Namaku Tiara Andini biasa di panggil Tiara. Hari ini aku baru saja sampai di sekolah baruku, SMA Garuda. Kata orang-orang, sekolah ini merupakan salah satu sekolah unggulan di kotaku. Maka dari itu orang tuaku menyuruhku pindah ke sekolah ini. Padahal aku sudah nyaman di sekolah lamaku. Tapi apa boleh buat, ini keinginan orang tuaku, aku tidak ingin membantahnya karena takut durhaka. Toh, apa salahnya mencoba lingkungan baru.
brukk
"Sorry sorry aku gak sengaja." kataku meminta maaf. Aku tidak melihat ia berjalan karena aku sibuk mencari ruang guru untuk bertemu pak Ari.
"Iya gak apa-apa. Kamu murid baru ya?" Tanya laki-laki yang barusan tak sengaja aku tabrak. Wajahnya lumayan tampan, tingginya hampir sama denganku.
"Iya"
"Oh, pantesan aku gak pernah liat kamu."
"Ohiya kenalin nama aku Abi." Sambungnya sembari mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman."Tiara" jawabku dan membalas uluran tangannya.
🌏🌏🌏
"Ini ruangannya""Makasih banyak yah udah mau nganterin aku kesini, dan soal tadi, sorry banget ya, aku benar-benar gak sengaja."
Ya, aku memang meminta tolong kepada Abi untuk mengantarkanku ke ruang guru, karena aku tidak tahu, dan juga karena sekolah ini sangat besar sehingga kita bisa saja tersesat jika masih baru.
Kriingg...
"Gak usah dipikirin, lagian aku juga udah lupain kok. Ohiya kalau gitu aku duluan ya soalnya udah bel. Kalo butuh apa-apa tanya aja sama aku. Kebetulan aku juga Ketua Osis disini."
Tiara hanya mengangguk dan tersenyum tanda mengertiTok tok tok
"Masuk" suara berat nan berwibawa terdengar dari arah balik pintu. Aku membuka pintu dan melihat seorang pria yang sedang duduk dan heran melihatku.
"Pagi pak, saya Tiara Andini murid baru di sekolah ini"
"Oh Tiara! Duduk nak duduk" ucap pak Ari mempersilahkan duduk.
"Maaf pak agak lama, tadi saya sedikit bingung mencari ruangan" ucap Tiara gugup
"Tidak apa-apa" balasnya
"Ini adalah kunci loker dan jadwal kelasmu."Pak Ari berkata seraya menyodorkan ku selembar kertas jadwal dan kunci loker.
"Mari saya antarkan kamu ke kelasmu, pelajaranmu sudah mulai 5 menit yang lalu!"
"Baik pak"
Tok tok tok
Aku sudah sampai di kelas yang bertuliskan XII IPA 5. Aku memang sejak SD, SMP menyukai pelajaran Fisika dan Kimia. Bahkan aku pernah ikut Olimpiade Fisika dan Puji Syukur aku mendapatkan juara 1 tingkat Provinsi. Maka dari itu aku memilih IPA sebagai jurusanku.
"Permisi Bu, bisa minta waktunya sebentar?" Pinta pak Ari kepada guru wanita yang sedang mengajar, wanita itu hanya tersenyum dan mengangguk.
"Nah, Tiara silahkan"
"Hai, semua. Perkenalkan nama aku Tiara Andini kalian bisa panggil aku Tiara. Mohon kerja samanya, Terima Kasih.
"Baiklah Tiara, silahkan cari bangku yang kosong. Saya permisi dulu ya!"
"Makasih pak"
Aku berjalan menuju bangku paling belakang karena hanya itu yang kosong.
"Hai" ucap seorang laki-laki
Jangan lupa vote yah buat nyemangatin Author hehe😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI BULAN
Teen FictionTiara Anugrah, gadis manis berkulit putih, bertubuh ideal serta bersuara emas. Sifatnya yang over bahagia membuat siapa saja nyaman berteman dengannya, terlebih lagi wajahnya yang cantik membuat ia cukup populer di sekolah meskipun ia merupakan muri...