Prolog

56 2 1
                                    

KATE 

Bagaimana jika masa SMP-mu, masamu berubah dari anak - anak alay dan lebay menjadi seorang anak dewasa, dihancurkan begitu saja oleh seorang anak lelaki?

Ya, itu yang harus gue rasakan semasa SMP, gue dipaksa untuk menjadi lebih dewasa dibanding teman - temanku hanya karena seorang anak lelaki, anak lelaki yang terobsesi padaku, anak lelaki yang telah mengubah jalan pikiranku, mengubah perilakuku, bahkan mengubah hidupku.

Siapakah anak lelaki itu? Anak itu adalah Prince Juliando atau lebih akrab dipanggil Julian. Seorang anak 12 tahun yang menjadi ketua geng di sekolahnya. Kaget? Itu tidak mengagetkan bagiku, karena dia hanyalah salah satu dari banyaknya ketua geng di sekolah.

Oh ya aku belum memperkenalkan diri. Namaku Catherine June, kalian bisa panggil aku Kate. Aku hanyalah anak biasa berumur 13 tahun. Cantik? Yah teman - teman sering mengatakan aku cantik. Baik? Ya jelas aku baik banget kayak malaikat. 

Aku bukan anak hits sekolah yang ke sekolah berdandan macam odong - odong, aku cuman anak kpopers yang punya pacar halu dengan hobi membaca novel menye - menye. Jodoh aku doain yang namanya Renjun.

Karena aku nggak dandan kayak odong - odong, jadi teman aku juga nggak banyak. Sahabat dekatku sih cuman 2, tenang aja nanti bakal aku kenalkan kok di part - part selanjutnya ;).

JULIAN 

Gue nggak pernah nyangka keberadaan gue di hidupnya bakal merubah segalanya tentangnya. Termasuk perilakunya ke gue. Kalian bertanya - tanya siapakah dia? Dia adalah segala - galanya bagi gue. Dia adalah Catherine June, satu - satunya anak perempuan yang berani menolakku.

Mungkin kalian juga bertanya - tanya mengapa gue terobsesi sama dia. Karena yang gue mau Catherine June dan dia hanya ada satu di dunia. Lagipula dia juga cantik, cewe cantik mana bole dibiarin sendiri yakan ;)

Tenang aja, gini - gini gue punya banyak sahabat. Tepatnya sih 3, ntar bakal gue kenalin tapi kalian harus tau gue dulu. Gue lebih penting soalnya. Gue itu ketua geng yang terkenal gara - gara kelakuan di sekolah, padahal yang diliat sekolah mah nilainya.

Nilai gue bagus - bagus, gue termasuk jejeran orang pinter. Cuman gue kasian aja sama sobat - sobat gue. Ntar nggak ada yang mau secara cewe - cewe tertariknya ama gue semua. Mana ada cewe yang gamau ama gue? pinter iya, tajir iya, muka gausah ditanya lagi deh.

Atau itu yang gue kira sampe gue ketemu Kate. Dia merubah gue, kearah yang berlawanan sama arah yang gue rubah dari dia.

.

.

.

.

hai haiii, ini cerita pertama aku jadi maklumin ya kalo gaje :*                                                                  stay safe!! :)

AvenoirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang