[BL✔] Even until Death, the Scum Gong Thought I was a White Lotus

98. Married woman (15)

Xie Mu akhirnya tidak memenangkan Bai Zeting. Sehari setelah dia kembali dengan Sheng Ye, perjanjian perceraian yang ditandatangani dikirim ke sana.

Kertas yang berkibar jatuh di tangan, dan pemuda itu menandatangani namanya.

Ini adalah pernikahan penipuan pada awalnya, tetapi berakhir pada akhirnya.

Wajah cantik Sheng Ye bersinar dengan gembira, "Xiao Mu, akan lebih baik pergi ke Biro Urusan Sipil untuk bercerai sore ini."

Pemuda itu menggelengkan kepalanya dan berbisik pelan, "Bo Zeting berkata bahwa dia akan pergi ke Inggris hari ini dan akan kembali keesokan harinya."

Wajah pria itu segera menjadi gelap, dan Jumat lusa, dan kemudian hari istirahat, bukankah itu jelas bahwa Bai Zeting sedang menunda-nunda?

Hanya melihat ekspresi tanpa ekspresi, bahkan orang-orang muda yang selalu menyilaukan di masa lalu, telah menelan apa yang ingin mereka katakan di tengah malam, dengan hangat menyarankan, "Jangan takut, aku akan menemanimu sampai perceraian Untukmu, dia tidak berani melakukan apa pun padamu. "

Xie Mu menggelengkan kepalanya, mengangkat matanya dan menatapnya, dengan sentuhan rasa terima kasih dalam ekspresi terasing, "Malam makan malam, terima kasih kali ini. Jika bukan karena kamu, aku tidak akan mudah keluar."

Dia tahu mengapa Bai Zeting mudah untuk dilepaskan.Jika saja Xie Mu sendirian, bahkan jika dia tahu tentang anak itu dan keluarga Xie dan ingin pergi, pria itu pasti akan meninggalkannya dengan paksa.

Bagaimanapun, Xie Mu sekarang sendirian.

Tetapi ketika malam tiba, selama Bai Zeting memindahkan pikiran kompulsifnya, masalah itu akan segera menjadi besar. Meskipun keluarga Sheng tidak sebagus Bai Zeting yang menelan keluarga Xie, itu juga merupakan perusahaan besar. Untuk membuat masalah, itu Bo Zeting yang mengabaikannya, dan pada akhirnya hanya dia.

"Kayu kecil." Setelah mendengarkan ucapan terima kasih pemuda itu, bunga persik yang indah di mata Sheng Ye dipenuhi dengan kelembutan dan kealamian, dan dia meletakkan tangannya di pundak Xie Mu. "Tidak perlu mengucapkan terima kasih di antara kita."

Sheng Ye tidak pernah kehilangan tangannya di kancah cinta. Selain ketampanan dan kekayaan bersihnya, selama dia lembut, tampaknya dia bisa memanjakan matanya.

Kekasih yang tak terhitung jumlahnya menginginkan penglihatan seperti ini, tetapi ia menolak untuk memandang orang lain dengan penglihatan yang lembut.

Sekarang, Xie Mu sedang dipandang seperti ini.

Sheng Ye sangat percaya diri. Dia melunakkan suaranya, menggunakan suara yang tampaknya menakuti para pemuda, dan berkata dengan hangat, "Tinggal di sini bersamaku dulu, dan aku akan melindungimu."

Bahu pria itu menegang di bawah jari-jarinya yang cantik, dan kemudian, di bawah penglihatannya, Xie Mu menjauh darinya, dan menjauhkan diri dari Sheng Ye.

Sheng Ye mengetahui bahwa bahkan terima kasih, Xie Mu tidak memiliki jejak kasih sayang untuknya.

Jantungnya terasa dingin, tetapi lelaki itu dengan paksa menekan rasa dingin itu, masih tersenyum, "Mengapa? Takut mengganggu saya?"

"Ini terlalu mengganggumu."

Saya perhatikan bahwa saya sudah terlalu mengelak sebelumnya. Wajah Xie Mu sedikit kewalahan. Pada saat ini, saya mendengar langkah-langkah melewati tengah malam dan segera menjawab, "Kali ini saya sangat merepotkan. Saya ingin pulang. "Paman mereka ..."

Omong-omong, wajah pemuda itu sedikit memucat, dan dia berhenti, "Jaga pemakaman pamanku."

"Kamu sudah dibelai dan dibesarkan sejak kamu masih kecil. Pamanmu tidak pernah membiarkan kamu melakukan kontak dengan hal semacam ini. Kamu tidak sehat. Bagaimana jika kamu lelah dan jatuh sakit?"

Sheng Ye tampaknya tidak melihat penolakan eufemistik pemuda itu, tetapi hanya berpikir pada dirinya sendiri, "Pokoknya, untuk membantu orang sampai akhir, akan lebih baik bagi saya untuk membantu Anda menangani pemakaman paman Anda bersama-sama."

"Tidak, aku ..."

"Kayu kecil." Pria itu menyela kata-katanya tiba-tiba, lembut, dan mengambil tangan Xie Mu.

Pria muda itu berusaha menghindar, tetapi dia terkepal erat.

"Kamu tahu pikiranku. Aku tidak pernah berubah dari sebelumnya menjadi sekarang."

Pandangan Sheng Ye lembut dan tulus.

Xie Mu, tapi hatinya tidak bergerak.

Pada akhirnya, dia perlahan-lahan menarik tangannya di bawah pandangan orang itu yang hilang.

"Maaf, aku tidak mau memikirkan ini sekarang."

Suasana stagnan sejenak ketika pemuda itu menjawab.

Akhirnya, memandangi wajahnya yang pucat di tengah malam, dia tersenyum bebas, "Oke, aku menghargaimu. Lebih baik melakukan ini. Anakku akan dilahirkan prematur. Aku juga menyebalkan bahwa aku tidak dapat menemukan seseorang untuk merawatnya. Datang dan rawat dia. "

"Jika kamu tidak setuju, aku hanya bisa meminta pengasuh, tapi aku agak khawatir tentang apakah orang-orang yang membayarnya akan mengurusnya, oh."

Dia tahu bahwa Xie Mu selalu menyukai anak-anak.

Secara khusus, sekarang anaknya baru saja meninggal pada tahap ini.

Benar saja, pemuda itu ragu-ragu.

Pada akhirnya, Xie Mu mengangguk di bawah pandangan harapan tengah malam.

"Oke."

Senyum di wajah pria itu tampak lebih baik daripada bunga-bunga yang mekar untuk sesaat, tetapi di matanya, kilatan gelap berlalu.

Akhirnya, kayu kecilnya akhirnya mencapai lengannya langkah demi langkah sesuai rencana.

Sungguh bahagia

***

Dongcheng

Seorang pria berkerudung seharusnya bertemu di sebuah kafe di Parker Ting, Inggris.

Dia mendorong kartu, dan suara magnetiknya acuh tak acuh, "Dalam tiga hari, cari tahu mengapa keluarga Xie meninggal."

"Lihat, apakah malam itu ada hubungannya dengan itu."

Hoodie mengambil kartu itu dan berjalan keluar pintu.

Di kafe, hanya pria tampan yang duduk yang duduk. Dia mengayunkan kopi di tangannya dan memandangi riak-riak di dalamnya. Bibir tipis itu tiba-tiba terangkat dan tertawa.

Di tengah malam, ketika Anda mulai dengan keluarga Xie, Anda ditakdirkan. Xie Mu tidak pernah bisa jatuh cinta dengan Anda seperti yang Anda harapkan.