"lalu apakah-- jika aku bertanya untuk sebuah kesempatan... kau bisa memberinya???" tanya eunseo... dengan wajah serius nya...
sinb terdiam.. dalam tatapan serius nya ke arah eunseo... yg juga sedang menatap nya dengan wajah penuh harap dan serius saat itu..
sinb terdiam... mengenggam erat kamera nya sendiri... merasa bahwa... keputusan yg benar akan mengakhiri satu perasaan saat itu.....
ya sinb hanya diam...
dan bingung..........
sampai akhirnya eunseo kembali berucap..
sambil menatap ke arah sinb juga.."sinb-ah... apakah kita tidak bisa?" tanya eunseo... "memulai hal yg baru.. dari awal lagi..." lanjut eunseo..
sinb pun menatap ke arah eunseo sekarang.. dengan tatapan yg mungkin hanya seorang sinb lah yg mengerti maksut nya..
eunseo lagi mulai membalas tatapan sinb dengan teramat dalam pula..
sampai akhirnya sinb.. mengeluarkan suara nya... bahkan pendapat nya.. maybe juga sebuah jawaban..
"saat ini, aku sedang tidak dalam frase ingin berhubungan dengan orang lain, eunseo-ah." jawab sinb.. sebagai alasan...
eunseo sempat terdiam dan mengangguk pelan, mencoba mengerti di kala dia sebenarnya tak mengharapkan jawaban seperti barusan dari sinb..
ya manusiawi sih ya, karena eunseo mungkin.. berharap lebih dari itu...eunseo pun kembali berucap sekarang..
"tapi, aku bisa berjanji untuk tidak mengecewakan mu lagi sinb-ah..." ucap eunseo... "lalu jika aku sudah berjanji bisakah kau memberikan ku sebuah kesempatan?" tanya eunseo lagi...
sinb langsung menatap ke arah eunseo saat itu.. lalu sinb pun kembali berucap..
"eunseo-ah, apakah kau tau, bahwa kau adalah orang pertama yg membuatku percaya ketika di cintai, dan--- kau sekaligus menjadi orang pertama yg membuatku muak akan cinta dan janji?" ucap sinb dengan ekspresi dingin nya..
eunseo terdiam saat itu... dan bahkan tak berani menatap ke arah sinb...
sinb menatap ke arah eunseo dengan ekspresi menyesalnya.. sinb mungkin menyesal mengatakan hal seperti barusan... ya mungkin juga menyesal untuk menguak perasaan yg sudah lama dia pendam atas apa yg telah terjadi kepada hubungan nya dan eunseo di masa lalu...
lalu sinb pun kembali berucap..
"mian.. anggap saja aku tidak pernah berbicara seperti barusan.." jelas sinb akhirnya...
eunseo pun kembali berucap sekarang..
"dalam suatu hubungan, kita bisa melewati frase hilap, dan begitu juga aku... disitu lah ke khilapan ku ketika menghianati mu di kala itu... sinb-ah.. aku menyadari nya.. dan aku bersalah.." ungkap eunseo..
so.... fakta nya, eunseo itu adalah mantan kekasih seorang sinb ketika mereka berada di sekolah senior bersama..
ya, seperti yg sinb katakan barusan, bahwa eunseo adalah orang pertama yg mengajarkan nya akan sebuah cinta dan menjadi orang pertama juga yg membuatnya patah hati.. dan layaknya yg eunseo katakan juga, mungkin saat itu dia hilap...
singkatnya, pada acara kelulusan yg sinb dan eunseo lalui beberapa tahun lalu, eunseo dan sinb sedang dalam pertengkaran yg luar biasa besar nya saat itu... dan di saat itu juga eunseo malah mengambil keputusan sepihak nya lalu bahkan menerima ajakan orang lain untuk datang ke pesta bersama...
tidak berhenti sampai di situ saja, eunseo bahkan terlihat bermesraan dengan seseorang itu..
dan hal itu jelas membuat seorang sinb yg melihat kejadian itu marah besar, karena pesta kelulusan wajib di datangi oleh semua siswa senior, so sinb juga berada disana pada malam itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SCENERY IS JUST YOU (complete)
Randomgxg, full of delusion. ... sesuatu yg tak pernah ku perlihatkan bukan berarti itu tidak ada. itu jelas ada, dihatiku. - april 30, 2020 to august 25, 2020 - di repub per-februari 2021