ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 2 ♨

753 83 16
                                    

"Siapa kamu?"

Yerin sedang menatap bingung lelaki berparas tampan itu, tiba-tiba saja seseorang yang tak dikenal nya sudah berdiri didepan pintu apartement minimalis Yerin.

"Mau apa kamu mencariku?" lelaki itu belum sempat menjawab pertanyaan pertama Yerin, namun dia telah menanyakan hal lain nya.

"Perkenalkan saya Yeonjun, asisten Mr.Kim. Saya diperintahkan untuk mengabari anda agar memeriksakan kandungan guna mengetahui DNA bayi tersebut." Yerin mencerna perkataan lelaki didepan nya dan bergumam enteng.

"Kupikir kau datang kemari karena Taehyung berubah pikiran dan akan bertanggung jawab."

Yeonjun sempat geram dengan wanita dihadapan nya. Sungguh sangat menyebalkan. Bukankah ini salah satu tanggung jawab Mr.Kim sebelum bertindak lebih jauh?

"Bukankah ini sebuah tanggung jawab nona? Mr.Kim akan memastikan terlebih dahulu bayi yang ada didalam kandungan anda."

Yerin berpikir sebentar, dia ingin jual mahal untuk saat ini. Lantaran sakit hati karena telah diremehkan Taehyung di kantor nya kemarin.

"Tidak usah!!" tolak Yerin mentah-mentah.

"Lagipula aku sudah tidak butuh tanggung jawab dari Mr.Kim mu itu. Aku akan membesarkan bayi ini tanpa ayah sialan nya yang tidak mau bertanggung jawab."

"Bukankah nona yang tidak bertanggung jawab atas bayi yang sedang anda kandung."

Yerin semakin geram dengan lelaki didepan nya. Rasanya ingin sekali menenggelamkan nya ke dasar laut paling dalam. Bisa-bisanya dia bicara seperti itu.

"Apa yang kau bilang, jaga mulut bus--" belum sempat Yerin melanjutkan perkataan nya Yeonjun telah memotong degan kalimat yang panjang.

"Mr.Kim ingin bertanggung jawab nona, dengan cara mengetes DNA bayi tersebut terlebih dahulu. Namun anda menghalanginya... bukankah anda yang tidak bertanggung jawab? Atau mungkin anda takut karena kebohongan anda akan terbongkar?"

"Kurang ajar kau!!"

"Saya permisi nona." pamit Yeonjun meninggalkan Yerin, yang sedang menahan amarah.

♨♨♨

"Baiklah jika dia menolak, kabar bagus itu." Taehyung mengakhiri panggilan dengan adek sepupu yang sekaligus merangkup menjadi asisten pribadi nya itu.

"Wanita aneh... Kemarin datang kesini mengemis minta pertanggung jawaban, lalu sekarang menolak nya. Sungguh sangat labil atau mungkin sama seperti yang lain. Takut karna akan ketahuaan omong kosong jika diperiksakan." monolog Taehyung memikirkan wanita yang mengaku sedang mengandung anak nya yaitu Jung Yerin.

"Lagipula saat itu aku melihatnya meminum pil kontrasepsi sebelum dia meninggalkan kamar hotel. Mana mungkin itu anak ku. Mengada-ada saja."

♨♨♨

"SIAPA AYAH DARI BAYI ITU YERIN?" Bentak sang daddy.

Daddy nya saat ini sungguh geram ketika mengetahui kabar dari supir yang menjeput Yerin. Sebuah testpack yang jatuh dimobil dari tas Yerin.

"B-bukan punya Yerin dad.. ma.. sumpah." bohong Yerin didepan orang tuanya.

"Jangan bohong kamu. Anak siapa itu Rin?" ucap sang mama dengan nada bergetar. Dia mencoba tegar dengan kehamilan putri kesayangan nya, mencoba menahan tangis dan amarah. Jika saja Yerin sudah menikah mungkin dia akan bahagia mendengar kabar ini.

"Kau sudah membuat kecewa kami. Sungguh membuat malu keluarga... mulai saat ini kau harus tinggal dirumah ini," final dari sang daddy.

"astaga bagaimana jika media tahu, daddy bisa diturunkan dari jabatan Rin." ucap sang daddy menatap tajam Yerin. Yang ditatap hanya menunduk pasrah.

Daddy Yerin sebagai public figur di masyarakat. merupakan contoh teladan, namun ternyata putri nya sendiri telah hamil sebelum pernikahan, apa kata dunia?.

Keluarga Yerin memang sangat menjunjung tinggi pernikahan dan seharusnya Yerin menjaga diri hingga waktunya tiba.

Namun nasi telah menjadi bubur kebodohan pertama Yerin yang tergoda oleh pesona Mr.Kim seorang CEO Kim group. Dan kebodohan kedua Yerin yang mengkonsumsi pil penyubur yang seharusnya dia berikan sebagai kado honeymoon untuk sahabat nya Joy Park. Kebodohan ketiga Yerin lupa membuang testpack bukti kehamilan nya.

"Baiklah... jika kamu tidak mau memberi tau siapa ayah dari bayi itu. Daddy akan mencarikan mu calon suami sesegera mungkin sebelum perut mu membesar."

Yerin yang sedari tadi menunduk sontak menegakkan kepalanya, protes dengan ucapan daddy nya barusan.

"Dad... daddy tak bisa seenak nya begitu."

"Ini hukuman atas kesalahan mu Rin... Daddy tidak akan melakukan hal ini jika kau tidak memulai nya. Bukankah selama ini daddy telah mempercayakan kebebasan itu padamu."

Yerin tidak bisa berkutik apa yang dikatakan daddy nya barusan memang benar. Semua ini kesalahan Yerin, dan karna Mr.Kim sialan itu yang telah membuang benih nya dalam rahim Yerin. Tapi bukankah one night stand saat itu kesepakatan keduanya? Baiklah ini kesalahan Taehyung dan Yerin.

Saat ini Yerin sangat frustasi dan stres. Memukul-mukul perut datar itu, ingin sekali agar bayi nya luruh dengan darah. Ingin agar bayi nya tidak datang sebelum waktunya. Seperti ini bolehkah Yerin egois? Padahal bayi itu anugrah dari Tuhan dan bayi nya tidak bersalah.

"Aku harus ke kantor Kim sialan itu dan membuktikan bahwa ini adalah bayinya."

Vote dan komen ♨
190620

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᴏɴᴇ ɴɪɢʜᴛ ꜱᴛᴀɴᴅ ᴍʀ. ᴋɪᴍ  ♨ [ᴛᴀᴇ-ʀɪɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang