Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔

Pertemuan 2 Keluarga

Cklek....

"SAYANG!!!!! ANAK-ANAK!!!!!!!!!!!" Teriak Soobin sesaat setelah memasuki rumah, jangan dibayangkan bagaimana kerasnya, soalnya siput dan cacing peliharaannya Hueningkai sama Beomgyu sampai terjingkat.

"Loh? Ini penghuninya pada kemana sih yaa????" Soobin berjalan menuju ruang tengah.

"Lah ini kenapa pada tidur di sini kaya ikan asin lagi di jemur sih" celetuk Soobin saat melihat ketiga anaknya tidur di karpet di depan TV, sementara Yeonjun tidur di atas sofa, mereka tidur dengan TV yang masih menyala. Soobin menghela nafas lalu duduk di samping Yeonjun.

"Kalo ini sih bukan nonton TV namanya, tapi TV yang nonton kalian" Soobin meraih remote di atas meja, menekan tombol off. Matanya melirik ke arah jam dinding, masih jam 3 sore.

"Sayang, Yeonjunie..... bangun hei...." Soobin menunduk, mengecupi seluruh wajah sang istri, membuat sang empun menggeliat tak nyaman.

"Sayang.... bangun dong... aku ada berita bagus nih" Soobin makin gencar mengecupi wajah Yeonjun, membuat istrinya itu semakin risih dan tak sengaja mencakar wajahnya.

"Aduh! Sakit yang, kok malah di cakar sih" dengus Soobin, akhirnya ia memutuskan untuk menggelitiki Yeonjun, cukup ampuh untuk membangunkan seorang Choi Yeonjun.

"Ahaha!!!! Bih ih!!! Jangan di gelitikin dong gel-hahahahaha" Yeonjun berusaha menjauhkan tangan Soobin yang terus menggelitikinya.

"Biarin, biar sampe ngompol kamu".

"Hahahah!!!! Udah Bin udaaaah!!!! Ih nanti anak-anak kebangun loh hahahahaha!!!!" Soobin terkekeh, ia memutuskan untuk berhenti menggelitiki istrinya, sebelah tangannya bergerak menarik tubuh Yeonjun, membuat istrinya itu langsung terduduk. Tangan Soobin itu kuat, ia bahkan sanggup menggendong Yeonjun dan Taehyun sekaligus.

"Ada apa Bin??" Tanya Yeonjun sambil mengucek kedua matanya, lalu duduk di pangkuan Soobin, menyandarkan punggungnya ke dada sang suami. Soobin bagaimana?? Dirinya langsung memeluk Yeonjun, menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher sang istri, menghirup wangi yang sangat di sukainya.

"Babe, i have good news!" Ujarnya, membuat Yeonjun langsung mendongak menatapnya, membuatnya reflek mengecup bibir pink itu, jangan menyuruh Soobin untuk menghitung sudah berapa kali ia mengecup/mencium dalam satu hari, pasti jawabannya adalah "banyak, ga bisa dihitung". Like his love for Yeonjun, can't be counted.

"Let me guess, is this about your job, Bin??".

"Yes, youre right! But, there are more important things".

"What???".

"Its about our son, si adek, yang" Alis Yeonjun mengerut, lantas membalikkan badannya, menghadap Soobin.

"Kenapa sama si adek, Bin?".

"Kamu tau gak Henry sama Yoona??".

"Tau lah Bin, itu kan orang tuanya si ganteng".

"Nah, makanya itu yang, si Henry ngajak kita buat makan malam nanti, di restoran bintang 5".

"Buat bicarain bisnis kalian ya??" Soobin mengangguk antusias.

"Sekalian bicarain gimana kelanjutannya hubungan si Adek sama Allen".

"Loh? Kok buru-buru banget sih Bin? Si Adek kan masih SMA, lagian kan mereka bakalan debut nanti Bin".

"Makanya itu sayang, nanti kita bicarain gimana hubungan mereka kedeepannya, kita jelasin juga kalo si adek tuh jadi trainee, aku sih yakin kalo mereka bisa ngertiin" Yeonjun mengangguk kalu menarik dasi Soobin, lantas mengecup bibir tebal suaminya.