part 11

625 104 17
                                    

"bisakah unnie menjadi kekasih pura-pura ku selama 3 bulan ke depan?" tanya sinb dengan tiba-tiba

"😳😳" yerin terkejut..

kedua nya terdiam dalam saling menatap untuk beberapa detik, sampai akhirnya sinb mulai menjelaskan..

"aku tidak mengatakan kita untuk terus melakukan aktivitas sebagai seorang kekasih, hanya saja-- setiap saat aku bertemu dengan yves.. ya hanya di saat itu.. tolong bantu aku menghindari nya, unnie?" jelas sinb dengan pertanyaan di akhir kalimat nya..

yerin masih diam ya, ya gimana dong dia nya jelas kaget😂..

sampai akhirnya sinb menyadari keinginan nya saat itu terkesan emang berlebihan sih ya.. secara status sinb dan yerin bahkan belum sampai ke level pertemanan, kok sinb udah minta tolong kayak gitu🙈..

jadi sinb mulai berucap lagi..

"aku tau, permintaan ku sedikit berlebihan.. ya aku bahkan sangat mengerti bahwa ini berlebihan.." ucap sinb..

yerin pun masih setia menatap ke arah sinb setelah ucapan sinb barusan..

"hanya saja, aku sedikit putus asa sekarang.. tsskkk.." ucap sinb di akhiri senyuman miris nya.. kepada dirinya sendiri..

dan di saat itu, entah karena luluh atau karena mencoba mengerti tentang apa yg sinb rasakan saat itu, akhirnya yerin mulai berucap ke arah sinb..

"bisakah aku memberikan syarat sebelum menerima/menolak tawaran mu ini?" tanya yerin..

sinb agak heran dengan pertanyaan yerin barusan... namun, akhirnya sinb mulai mengangguk dengan ragu...

lalu yerin mulai berucap..

"kau harus menjawab semua pertanyaan yg akan aku tanyakan sekarang.." jelas yerin.. "itu syaratku." lanjut yerin..

"lalu apakah setelah itu, setelah aku menjawab semua pertanyaan itu, unnie akan menerima tawaran ku barusan?" tanya sinb yg memastikan..

"kita akan tau jawaban nya ketika aku selesai bertanya.." jawab yerin.

"jadi ada kemungkinan bahwa ada sebuah penolakan?" tanya sinb..

yerin terdiam.. dan tak merespon..
sampai akhirnya sinb mulai berucap..

"geure.. tanya kan saja apapun.." ucap sinb..

yerin pun menatap serius ke arah sinb sejenak, lalu mulai bertanya setelah itu..

"wae? mengapa harus menghindari nya? padahal dia adalah tunangan mu sendiri?" tanya yerin dengan pertanyaan pamungkas pertama nya..

"kami bahkan belum bertunangan dan ya bertunangan dengan nya itu saja bukan keinginan ku.. salah kah itu, jika aku mengikuti keinginan ku sendiri.." jawab sinb..

"wae?" tanya yerin.

"pertunangan itu adalah keputusan yg di ambil oleh keluarga ku dan keluarga nya." jawab sinb

"geurom, bukan kah semestinya kau harus menerima pertunangan itu bukan malah menolak nya seperti ini?" tanya yerin lagi..

"ayahku masih koma sekarang, dan ibu tiri ku--" ucap sinb terhenti.. seketika sinb menatap ke arah yerin dengan agak ragu..

dan yerin juga terlihat sedikit kaget ketika sinb mengatakan sesuatu mengenai ayah nya dan bahkan sampai ke ibu tiri nya juga saat itu....

namun beberapa saat kemudian, sinb kembali melanjutkan ucapan nya..
bahkan sinb menjelaskan sesuatu secara perlahan namun jelas saat itu...

"ayahku sekarang masih koma, dan aku punya 1 ibu tiri.. jadi aku gatau harus ambil keputusan apa di saat ayahku masih koma.. inti nya, ibu tiri ku selalu mengusik ku dan aku yakin keputusan untuk mempercepat tanggal pertunangan dengan yves adalah ide dari nya." jelas sinb.. "bahkan aku juga sudah memutuskan untuk keluar dari rumah ayahku sebulan yg lalu karena menghindari ibu tiri ku itu.." jelas sinb lagi..

MY SCENERY IS JUST YOU (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang