Materi #9. Perbedaan Alur dan Plot

24 6 1
                                    

WAKTUNYA BELAJAAAARRR!!!

Xixixi... dilarang malas baca! Ukai...

Kali ini kita bahas plot ama alur aja yaw! Simak...😍

Banyak yang menganggap plot dan alur itu sama, tapi sebenarnya ada perbedaan kecil di antara mereka.

Nah! Simak dan baca dengan teliti ya biar gak salah paham.

Perbedaan antara alur dan plot :

1.Alur berisi kronologis cerita, walau susunannya bisa maju, kilas balik atau gabungan. Alur hanya rangkaian cerita dari awal sampai akhir.
2.Alur bisa dijabarkan dengan gaya narasi, deskripsi, eksposisi dan narasi. Sedangkan plot sebagian besar dengan narasi dan dialog.
3.Alur ada pada jenis tulisan lain seperti feature dan esai. Sedangkan plot khusus pada cerpen dan novel.
4.Alur adalah badan cerita sedangkan plot adalah ruh yang menggerakkan cerita.

Jadi apa sebenarnya alur itu?

Alur adalah pergerakan cerita dari waktu ke waktu, urut-urutan kejadian dalam sebuah cerita atau rangkaian peristiwa demi peristiwa dari awal hingga akhir.

Alur mengatur jalannya cerita hingga membuat cerita itu bernalar. Dalam sebuah cerita, alur harus bersifat detail dan kompleks. Detail, yang berarti dalam menentukan alur, penulis harus betul-betul memikirkan agar cerita dapat berjalan dan tidak menimbulkan pertanyaan bagi pembaca. Sedangkan kompleks, alur yang ada harus mencangkup keseluruhan cerita, tidak boleh ada bagian cerita yang inkoheren.

Alur dibangun oleh narasi, deskripsi, dialog dan aksi daari tokoh-tokoh cerita. Alur yang baik akan sangat membantu pembaca untuk menangkap gambaran utuh daru cerita yang ada pada novel. Bagi penulis, penguasaan alur cerita sangat menolong agar tidak kehilangan jejak atau 'stuck' di tengah jalan.

Jika ingin diumpamakan,alur itu bagaikan mata air yang kemudian membentuk sungai kecil yang pada akhirnya membentuk sungai besar (plot). Tanpa adanya air dari sungai kecil ini, sungai besar akan kering dan mati.

Nantinya, alur akan membuat penulis bisa mengatur struktur plot dan konflik dalam cerita.

Jenis-jenis alur dapat dibedakan menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur dan alur sorot balik. Ada alur progresif yang bergerak runtut dari awal sampai akhir (A-B-C). Alur kisah balik (flash back) yang bergerak dari akhir hingga awal cerita (C-B-A). Dan ada alur pencampuran antara keduanya.

BONUSSSSSS

Tips Menyusun Alur

Sebaiknya sebelum mulai menulis, dibuat dulu draf alur atau story board atau kerangka, yang mana pun sebutannya intinya adalah membuat gambaran dari seluruh cerita yang akan kita tulis, hal ini untuk memudahkan  saat kita menulis nanti. Walaupun begitu, kita tidak diharuskan terlalu kaku berpegangan pada draf awal. Karena biasanya, saat menulis, cerita akan berkembang.

Kamu bisa membuat draf awal dalam hanya beberapa kalimat saja, maksimal lima kalimat. Tentunya tidak akan membuat rumit dan sulit.

MateriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang