Latar: Kelas X IPS 1
Akhirnya kami sampai di kelas X IPS 1, wah ternyata lebih banyak cewe disini. Semoga dia mau duduk sama gw.
" hm Cha lu mau duduk sebangku sama gw ga?" Gw deg-an buat dengar jawaban dia
"Gw duduk sama Jia, gimana kalau lu duduk sama Gea aja, dia mau ko duduk sama elu" Chacha menolak ajakan gw buat duduk bareng.
Gw yang kesel mendengar ucapan Chacha langsung menoleh ke aras Eja dan Raffa, dan ternyata mereka berdua udah duduk bareng dong, menyebalkan. Yah akhirnya gw mau duduk sama Gea karna emang gada tempat lagi
SKIP
Kring Kring bel istirahat pun berbunyi, Chacha dan temannya sudah duluan ke kantin. Karna gw masih harus ketemu wali kelas dlu. Gw ditunjuk dong sebagai Ketua kelas. "Cuy ke kantin yok." Gw mengajak Eja dan Raffa ke kantin dan mereka langsung menganggukan kepala.
Sesampainya di kantin gw mencari kursi yang kosong dan ternyata yang tersedia hanya di meja Chacha dan temannya. "Meja sama kursinya penuh semua, tapi ada yang kosong tuh di mejanya Chacha, mau gabung?" gw menawarkan ke Eja dan Raffa. "Gw mah hayu aja, eh anjir gw paham sekarang lu mau modus ya deketin Chacha" Eja meledekku.
Akhirnya kami memutuskan untuk mendekat ke arah mereka. "Hai gaes kita boleh gabung kan? Boleh yak, boleh dong." Raffa langsung berteriak dan berlari mendekat kearah meja mereka, Ish Raffa ini memalukan sekali.
"Oh iya silahkan, btw selamat ya Diyo kamu jadi ketua kelas." Gea mempersilahkan kami untuk duduk dan sekaligus mengucapkan selamat karna aku terpilih menjadi ketua kelas.
"Makasih Gea ucapannya, selamat juga ya buat lu karna jadi wakil gw, semoga kita bisa bekerjasama dengan baik. Btw Chacha kenapa fokus banget mantengin hape kaya gitu." Gw membalas ucapan selamat ke Gea sambil melirik kearah Chacha.
"Gatau tuh, dari kita datang sampai kita duduk dan pesan makanan dia fokus banget liatin hape." Jia menjawab kata-kataku dengan kesal.
"Tapi dia udah dipesenin makan kan?" Tanyaku khawatir. "Sud" ucapan Jia terpotong "Permisi ini dek pesanannya, selamat menikmati" ucap abang kantin mengantarkan pesanan mereka bertiga. "Eh bang, saya pesen makan juga ya, samain aja menunya kaya mereka, pesen 3 ya bang" Pesanku kepada abang tersebut, hehe biar sekalian lah, supaya aku gausah jalan ke stand makanan yg ada di kantin.
"IHHHH KESELLLL, DIA KEMANA SIH? ON TERUS TAPI GA NGABARIN GW." Gw dan yang lain kaget karna tiba-tiba Chacha marah dan kesel.
"Kenapa sih Cha tiba-tiba marah gajelas" Jia dan Gea berbarengan bertanya ke Chacha.
"Ini loh cowo gw kenapa gada kabar, padahal dia daritadi on. Apa jangan-jangan dia selingkuh?" Marah Chacha
Jleb sakit banget ketika tau ternyata Chacha udah punya pacar, berarti kecil kemungkinan gw bisa dapetin dia. Gw coba ah buat hibur. "Ehm mungkin pacar kamu lagi sibuk, ga semua cowo selingkuh ko. Kamu yang sabar ya."
"Iya makasih, dah lah gw ga mood buat makan. Gw mau ke kelas, Gea sama Jia udah selesai kan makannya?" Chacha sedih dan ketika ingin berdiri gw tahan tangannya karna dia sama sekali belum sentuh makanannya. "Mau kemana? Makan dulu lah walau sedikit kasian perut kamu kalau sakit." Gw mencoba untuk menyuruh gw makan, karna kalau dia sakit kan kasian.
"Hm okey gw makan." Yes akhirnya dia mau makan, gw heran kenapa dia ke gw jutek banget sedangkan ke temen nya sendiri ga jutek, tapi gw yakin walau dia jutek sebenernya dia itu baik.
"Gw udah kelar makan dan sekarang gw mau balik kelas, Gea sama Jia mau bareng gw atau mereka?" Tanya Chacha dan langsung berdiri. "Ikut Cha, kita duluan ya sampai ketemu di kelas". Gea berpamitan kepada kami dan menyusul Chacha yang sudah berjalan terlebih dahulu.
GEA POV
"Cha kamu kenapa sih harus jutek ke kemereka terutama ke Diyo?" Aku bertanya ke Chacha. "Gw gapapa, kan lu tau sendiri kalau gw gamau terlalu deket sama cowo lain karna gamau cowo gw marah." Jawab Chacha.
"Iya Cha kita paham, tapi tolong jangan jutek lah, apalagi kamu kan sekretaris kelas dan dia ketua kelas, kalian harus bisa bangun komunikasi yang baik." Aku mencoba membujuk Chacha supaya ga jutek.
"Beda cerita, dan gw bakal berusaha bangun komunikasi yang baik antara sekretaris dan ketua." Yeay akhirnya Chacha luluh sama aku, memang lah dia gabisa marah sama aku.
"Eh aku mau cerita sama kalian kalau sebenernya aku..................................?
Apa hayo yang mau diucapin Geya?, ditunggu ya kelanjutan ceritanya
Jangan lupa Vote
SALAM PENULIS
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Diantara 2 perasaan
Short StoryMenceritakan tentang 3 orang sahabat dari kota Prabumulih yaitu Dae, Eja, Raffa, kemudian datanglah perempuan cantik bernama Gea Farliana Singkat cerita Gea menyukai Dae namun ternyata Eja menyukai Gea dan Dae menyukai temannya Gea yang bernama Chac...