Masih ingat dengan 3 serigala kecil??? 3 serigala kecil yang menjadi kesayangan keluarga Kim?
kini mereka bertiga sudah dewasa dengan kadar posesif terhadap sang Mommy mulai menurun karena Daddy mereka sudah bisa diandalkan.
Kisah ini bukan lagi...
Part kali ini udah mulai fokus, jadi biar ga bingung di sini aku kasih banyak spoiler next next chapter aku harap kalian ga gagal paham hehehe
.
Happy Reading
.
.
" He will give you everything although its his life, but don't dare to touch his lovely baby if you still wanna have peaceful live. Because he will give you the worse live until you begging to die than life, i warn you"
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuta melangkah dengan tenang mengekori Haechan yang berjalan di depannya membawa Yuta menuju lapangan sepak bola dimana teman satu klub Yuta sedang bersiap untuk pertandingan. Ketika melihat keberadaan Yuta bersama dengan Haechan teman-teman Yuta disana berdecak kagum.
" kau percaya padaku Lix?? Yuta benar-benar terlihat seperti bagai air yang jernih di dalam bekas yang berdebu, kau lihat?? Sekarang dia bahkan membawa diva cantik incaran para mahasiswa selain Kim Cramel ke lapangan tanpa beban. Kapan aku juga seperti Nayuta?? Aku juga dengar dia dekat dengan In, incaran Hyunjin. Dia bukan hanya membawa Zhong Chenle, gadis yang diberi julukan presiden wanita china dan Huang Renjun... nanti siapa lagi yang akan dia bawa?"
Sungmin menunjuk Yuta dan Haechan yang berjalan mendekat. Hansol dan Jaehyun yang sedang mengobrol menoleh mereka berdua juga kaget dengan kedatangan Haechan.
" hai mantan pacar"
Hansol menggeleng mendengar sapaan ramah dari gadis yang masih menggandeng Yuta tanpa peduli tatapan tajam para fansnya, Haechan adalah junior di fakultas yang sama dengan Hansol dan pemuda itu sering bertemu dengan Haechan karena ia adalah senior yang pernah menjadi kakak asuh kelompok dimana Haechan berada ketika ia menjadi salah satu panitia ospek. Junior incaran para laki-laki itu adalah yang paling berani melawan dirinya ketika juniornya yang lain hanya mengangguk-angguk sok mengerti.
" hai pembantuku"
Balas Hansol tidak kalah ramah untuk Haechan, membuat gadis itu merengut tidak terima karena dipanggil pembantu oleh kakak tingkatnya.
