Mysterious Girl [On Going]

-1- cuplikan masa lalu

. 🌻🌻🌻
.
.

-𝘿𝙪𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞, 𝙨𝙚𝙠𝙞𝙩𝙖𝙧 9𝙩𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙡𝙪..
𝙒𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙪𝙢𝙪𝙧 𝙜𝙖𝙙𝙞𝙨 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 7𝙩𝙝-

.
.

"Hei Al kau dengar itu? , sepertinya aku mendengar suara isakan" Ucap gadis kecil itu

"Yaa.. Aku mendengar itu. Tetapi kita coba dengarkan lagi, aku takut jika itu penjahat yang pura-pura saja" Ucap anak laki² itu

Hari sudah sore, namun mereka tidak pulang-pulang. Gadis itu tidak tau jika sedang di cari oleh kakak nya.

"Al ayo lah.. Kau tidak usah takut, kasian dia.. Ayo kita ke sana" Ucap sang gadis

Yah.. Itu aku, gadis kecil itu aku 'Alexa Leanda Asvegas'. Dan dia adalah sahabat ku.

"Yasudahlah, ayo kita ke sana" Ucap anak laki² itu pasrah

"Semak² itu goyang.. Lihat lah, dia pasti bersembunyi di situ" Ucap sang gadis sambil berlari ke semak²

"Astaga lexa.. Kau ini, jangan berlari tunggu lah aku.. Nanti kau jatuh" Ucap anak laki² itu setengah berteriak mengejar sang gadis yang berlari ke semak²

Dan benar saja.. Lihat lah..

" Ada anak laki² yang kelihatannya sama dengan 'Al' sedang menangis" *batin sang gadis

Aku segera menghampiri anak itu, ku lihat Al sekilas.. Dia hanya melihati ku yang ingin berinteraksi dengan anak itu. Sebenarnya aku agak takut, tapi yasudahlah..

"Hei, kenapa kau menangis.. Bisa kau menceritakan nya ke aku dan sahabat ku, mungkin aku dan sahabat ku bisa membantu mu.. " Ucap ku

Dia tidak menjawab pertanyaan ku..

"Tidak apa² aku dan sahabat ku anak baik kok" Ucap ku lagi

Al masi diam melihati ku dan anak itu berinteraksi

"E-eum.. A-apa kau b-bukan orang yang ingin menjahati dan menjauhi ku" Ucap anak itu

Finally!.. Yes!.. Anak itu akhirnya berbicara
Aku melihat Al iku mendekat..

"Bukan.. Kau tenang saja, aku tidak sejahat itu kok, Sahabat ku juga bukan orang yang seperti itu" Kata ku

"Iya, kau bisa percaya pada kami" Kata Al tiba²

Dia agak kebingungan tetapi ada rasa sedikit takut juga di dia kepada aku dan Al.. Entah apa yang membuat dia setakut itu

Aku menarik tangannya ke bangku taman untuk duduk dan menceritakan apa yang dia alami.. Al mengikuti kami di belakang

"Kita duduk di sini saja.. Supaya nyaman, kau juga enak bercerita nya" Ucap ku

Aku duduk di tengah, di sebelah kanan ku Al dan di sebelah kiri ku anak itu

"B-baiklah.. Akan ku mulai" Ucap anak itu lirih

"Kau tidak perlu gugup seperti itu, coba lah membiasakan diri dengan kami, kau juga boleh bersahabat dengan kami" Ucap Al tiba-tiba

"Ya.. Kau tidak perlu gugup, ayo lanjutkan cerita mu" Ucap ku sambil tersenyum ke anak itu

Ku lihat anak itu menghela nafas dan memejamkan mata sejenak..

" Aku punya masalah dengan keluarga ku.. Aku di usir karena aku di anggap anak yang tidak bisa apa-apa sehingga papa tidak menganggap ku sebagai anak nya, aku bahkan tidak di beri uang oleh papa, aku juga tidak pernah di manja oleh papa, kembaran ku mempunyai perusahaan yang di berikan oleh papa untuk dia saat besar nanti.. Sedangkan aku.. , aku mempunyai adek perempuan dan saudara kembar ku laki².. " Ucapnya sambil menarik nafas