"Kenapa kalian tatap tatap an seperti itu?" Jisoo yang sudah merasa heran.karena dua lelaki yang saling memberi tatapan mematikan.
"Tak apa, baiklah. Makan aja." Ucap taeyong lalu ke meja makan.
"Sombong sekali dia, nuna!" jeno ucap dengan nada kesal.
"Tahanlah, ayo makan" jisoo pun menarik tangan jeno dan mengajak jeno makan.
Setelah makan, jisoo mencuci piring. Lalu jeno tiba tiba memeluk jisoo dari belakang.
Jisoo yang terkejut karena merasakan tangan besar melingkari pinggang gadis tersebut. Jisoo pun berhenti dan melihat ke belakang.
"Yah! Jenoo!" Rengek jisoo
"Kenapa, noona?"
"Aku sedang fokus mencuci piring!"
"Tetapi aku mau begini, noona lanjut saja" jisoo pun nurut apa kata jeno dan lanjut mencuci piring. Jeno? Dia tetap memeluk jisoo dari belakang.
So sweet bukan? Iya, memang. Tapi taeyong? Dia hanya melihat adegan UWU mereka.
"Dih, apakah mereka lupa, aku disini?" Gumam taeyong. Taeyong yang mulai muak pun menyampiri mereka.
"Hei kalian! Aku muak! Bisakah berhenti!?" Ujar taeyong
"Apa hak mu? Akulah kekasih noona jisoo." Ucap jeno sombong.
"Siapa dia mengganggu ku dengan jisoo" batin jeno.
Saat jisoo selesai, jeno masih saja memeluk jisoo, manja kan? ^^
"Taeyong, em sebaiknya kau pulang, orang tua mu juga pasti sedang mencarimu kemana mana. Kasian mereka. Lagian, aku juga sudah melakukan apa yang kau suruh, bukan?" Ucap jisoo.
Saat taeyong sudah pergi, jeno melihat jisoo dengan serius. "Memangnya, apa yang taeyong suruh noons lakukan?" Tanya jeno se olah olah dia bapak jisoo.
"D-dia hanya menyuruhku untuk melakukan dia layaknya pacarku."
"Jadi, kau mencium keningnya di pagi hari? Seperti yang noona lakukan padaku?" Tanya jeno lagi, dia benar benar cemburu.
"Tidak! Of course not. Itu hanya ku lakukan kepada mu, jenoya. Ayolah, jangan cemberut. Ya?" Ucap jisoo dan menggunakan puppy eyes miliknya.
Shit, itu emang yang selalu jisoo lakukan dan membuat jeno luluh dam tak tega. Siapa yang tega menolak puppy eyes? Apalagi milik jisoo, wanita cantik dan imut tersebut??
"Yah! noona tau aku tidak bisa menolak saat noona memasang mata imut itu!" Ucap jeno yang langsung mengecup bibir jisoo sekilas.
"Yah! Kau sendiri yang ngambek. Apa harus ku buat?" Jisoo tidak ingin kalah 'debat' sama kekasihnya, jeno.
Mereka berakhir tertawa dan mereka ke kamar untuk tidur. Bukan itu, hanya tidur biasa. Namun, mereka pelukan. So sweet banget si:(
Klik bintangnya ya ☆ yang sayang author, di klik!! ☆
Saranghae!!👻💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Saving You ✔ END
CasualeSebagai seorang lgbt, Lee Taeyong sering di ejek oleh teman, Bahkan orang tua nya. Siapakah yang bisa membantu Pria ini kembali menjadi pria biasa lagi??