Kamen Rider Build : Ryusen Fanfic's ♡

Jadi kucing !! 🐈

Hey!!

.
.
Apa ada yang merindukanku? :')
Author gaje kalian 😂 :D

.
Lama banget enggk update akuh :>
.

Jadi aku pengen ide yang lebih sederhana, setelah chapter kemaren.

Aku sdh menggunakan semua sel di otakku untuk membikin chepter itu.

;)

- Ok itu aja :V

-Selamat membaca :)

Typo itu kebiasaanku. 😻

.

.

.

.

.

Pagi yang cerah, dikota Toutou. Hari yang indah dan tenang untuk para penduduknya. Namun ini merupakan hari yang sibuk bagi kafe Nascita.
.
.
.
.

"permisi, aku ingin memesan" ucap seorang pelanggan yang baru memasuki kafe.

"ah, iya tunggu sebentar" ucap Misora yang masih menyeduh kopi.

"Sento, bisakah kau mengambil pesanan pelanggan itu." pinta Misora kepada Sento yang baru saja mengantarkan makanan.

"tentu saja Misora-chan" ucap Sento sambil membawa buku catatan untuk mencatat pesanan pelanggan.

"Sawa-san, tolong antarkan ini ke meja no 8 ya"

"ok !!" jawab Sawa sambil menghampiri Misora.

Walau sangat sibuk, Misora beruntung teman-temannya bisa membantunya.

Sento sedang libur, sedangkan Sawa lagi enggak ada kerjaan. Sehingga mereka berdua membantu Misora di kafe.

.

.

"kemana yang lain ?" tanya Misora kepada Sento yang sedang mencuci piring kotor.

"ehm, entahlah. Mungkin mereka sedang latihan? Aku tidak tau sih." jawab Sento seadanya.

"dasar tidak berguna. Mungkin mereka akan lebih berguna kalau mereka disini, membantu" ucap Misora kesal.

Sento tertawa kecil, sebelum melanjutkan mencuci.

.

.

.
-beberapa saat kemudian~

"terimakasih, silahkan datang kembali!!" ucap Misora kepada pelanggan terakhir.

"hahhh, akhirnya."ucap Sawa sambil mengusap peluhnya.

"terima kasih ya atas bantuannya sawa-san"

"tidak masalah, Misora-chan. Lagipula aku sedang tidak ada kerjaan." jawab Sawa.

Tiba-tiba pintu ruang bawah tanah terbuka, menampilkan pemuda manis yang seperti sedang bersiap-siap keluar.

"eh, Sento. Mau kemana?" tanya Sawa, melihat Sento membawa sebuah tas yang lumayan besar dengan entah apa isinya.

"aku dapat panggilan dari lab. Katanya penting." jawab Sento sembari memeriksa apa ada yang tertinggal.

"e-eh, kok. Dimana?!" panik Sento saat menyadari ada yang hilang.

" ada apa?"tanya Misora

"ada yang hilang. Aish, bagaimana ini.."

"tenanglah, kami akan membantumu mencarinya." ucap Sawa menenangkan Sento.