PERMISI
EM, HATI-HATI GELI YA, JANGAN BERHARAP LUCU JUGA :((
mmf klo ada typo atau ooc atau gimana gitu ya, authorny emg suka g teliti, minta ditabok
Ingatlah bahwa ini buku isinya ga jelas oke oke oke???
(Gambar hanyalah sebuah meme nyasar)
***
Sejak dia mengetahui ketololan, kegoblokan, kebobrokan, kegilaan, kebarbaran, dan—sudah nanti tidak ada habisnya—yang mengalir deras dalam pembuluh darah keluarga Jin, GuangYao belajar untuk bertahan hidup dalam kekacauan rumah tangga keluarga yang ia diami ini.
Kekacauan, bukan berarti orang-orangnya yang kacau. Tidak seperti ayah mereka bajingan; ibunya pelacur; kakaknya preman pasar; adiknya bandar narkoba. Gila saja kalau begitu, sudah lama mereka masuk penjara kawan bila kejadian.
Yang dimaksud lebih ke, erm, otak atau akal sehat yang tampaknya kena damage sejak dalam kandungan.
GuangYao kadang berpikir, bahwa dialah sosok paling waras dalam rumah ini. Karena sewaras-warasnya Jin ZiXuan, dia itu—
"Ya? YanLi~ hai hai, bagaimana kabarmu? Aku baik kok, iya. Aw aku juga rindu, besok ketemuan yuk? Eh? Oh oke oke, bagus—"
Budak cinta Jiang YanLi garis keras.
Ludah bohongan terpaksa GuangYao keluarkan (kalau asli dia bisa digeplak gagang sapu) ketika tak sengaja (baca: SANGAT SENGAJA) lewat kamar kakak tertuanya. Bayangkan saja, Jin ZiXuan tengkurap di ranjang, kepala bersandar pada bantal, ponsel di telinga, lalu kaki bergerak-gerak naik turun bagai gadis kasmaran.
MANA KETAWANYA BIKIN JIJIK LAGI.
GuangYao mau muntah.
Lalu, ini bukan satu-satunya kejadian.
Pernah suatu masa, dia menjumpai berbagai borgol dan alat siksa macam rupa di kamar sang kakak ketika sedang bersih-bersih mingguan. Jelas sekali, semua itu pernah atau akan dipakai. GuangYao tidak polos dan suci, dia tahu semua itu untuk apa, karena dia dan Nie MingJue pernah begitu juga.
Duh jadi malu kalau ingat.
Malam harinya, ZiXuan diinterogerasi. Laki-laki itu hanya bisa melirik ke arah lain sambil pasang wajah malu-malu bak gadis sekolahan. GELI TAU???
"YanLi pengen coba jadi—"
Satu fakta yang berhasil Jin GuangYao dapatkan malam itu, Jiang YanLi adalah seorang seme, gong, top, tachi, apapun sinonimnya, terserah.
Bisa-biasanya kakak gue nguke ama cewek. Mbak YanLi lagi?
Hasilnya adalah, GuangYao tidak akan pernah bisa melihat gaya berpacaran ZiXuan dan YanLi dengan cara yang sama lagi.
Selamanya.
Mengesampingkan kakak laknat yang ternyata submisif ini, ada banyak hal-hal lain tidak masuk akal yang tertanam dalam pikiran keluarganya yang lain.
Contohnya Jin GuangShan dan emak tercinta, Jin Shi.
Mereka pasangan harmonis, contoh bapak ibu yang sering dikomentari perihal tebar kemesraan ga ada adab yang sudah jelas bikin kaum jomblo seperti Nie HuaiSang ketika berkunjung gigit kuku gemas. Apalagi wajah sombong bapak tua tapi sayangnya tampan itu, HuaiSang mengaku ingin memukul wajah bapaknya itu dengan panci hitam. GuangYao tentu saja tidak keberatan, Pukul saja dia, aku sudah lelah jadi anaknya, tolong adopsi aku HuaiSang.
Bukan apa-apa, tapi melihat orang berpacaran atau bermenikahan(?) itu membuat bulu kuduk GuangYao meremang. Walau dia dan Nie MingJue juga begitu, rasanya aneh kalau melihat pasangan lain yang melakukannya.
Dan juga, GuangYao masih belum memaafkan bapak badabnya itu karena merebut kesucian matanya.
Waktu itu umur GuangYao masih sembilan tahun, masih suci dan polos, belum tahu kejamnya dunia. ZiXuan pun masih protektif pada adik kecilnya, meski diserang habis-habisan oleh kertas soal sebab mendekati masa ujian akhir. Sembilan tahun terhebat yang pernah GuangYao alami.
Lalu, lalu, ayahnya merusak semua itu.
Sebagai anak sekolah dasar dengan pengetahuan minim, ketika ada hal yang dia tidak ketahui, wajar untuk bertanya pada orangtua. ZiXuan belajar di rumah teman, jadi GuangYao kecil berlari-lari kecil menuju kamar yang dia tahu menjadi tempat ayah ibunya bersemayam.
Pintu terbuka, bersamaan dengan pertanyaan terlontar dari mulut—hanya untuk dipaksa berhenti ketika terlihat ayah dan ibunya sedang ... sedang ... sedang begitu.
Lari. GuangYao langsung lari. Dia bingung apa yang terjadi, tidak paham apapun soal perhubungan, tapi dia merasa telah menginterupsi sesuatu yang amat sangat penting. Jadi dia memutuskan kabur tunggang langgang. Yang GuangYao ingat, setelah dia cerita pada kakaknya, ZiXuan memarahi ayah mereka dengan wajah merah padam.
GuangYao masih tidak paham. Dia masih polos mirip pantat bayi.
Bicara soal pantat bayi,
Tepat satu tahun kemudian, GuangYao menggendong XuanYu kecil di tangan.
Masa pubertas, barulah dia paham apa yang terjadi.
Jin GuangShan bukanlah orang berengsek setidaknya. Dia cinta mati pada sang ibu melebihi apapun. Kadar Public Display Attention miliknya saja yang harus dikurangi. Karena jujur saja, GuangYao pernah nyaris menumpahkan pemutih pakaian pada mata bila tidak dihalangi tangan-tangan kecil XuanYu.
Selain kakak dan orangtuanya, XuanYu adalah berkah yang turun dari langit. GuangYao tidak heran bila ZiXuan protektif, karena dia juga begitu. XuanYu bagaikan oasis di gurun pasir, bibit kecil yang akan GuangYao rawat agar kewarasannya tidak hilang.
Jin GuangYao adalah orang paling waras di keluarga Jin, setidaknya itu yang dia pikir. Dan ia akan menjaga agar kegilaan keluarganya tidak berdampak pada anggota termuda.
Sebab bila mereka semua berlaku layaknya manusia tak berakhlak, GuangYao yakin seratus persen dia akan masuk rumah sakit jiwa.
Oh Tuhan, tolong beri dia ketabahan untuk survive di keluarga tanpa otak ini.
***
JADI TADI MAU SAYA TEMBUSIN SAMPE SERIBU KATA TAPI MALES??? JDI YAUDA NYETOP DI KISARAN 700 KATA AJA AHAHAHAHAHA
Peringatan, prolog, dan chapter satu ditulis dengan acak-acakan oleh Vi-kun
Nantinya para member Endless Receh sendiri bakal ngisi ini buku kok (dan buku lainnya yang akan datang karena saya liat satu di draf tadi pas mau publish ini humz). Jadi gausah kaget kalo gaya bahasanya beda ya sayang, yang pegang akun ada tiga orang soalnya ekkekekek.
ANW MAAF KALO GA LUCU, YG NULIS SENDIRI AJA GA PAHAM LUCUNYA DIMANA WKWKWKWK
Bubye, stay safe ya, salam cinta dari Alvi mwah <3
KAMU SEDANG MEMBACA
JIN PEMELI
Fiksi PenggemarKeluarga Jin yang dipimpin Jin GuangShan itu memang dikenal sebagai keluarga setan (ya sesuai namanya.) Kalian ingin tahu kelakuan para setan yang lepas dari kurungannya ini? Lengkap bersama ketololan orang-orang sekitarnya? Maka masuk dan bacalah s...