda masih sebal dengan pemuda itu,tetapi dia pikir-pikir lagi ya sudahlah.Toh,dia juga sudah minta maaf dan tidak sengaja melakukannya.
Setelah Nanda pergi,pemuda itu mematung.Sepertinya ada rasa yang aneh dalam hatinya setelah pertemuannya yg tidak disengaja dengan gadis itu.Lantas ia memandangi tangannya yg tidak sengaja memegang tangan gadis tadi sambil tersenyum.

Gimana nih ceritanya??maaf kalau ada yang kurang tepat,maklum saya masih belajar.Mohon sarannya🙏:-)

Hujan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang