"Aku hamil anak mu."
Taehyung hanya menampilkan smirk nya seolah mengejek seseorang di depan nya.
"Kau minta berapa milyar won?" ucap Taehyung dengan santai nya. Tanpa merasa berdosa sekalipun.
Seseorang yang mendengar pertanyaan Taehyung tampak geram, dia menyesal telah memberitahu Taehyung bahwa dia sedang mengandung darah daging nya. Dia pikir Taehyung harus tau ini dan mungkin dia mau bertanggung jawab. Namun ternyata dia salah, bahkan Taehyung malah merendahkan nya.
"Yak!! Persetan kau Kim Taehyung. Kau pikir aku membutuhkan uangmu."
Taehyung hanya terseyum remeh menatap Jung Yerin gadis yang sebulan lalu melakukan one night stand dengan nya.
"Aku mau kau bertanggung jawab Taehyung." final Yerin.
"Apakah ini hanya alasan agar aku menikahimu? Classic sekali, kau wanita kesekian ribu yang mengakui telah hamil anak ku."
"Bajingan kau!! Jika tau akan seperti ini malam itu aku tidak mau tidur dengan mu, Persetan! Anggap kita tidak pernah bertemu." Yerin mengeluarkan kekesalan nya memaki Taehyung yang tidak mau bertanggung jawab itu dan meninggalkan Taehyung yang masih tenang di kursi singgasana dan meja kotak yang terdapat tulisan CEO itu.
Yerin meninggalkan kantor Taehyung dengan amarah yang menggebu, niat hati memberitahu Taehyung supaya lelaki itu ikut bertindak atas masalah yang sedang dihadapinya. Bagaimana solusi untuk semua ini? Namun semakin kesini semakin yakin bahwa lelaki sombong kepala batu itu hanya akan acuh kepadanya.
♨♨♨
Yerin POV
Apa yang harus kulakukan? Aku sangat bingung dengan kehamilan mendadak ini bodohnya diriku saat itu yang telah mengkonsumsi pil penyubur bukan pil kontrasepsi.
Astaga apa yang harus kulakukan? Aku yakin jika mama dan daddy tau ini, pasti akan sangat murka terhadapku.. mau ditaruh mana muka keluarga ku.
Apa aku menggugurkan nya saja? Atau aku mencari pria lain dan menikah kontrak dengan nya? Hingga bayi ini lahir kedunia.
Astaga memikirkan nya saja telah membuatku pusing.
♨♨♨
Taehyung POVBerkali-kali para wanita mendatangi kantor ku hanya untuk meminta pertanggung jawaban atas kehamilan mereka. Padahal aku tidak sering melakukan nya, aku menjaga kebersihan diriku dari para jalang club itu aku benar benar memilih siapa yang akan menjadi teman ranjangku. Dapat dihitung mungkin aku hanya melakukan beberapa kali saja dalam hidupku. Dan kupastikan dia tidak sedang pada masa subur nya, entahlah aku muak sekali dengan beribu wanita yang telah mengaku pernah tidur dengan ku dan sedang hamil anak ku.
Saat ini aku belum mau berkeluarga. Jika kau tanya siapa gadis yang kusuka? Jawaban nya tidak ada.
Sungguh percuma jika aku menyukai seseorang. Karena sudah pasti aku akan bernasib sama seperti kakak ku yang akan dinikahkan oleh gadis teman appa ku dan aku termasuk anak yg menurut dengan orang tua.
Tidak seperti kebanyakan CEO muda yang terlihat brengsek. Dimata para staff kantor dan orang tua ku aku merupakan lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Maka itu setiap orang yang selalu mengaku sedang mengandung anak ku akan kupastikan itu benar atau tidak. Dan dari sekian banyak wanita, semua itu hanya menginginkan harta ku mengincar agar anak mereka kelak menjadi penerus Kim group.
Hingga tadi siang seseorang yang sebulan lalu menjadi teman ranjang ku memberi kabar bahwa dia sedang mengandung anak ku. Persetan dengan identitas nya saat itu, aku sedang mabuk berat, hingga aku tergoda oleh parasnya yang sangat mempesona, kulit seputih susu, dan senyum semanis madu hingga aku melakukan one night stand dengan nya.
Keesokan harinya aku mengecek ke dokter tentang segala kesehatan ku aku tidak mau ambil risiko karna tidak mengetahui kesehtan wanita yang telah kutiduri itu.
"Yeonjun cepat kau selediki wanita yang menemuiku tadi. Perintahkan agar dia mengecek kandungan serta DNA bayi nya itu."
"Baik hyung, kau tenang saja semua akan beres dan aman sama Yeonjun."
Vote dan komen ♨
180620