The Delicate Prince [ selesai]

381 - 390

Bab 381 Terlalu Dingin

Mengenai kepergian Huaman, penjelasan Liu Zhen adalah bahwa ayah kandung Huaman menemukannya dan keluarga mereka dipersatukan kembali.

Karena Nyonya mengatakan demikian, Zhuyuan tidak akan menyebutkan hal-hal hari itu.

Setelah beberapa saat, orang akan melupakan hal ini.

Apa yang terjadi di rumah sakit, karena Liu Zhen menemukannya tepat waktu, tidak menimbulkan dampak apa pun, yang membuat Liu Zhen merasa sangat bersyukur.

Gu Rufeng mengatakan hal-hal yang sangat sederhana tentang Huamaner, hanya satu kalimat: "Wanita seperti ini, tidak peduli padanya."

Bahkan, dalam hati Liu Zhen, dia masih sedih untuk beberapa waktu. Dia tidak mengerti, mengapa orang-orang yang benar-benar ingin memperlakukannya seperti ini? Apakah ini hanya untuk pelaku kejahatan Gu Rufeng?

Memikirkan hal ini, dia merasa sedikit ketidakadilan Gu Rufeng, setelah semua, dia tidak bersalah dalam hal ini.

Setelah itu, ia bercanda kepada Gu Rufeng: "Jika bukan karena Anda, mungkin akan ada beberapa teman wanita di sekitar saya? Karena Anda sangat jahat, mereka harus mengisolasi saya untuk Anda."

Gu Rufeng berkata: "Mereka tidak bisa menjadi orang kepercayaan dengan Anda karena Anda tidak berada dalam urutan yang sama, Anda jauh lebih baik daripada mereka, mereka tidak bisa naik tinggi."

Liu Zhen berpikir, ini terlalu gelap, wanita-wanita yang menyukaimu.

Berpikir demikian, ada kilasan kebanggaan di hati saya.

Pada hari kesembilan September, sambutlah Dewa Kekayaan.

Pada hari kedelapan September, Liu Zhen membeli tumpukan petasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Nyonya, apa yang kamu lakukan dengan begitu banyak petasan?" Yurun membantu Liu Zhen mengangkat petasan itu ke dalam rumah tanpa lupa bertanya.

"Saya mendengar di ruang medis bahwa besok adalah hari untuk menyambut Dewa Kekayaan. Malam ini, saya harus menyalakan petasan. Semakin saya katakan, semakin cepat Dewa Kekayaan akan datang," kata Liu Zhen sambil tersenyum.

"Istri saya juga percaya ini, saya pikir istri saya tidak pernah percaya pada hantu dan dewa," kata Yurun.

"Dewa ini tidak mengerikan, hantu itu mengerikan, jadi hantu dan dewa harus dihormati."

Liu Zhen ingat hal-hal sial yang terjadi baru-baru ini, dan dia merasa tertekan, jadi dia membeli begitu banyak petasan, satu untuk menyambut Dewa Kekayaan dan yang lain untuk mengusir kejahatan.

Di pagi hari tanggal sembilan September, Liu Zhen benar-benar tertidur.

Baru setelah petasan berdering, dia terbangun oleh suara petasan.

Setelah beberapa saat, Gu Rufeng masuk. Dia berkata dengan lembut kepada Liu Zhen: "Aku akan membangunkanmu, tetapi ketika aku memikirkannya, sudah terlambat, aku takut kamu akan masuk angin, jadi aku pergi, jadi kamu bisa yakin , Dewa Kekayaan akan tiba sebentar lagi. "

Liu Zhen tersenyum dan mendengarkan Gu Rufeng melaporkan pekerjaannya, lalu menepuk tempat tidur dan berkata, "Xiang Gong bekerja keras."

"Bagaimana kamu bermaksud untuk menghadiahiku?" Gu Rufeng tidak **, tetapi memandang Liu Zhen dari atas ke bawah.

Liu Zhen membungkus selimut dengan erat dan berkata, "Saya dengan tulus berharap ayah dan istri saya bermimpi indah malam ini."

"Bukan? Tidur tanpa aku."