⚠️⚠️⚠️

2.7K 166 56
                                    

"Beomgyu!!!" Langkah Beomgyu terhenti saat sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya, ia berbalik, menatap seorang pemuda yang lebih pendek darinya.

"Ada apa sih Kei?" Tanya Beomgyu malas, lelaki di hadapannya menunduk.

"Kamu jauhin aku ya?" Mata Beomgyu menyipit.

"Enggak tuh!".

"Bohong! Kamu jauhin aku!" Beomgyu menghela nafas lantas memegang kedua pundak Keita.

"Aku gak jauhin kamu Kei, malah kamu yang kelihatannya jauhin aku, kamu sibuk sama pacar kamu".

"Gyu, maaf. Aku terlalu sibuk sama Yedam, sampai ngelupain kamu" Beomgyu terkekeh.

"Forget it!".

"Aku mau cerita sesuatu sama kamu Gyu".

"Cerita aja Kei" Keita segera menarik tangan Beomgyu, mengajaknya duduk di salah satu bangku di taman depan kelas.




"Ada apa Kei?".

"Mama sama Papa ku cerai Gyu".

"Kamu serius?" Keita mengangguk.

"Dan sekarang aku gak tau harus gimana, aku udah bujuk mereka supaya gak cerai, tapi kayaknya sia-sia aja Gyu, mereka gak mau dengerin aku, selama masih bisa diperbaiki kenapa enggak?".

"Maaf sebelumnya Kei, emang masalahnya apa?".

"Mamaku selingkuh Gyu, dan Papa mergokin Mama lagi di hotel sama selingkuhannya. Aku tau Mama salah, dan wajar aja kalau Papa sakit hati dan benci Mama, tapi aku gak pengen mereka pisah Gyu, udah cukup selama ini aku kurang perhatian dari mereka, dan sekarang aku gak mau ditinggalin salah satu dari mereka".

"Kei, kamu yang sabar ya, gak ada seorang anak yang pengen orang tuanya bercerai, semuanya pasti juga pengen punya orang tua yang utuh dan keluarga yang harmonis. Tapi segala keputusan kembali ke orang tua kita, kalau mereka mantap buat berpisah ya kita harus menerima, dan aku yakin itu pasti sakit Kei. Mau apapun alasan dan penyebabnya, pasti nyakitin kita sebagai anak, tapi kamu harus yakin Kei, kalau ini pilihan yang terbaik, dan orang tua kamu gak bakalan ngambil keputusan yang salah" ujarnya sambil mengusap punggung bergetar Keita.

"Kei, mungkin aku gak pernah berada di posisi kamu, tau aku paham gimana rasa sakitnya, dan gak ada yang pengen ngerasain kaya gitu. Biarpun mereka berpisah, tapi mereka berdua tetap orang tua kamu, mungkin diantara Mama Papa kamu ada masalah, tapi itu gak akan memutus hubungan kalian sebagai orang tua dan anak. Kamu harus tau, kalau sebenarnya kamu itu jembatan dan penguat diantara mereka berdua, sekiranya memang harus berpisah, kamu harus bisa buat hubungan mereka tetap baik, meskipun udah bercerai. Kei, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan yang harus kita lakukan adalah memaafkan. Kamu yang kuat ya".

"Makasih banyak Gyu" Keita langsung menghambur ke dalam pelukan Beomgyu, memeluknya dengan erat, tak memperdulikan tatapan siswa lain disekitar mereka.

"Iya sama-sama Kei, kalau kamu mau curhat, aku selalu ada disini buat kamu" ujar Beomgyu sambil membalas pelukan Keita.

"Makasih banyak Gyu, kamu bener-bener baik banget".

"Oh ya Kei, terus kamu udah nentuin mau ikut sama siapa?" Keita mengangguk lalu melepaskan pelukannya.

"Aku bakal ikut Papa aja Gyu" Beomgyu mengangguk mengerti.

"Pilih yang sekiranya baik buat kamu, turuti aja apa kata hati kamu, aku selalu berdoa yang terbaik buat kamu Kei".

"Makasih banyak Gyu.... huaaaa!!!!!!".

"Iya sama-sama, ya udah kita ke kelas yuk!".

"Beomgyu udah punya pacar ya?".

"Kata siapa??".

Keluarga Bapak Soobin | Completed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang