05.00

2.5K 212 11
                                    

Jangan lupa Vote and Coment
_______________________






Jangan lupa Vote and Coment _______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Chenle bangkit dari tempat tidur dan duduk di pinggiran kasur, nyawa nya belum terkumpul setelah nyawa ny terkumpul ia menelpon Jaemin
Kenapa Le 📞

"Bisa berangkat bareng gak?" 🗣

Gak bisa dulu Le, maaf yak, Emang kenapa sih Tumben📞

Gak papa kok, yaudh gw berangkat sendiri aja, thanks 🗣

Setelah telponan dengan Jaemin, ia mandi dan setelah mandi memakai seragam, kemudian setelah semuanya SIAP, Chenle langsung berangkat, ia tidak sarapan, males makan katanya

***
Chenle berjalan ke arah halte bus, tapi ia merasa pusing, wajah nya semuanya sangat pucat, perasaan biasa nya jika Chenle gak makan dia kayak gini

Chenle udah sampai di halte bus dan menunggu, ia beberapa kali memijat kepala nya yang merasa sangat pening

Kemudian bus nya datang tapi Chenle tak berkunjung untuk naik, ia masih memijat kepala nya dan beberapa kali memegang perut nya. Pak supir nya menggeleng-geleng melihat Chenle dan pergi meninggalkan Chenle sendirian

"Akhhh anjir F**k bi*ch kepala gw" kata Chenle dengan kesal
"Malem gw minum dikit kek nya anjir lah"
.
.
.
"Liat aja tuh anak kalo ketemu gw Abisin haha" kata jisung yang mau ke halte bus dengan bahagia nya dia sambil lompat lompat

Tiba tiba dia berhenti lompat karena ia melihat orang yang sangat ia benci
"Wahh ketemu juga tuh" jisung pelan pelan menghampiri Chenle

Tapi sepeti nya Chenle gak sadar kalo ada jisung, iyalah Chenle lagi sakit begini jadi gak mentingin orang disekitar nya
"Kenapa nih anak?" Kata jisung yang melihat kanan kiri tapi kosong, sepertinya Chenle doang

BRUKK

Chenle pingsan dan tertidur di kursi halte bus
"Lah anjir" jisung kaget dan bingung

Jisung mendekatkan wajah nya untuk melihat Chenle dan memegang kening nya dengan telapak tangan "Wahh gila panas banget"

"Cantik juga nihh orang" kata jisung tersenyum yang melihat terus menerus wajah Chenle

PLAKK
"Paansih anjir" jisung menampar wajah nya sendiri
"Gimana nihh" jisung bingung dan memikirkan sebentar

"Ahaa" jisung dengan cepat menggendong Chenle dan membawa nya kerumah jisung

***
"Aduhh Chenle mana sih?" Jaemin mondar mandir didepan pintu kelas nya yang sambil mencari Chenle dengan khawatir
"Udah mau masuk" Jaemin berpikir untuk menelpon Chenle tapi gak aktif, beberapa kali Ditelpon gak aktif atau apa

Jaemin dengan pasrah, ia mencari Chenle ke kantin, ketoilet dan mencari kemana-mana, Jaemin melihat gang nya jisung tapi kok gak ada jisung nya, yang ada malah teman temanya

Jaemin mikir jika jisung yang menyembunyikan, dengan cepat ia berjalan kearah gang nya jisung dan menggebrak meja nya, untung lagi keadaan sepi
"Wahhh enak banget loh, dimana temen gue, pasti temen lu kan yang ngumpetin temen gue" kata Jaemin dengan cepat tapi tatapan yang tajam

"Wow Santaii dong" kata Felix, disini cuman ada Jeno, Felix dan Guanlin, sih Daniel gak masuk sekolah

Jeno menyenderkan badan nya ke kursi sambil melihat kearah Jaemin dengan senyum miring nya. Jaemin melihat nya dan dia juga ngebales senyum miring nya dan "CK!!" Jaemin mendecih, Jeno melihat nya

"Ada apa?" Kata Guanlin dengan santai
"Lu pada Conge atau apa sih, temen lu siapa sih namanya bodo amat gw gak kenal, pasti dia kan yang sembunyi-in temen gue" kata Jaemin dengan cerewet

"Ohh itu namanya jisung, kalo gw Guanlin, dia Jeno dan itu Felix dan yang gak masuk Daniel" jelas Guanlin
"Bodo" jawab Jaemin singkat

"DAN SEKARANG DIMANA TEMAN GUE" Jaemin yang sedikit menaikan nada nya

Jeno menatap Guanlin dan Felix dengan tajam, Guanlin dan Felix tau dengan tatapan Jeno kemudian ia berdiri dan meninggalkan Jeno dan Jaemin
"Ehh jangan kabur loh" Jaemin sedikit teriak kemudian ia menyusul Guanlin dan Felix

Jeno dengan cepat menarik tangan Jaemin dan membawa nya kekamar mandi
"Akh anjing sakit" kata Jaemin

Setelah sampai di kamar mandi, Jeno mendorong Jaemin ketembok dan mengunci pintu, Jaemin tidak takut ia menyilangkan Kedua tangan nya di dada
"Gw udah telat dan jangan bikin gw kesel okeh" Jaemin dengan cepat kearah pintu tapi Jeno lebih cepat menahan pintu nya dan membalikan badan Jaemin
"Masuk mau dihukum loh" kata Jeno
"Ya yang dihukum gw, bukan loh" kata Jaemin yang sedikit mendorong badan Jeno
"Mulai berani loh"
"Tunggu yang bilang takut sama loh siapa" bales Jaemin
"Temen loh lagi sama jisung, kenapa?"
"Anjing, jangan macam macam ya sama temen gue"
"Emang kenapa, bukannya temen lo kuat" Jaemin bingung yang dimaksud omongan Jeno
"Oh mungkin lu gak tau,"

"Dia pernah manjat gerbang yang tinggi, aneh bukan?" Lanjut Jeno
"Sh*t" gumam kecil Jaemin
"Kalo temen lu diapain sama temen gue, gue juga bisa dong gitu in loh" kata Jeno dengan smirk nya

Okeh Jaemin pusing, ia memejamkan matanya supaya gak kesel dan memijat kepalanya, karena Jaemin kelamaan dengan cepat Jeno sedikit mendorong Jaemin ke arah wastafel dan mencium nya dengan penuh nafsu
.
.
.
"Akhh gw dimana" kata Chenle yang mengedipkan matanya beberapa kali, Chenle gak penting ia dimana, ia turun dari tempat tidur dan menuju pintu tapi kok pintu nya terkunci

"Akhh anjing" Chenle menggedor gedor pintu tapi tak ada balasan

"Mau kemana loh" kata jisung dengan tiba
"Oh No kenapa anak jiwa bisa disini" gumam Chenle tapi bisa didengar jisung
"Bukannya terima kasih"
"Yaya terima kasih, buka pintu nya gw mau balik" kata Chenle dengan menuju pintu
"Ohhh sangat tidak bisa"

Okeh pintu dikunci, Chenle sangat pusing setelah itu ia menangis "hiksss..Bantuin gw, bukain pintu pliss" jisung melihatnya, ia juga merasa bersalah dan bersedih akhirnya ia membuka kan pintu nya

Chenle sangat cepat mengambil kunci ditangan jisung kemudian keluar dan mengunci pintu nya, jadi alhasil jisung yang terkunci
"Pfttt hahaha" tawa Chenle dari luar

"F**k u bi*ch, bukain gak Anj" kata jisung menggedor-gedor pintu
"NO" teriak Chenle

"AKHIRNYA SIFAT LU KETAWAN, YANG KATANYA TERPOPULER DISEKOLAHAN KARENA CERDAS DAN BAIK" teriak Chenle dari luar

Jisung bingung "TERPOPULER TAPI ASLI NYA" teriak Chenle lagi dari luar pintu, jisung sangat kesal ia menggebrak gebrak pintu tapi sama saja tidak terbuka, jisung memanggil nama Chenle tapi ternyata Chenle udah pergi dari tadi

Jeno cepat kemari🗣

"...." 📞
Kerumah ku sekarang, dia pergi dan sekarang aku yang terkunci🗣

Ahhh shhhh
Itu yang terdengar di telpon Jeno, jisung tau jeno lagi ngapain

Ya aku akan kesana 📞
Baru Jeno jawab, tadi Jeno sedikit bermain sebentar sama Jaemin, belum sampai ke privasi kok

TWO-WORLDS[ Chenji's ft. NoMin~ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang