Sungguh sial chen malam hari ini. Niatnya ingin membeli makanan instan tadi sore tidak disangka hujan deras mengguyur kota kecil ini. Terpaksa chen harus menunggu didepan minimarket yang berada diujung jalan.
Lumayan jauh untuk chen menerobos hujan selebat ini tanpa payung. Chen menunggu hujan reda sampai malam, sekitar jam 7 dia baru melangkahkan kakinya menuju rumah.
Disepanjang jalan chen merasa ada seseorang yang mengikutinya dibelakang namun ketika berbalik chen tidak melihat apapun dibelakangnya. Bergidik ngeri chen menghiraukan semua pikiran buruknya.
Chen kembali menegang ketika suara langkah kaki terdengar dipendengarannya. Langkah itu mendekati dirinya, chen hanya bisa berdoa agar tidak terjadi hal-hal aneh.
"BAA"
"UWAAA" pekik chen terkejut. Namun orang disebelahnya hanya cekikikan tidak jelas
"Baekhyun. Kau mengagetkanku" protes chen dengan bibirnya yang mengerucut imut, membuat baekhyun tersangka yang berhasil membuat chen jantungan.
"Sorry lah"
"Ngomong-ngomong, sedang apa kau malam-malam begini?" Tanya baekhyun hanya sekedar basa-basi sebenarnya, dia sudah tahu chen habis mengisi perutnya diminimarket ujung jalan
"Kau tahu, aku kelaparan, jadi aku membeli makanan instan diminimarket"
"Kau sendiri sedang apa?" Tanya balik chen karena tidak biasanya ia melihat baekhyun berkeliaran malam-malam begini
"Cari angin" kemudian keduanya hening menikmati perjalanan mereka untuk kembali kerumah. Dalam hati chen bertanya-tanya ada apa dengan sahabatnya ini tiba-tiba jadi diam, hening begini?
"Baiklah, selamat malam" setelah mengatakan itu baekhyun berlalu dari depan rumah chen yang menatapnya penuh tanya. 'Ada apa dengannya? Tidak biasanya mengucapkan selamat malam'.
.
.
.
.
.
.
.Lagi-lagi mata itu menatap chen yang tengah terlelap diatas kasurnya. Menikmati bagaimana wajah chen ketika tidur dengan tubuh yang terbungkus selimut tebal.
Sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman. Entah senyuman apa yang dia tunjukkan tidak bisa diartikan begitupun dengan tatapannya yang menusuk.
"Segera, kau menjadi milikku"
.
.
.
.
.
.
.
."Baek, kau kenapa tadi malam?" Tanya chen ketika dirinya sudah menempati tempat duduknya
"Tadi malam?" Baekhyun mengernyitkan alisnya bingung
"Iya, kau tiba-tiba mengagetkan ku, mengantarku pulang dan bersikap aneh. Kau jadi pendiam" jelas chen dan lagi-lagi baekhyun mengernyit tidak mengerti, kedua alisnya sampai bertaut
"Jam berapa?"
"Sekitar jam 7"
"Bung, aku jam segitu sudah tepar diatas kasur, ngapain keluar malam-malam dingin tahu lagipula ibuku tidak akan mengizinkan ku keluar" chen tersentak kaget mendengar penjelasan baekhyun barusan.
"Kau tidur?"
"Yup, ibuku membabukanku dirumah" chen mengangguk. Jadi kalau baekhyun tidur jam segitu.......terus yang bersamanya kemarin siapa?!!
TBC
Hey ho.....saya kembali!!!!
Semoga ngefeel creepynya, masih sambil belajar bikin cerita kaya gini.
Semoga suka.
See you next time!
![](https://img.wattpad.com/cover/229393609-288-k209847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
暗い人 [ Kurai Hito ] ➖➖HunChen➖➖ |Selesai✅|
FanficAdakalanya malam terasa begitu kelam, gelap dan sunyi. Membuatmu merasakan, Kegelisah. Ketidak nyaman. Merasa terancam. Ketika sesuatu menatapmu dengan mata merah semerah darah dari luka yang kau hasilkan. ------------- HunChen area! Genre : creepy...