Depression

2.2K 233 124
                                    

GLUDUK!!!









GLUDUK!!!



























JDEERRRRR!!!!!!!!!!



"HUA!!!!!!!!!! ABANG!!!!!!" teriak Taehyun, ia terbangun dari tidurnya saat mendengar suara petir yang begitu menggelegar, lantas berlari keluar kamar menuju kamar Beomgyu.














Tidur Beomgyu terusik saat Taehyun menaiki kasurnya dengan berutal. Sedetik kemudian sepasang tangan melingkar di perutnya.

"Bang.... Adek takut....." lirihnya sambil menelusupkan wajahnya di dada Beomgyu, kedua tangannya mencengkram erat piyama Beomgyu.

Beomgyu mengubah posisinya menjadi telentang, menyingkirkan lengan Taehyun yeng berada di bawah tubuhnya.

"Sini biar Abang aja yang peluk" ujar Beomgyu sambil membawa tubuh Taehyun ke dalam pelukannya.

"Takut bang..." Taehyun mendongak, menatap wajah Beomgyu, yang lebih tua terkekeh lantas mengeratkan pelukannya, sebelah tangannya bergerak menepuk-nepuk pelan pantat Taehyun.

"Gak usah takut dek, kan ada Abang di sini. Bobo lagi yuk" Taehyun mengangguk lalu menelusupkan wajahnya ke dada Beomgyu.






















PT!!!!!



















"AAAAA!!!!!!ABANG!!!!! TOLONG!!!!! GELAP!!!!!! HUAAAA!!!!!!!!".

















"Bin? Itu suaranya si Adek!" Ujar Yeonjun sambil mengguncang tubuh Soobin. Suaminya itu masih terlelap.

"ABANG!!!!!!!! GELAAAAAPPPP TOLONG!!!!! ADEK SUSAH NAPAS!!!!!!!!".

"Bin!!!!!! Itu si Adek teriak-teriak!!! Bangun gih!!! Ayo kita samperin ke kamarnya! Dia kan takut gelap!!!!" Kali ini guncangan pada tubuh Soobin makin kuat.

"Loh? Yang? Itu si Adek kenapa?".

"Ck! Lagi mati lampu Bin! Ini kayaknya gara-gara hujan deres sama petir deh, kali aja ada pohon yang roboh".

"Ayo samperin Adek! Kasian dia!".

"Kaosku tadi mana yang??".

"Ya gatau aku Bin!! Tadi kamu lempar kemana ih!! Makanya di kamarnya anak-anak tuh di pasang lampu led emergency juga, biar kalau pas mati lampu gini bisa nyala! Gak cuman di kamar kita aja!".

"Iya sayang, besok aku beliin terus aku pasang deh".




























"ABANG!!!!! SESEK!!!! TAKUT HIKS!!!!!" Teriak Taehyun, suara cemprengnya benar-benar membuat telinga pengar.

"Dek? Sayang, Abang di samping kamu ini, gak usah teriak-teriak dong, malu, di dengerin tetangga nanti".

"Biarin hiks, Adek takut gelap bang, hiks" Beomgyu merasakan rematan pada piyamanya.

"Kan ada Abang di sini dek, gak usah takut, udah di peluk juga".

"Tetep takut hiks".

"Mending bobo lagi ya sayang, bentar lagi juga nyala" Taehyun mengangguk.










Cklek...









"Adek??" Pintu kamar Beomgyu terbuka, diiringi dengan masuknya cahaya dari senter yang menerangi kamarnya.

Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang