Love in School (GaaHina)

2/5

Bruggh..
Hinata menjatuhkan dirinya di ranjangnya dan ia baru saja pulang dari sekolahnya dan hari pertama nya dia sekolah dibilang cukup menyenangkan karena ada temari & kankuro, mereka mengajak hinata keliling sekolah hingga sampai bel berbunyi tanda masuk ke kelas
Awalnya hinata selama pelajaran hanya biasa saja tapi lelaki disampingnya yaitu gaara rasanya risih karena dia menatap hinata hingga pelajaran selesai
Hinata memejamkan matanya sebentar dan kemudian memeluk bantal tersebut "aku gk tahu kenapa dia menatapku seperti ku" ucap hinata

"Atau..." hinata bangun dan menghadap ke cermin dan hinata menoleh kanan kiri untuk mengecek wajahnya itu"gak ada apa-apa kok di muka ku, ah gak tahu ah.."sambung hinata kembali meremahkan dirinya di kasur memerat pelukan nya itu dengan bantal nya tersebut

Keesokan harinya...
Hinata baru saja tiba di sekolah dengan menggunakan bus yang ia gunakan, ia tidak lupa memakai topinya itu"padahal masih pagi tetap saja panas ya, tapi kalau malam dingin sekali"batin hinata

Hinata pun menaruh tasnya di kursinya itu dan mengeluarkan bukunya itu sebelum pelajaran di mulai
"Ohayo hinata" ucap temari yang baru saja datang dan hinata tersenyum dan berkata"pagi juga temari"ucap hinata dan hinata melirik gaara di samping temari

"Temari, kau mau pindah duduk ditempatku?" ucap gaara

"Ehhh?"

"Mau atau tidak?" tanya nya

"Ya sudah kalau tidak keberataan, gak apa-apa ya hinata" dan hinata menganggukan kepala dan jujur malah senang
Dan temari pun duduk disamping hinata dan hinata lirik gaara dan kemudian gaara tertidur

"Gaara-kun" ucap matsuri datang dan gaara bangun karena matsuri
Temari melihatnya dan mendecih"napa temari? "Tanya hinata

" tidak ada aku malas saja lihat dia"ucap temari maksudnya matsuri dan hinata lirik lagi matsuri manja sekali dengan gaara dan hinata menghela nafas dan membuka buku tersebut

Jam istrihat..

Di kantin, hinata temari dan kankuro duduk sekaligus menyantap makan siang mereka dan mereka ngbrol dan saling canda tapi hinata buru-buru ingin perpustakan
Setelah hinata kenyang makan siang, hinata bilang ke temari dan kankuro untuk pergi perpustakan dan mereka menganggukan kepala
Hinata pun berjalan dan kebetulan tidak jauh dari perpustakan
Hinata mau ke perpustakan untuk belajar karena sebentar lagi ujian akan tiba..
Hinata pun sampai di perpustakan dan mencari buku-buku menurutnya penting
Ia mengambil 3 buah buku dan melaporkan pihak perpustakan untuk meminjamkan buku-buku itu
Setelah hinata melaporkan nya dan hinata memeluk 3 buku itu didadanya dan ia pun keluar dari perpustakan itu hingga brukk! Hinata tertabrak seseorang hingga hinata terjatuh"aduh"rintih hinata dan hinata mengambil buku-buku nya yang sudah berserakaan "gomen" ucapnya dan dia membantu memungut buku-buku hinata dan memberikan hinata dan hinata melihat gaara dan hinata sedikit terkejut dan hinata pun berusaha berdiri "terimakasih" ucap hinata dan mereka terdiam sejenak kemudian gaara pun pergi
Hinata melihat gaara berjalan yang kian menjauh dan hinata pun melanjutkan perjalanannya menuju ke kelasnya itu

Jam pulang sekolah...
Semua murid-murid high school suna buru-buru pulang sekolah dan hinata berkemas buku-buku nya dan mengendong tasnya itu dan hinata lirik gaara yang masih tertidur dan juga kelas sudah mulai sepi
"Hinata ayok pulang" ucap temari

"Etoo gimana gaara?" tanya hinata

"Udah nanti pacarnya akan kesini, udah jangan khwtir in dia" jawab temari dan hinata lirik lagi ke gaara dan kemudian mengikuti perkataan temari dan setelah kepergian hinata..
Gaara terbangun dan menatap hinata yang kian menjauh

Hinata dan temari berjalan hingga sampai di gerbang sekolah, temari dan kankuro pulang bersama dengan menggunakan motor
"Gomen ne hinata kami tidak bisa menganter kamu pulang" ucap temari

"Ah tidak apa-apa temari, aku bisa gunakan bus kok" jawab hinata

"Sebenarnya kami ingin pakai mobil tapi ayah kami tidak izinkan karena kami masih sekolah, pokoknya maaf hinata" ucap temari merasa tidak enak

"Ya tidak apa-apa aku kan sudah bilang, kalian hati-hati lah dijalan"

"Ya udah kau juga hinata jha kami pergi" dan hinata pun menganggukan kepala dan kemudian melambaikan tangannya dan setelah kepergian temari dan kankuro
Hinata pun berjalan sedikit menuju halte bus, hinata tak lupa menggunakan topinya untuk menutupi sinaran matahari
"Ya ampun panas sekali" ucap hinata

Bram.. Bram.. Bram...
Hinata melirik gaara dengan motor nya itu
"Aku anter kau hinata" ucap gaara

Deg...
Hinata terkejut dan berkata "ehh bagaimana pacarmu?"

"Dia ada pelajaran tambahan, sudahlah cepat naik, ini panas hinata"

"Eto..."

"Kalau gak mau ya sudah" ucap gaara

"Eh tunggu.. Baiklah" ucap hinata dan hinata pun naik motor gaara Walaupun canggung, setelah hinata naik, gaara pun menjalankan motornya itu
"Hoi hinata, maaf ya aku nabrakmu tadi" ucap gaara

"Ah ya tidak apa-apa"kikuk hinata

" kau sekarang makin dekat dengan temari dan kankuro ya?"

"Ah masak sih padahal baru 2 hari" jawab hinata

"Walaupun gitu kalian dekat sekali, mereka sebenarnya jarang sekali ngbrol dengan orang lain, kecuali kau hinata"

"Ah yang benar?"

"Hm, tapi apa temari menceritakan ku soal ibuku meninggal?"

"Hm soal itu..." dan gaara menghela nafas dan berkata "ah temari.. "

"Gomen ne gaara" ucap hinata

"Tidak usah minta maaf kau tidak salah" balas gaara

"Hm ya" ucap hinata

"Ngomong-ngomong ini lurus jalannya?" tanya gaara

"Ah ya lurus" ucap hinata
"Ternyata, dugaanku salah gaara tidak sedingin di katakann temari, mungkin saja dia masih sedih kehilangan ibunya" batin hinata

Sesampainya mereka di rumah hinata..
Hinata berterimakasih dengan gaara yang sudah menganterkannya"anu eto gaara soal ibumu meninggal aku berturut berduka tapi.. Kau masih bersyukur bisa melihat ibumu tidak denganku, aku sama sekali tidak tahu gimana rupanya ibu, hm jha aku masuk dulu gaara lagi sekali terimakasih "ucap hinata meninggalkan gaara dan gaara diam dan memperhatikan hinata yang kian menjauh

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...