Pernahkah kalian merasakan bagaimana rasanya punya pacar tapi seperti tidak punya? Itu adalah fase yang tengah dirasakan oleh Seungkwan sekarang. Kekasihnya--Vernon-- sama sekali tidak bertindak layaknya seorang kekasih pada umumnya.
Seungkwan terkadang iri melihat bagaimana teman-temannya diperlukan dengan baik dan romantis oleh pacar mereka. Seperti Wonwoo yang sering dibelikan buku novel oleh Mingyu, Jihoon yang sering dinyanyikan lagu oleh Soonyoung, dan Minghao yang sering pergi jalan-jalan menjelajah kota bersama Jun. Sedangkan yang Seungkwan lakukan dengan Vernon hanya menemani pemuda berdarah campuran itu bermain game.
Vernon bukanlah tipe pacar romantis seperti yang lain. Vernon bahkan termasuk pemuda yang pemalas meski hanya untuk sekedar pergi berkencan bersama Seungkwan.
Pernah suatu hari di akhir pekan Seungkwan iri melihat bagaimana para sahabatnya --Wonwoo, Jihoon, dan Minghao-- pergi berkencan dengan kekasih mereka. Maka atas dasar rasa iri, Seungkwan pun menghubungi Vernon dan mengajak lelaki itu untuk pergi berkencan ke sebuah taman bermain. Dan demi langit dan isinya, jawaban yang Vernon sungguh membuat Seungkwan ingin menguliti pemuda itu hidup-hidup.
"Cuaca hari ini sedang panas Boo. Aku tidak mau. Nanti saja ketika cuaca sudah mulai sejuk" Ucap lelaki itu ketika Seungkwan menghubunginya untuk mengajak berkencan.
"Sore hari cuaca tidak akan terlalu panas, bagaimana?" Balas Seungkwan.
"Tidak bisa, sore hari adalah jadwalku untuk tidur Boo, karena malamnya aku akan bergadang bersama tim ku untuk turnamen game online."
"Baiklah silahkan berpacaran dengan game dan kasur mu saja kalau begitu." Seungkwan menutup panggilan secara sepihak dan melemparkan ponselnya ke kasur.
Satu-satunya hal romantis yang dimiliki Vernon untuk Seungkwan hanyalah nama panggilan; dimana lelaki itu memanggil Seungkwan dengan menggunakan marganya 'Boo'. Menurut pemuda blasteran itu, marga Seungkwan sangat lucu --mengesampingkan fakta bahwa hanya Vernon yang memanggil Seungkwan dengan sebutan 'Boo'.
Pada akhirnya, Seungkwan hanya pergi ke taman bermain seorang diri seperti seorang jomblo yang menyedihkan.
Terkadang ia sendiri bingung apakah ia kekasih dari Vernon atau bukan? Selama lima bulan mereka menjalin hubungan, Vernon hanya mempublikasi satu foto mereka di sosial media miliknya. Sungguh ironi. Mereka juga bahkan sangat jarang melakukan foto bersama. Berbanding terbalik dengan semua temannya yang bahkan memiliki ratusan bahkan mungkin ribuan foto dengan kekasih mereka.
Di sekolah, Vernon merupakan kakak kelas Seungkwan. Seungkwan berada di tingkat dua dan Vernon berada di tingkat akhir. Ketika jam istirahat tiba, --Wonwoo, Jihoon dan Minghao akan didatangi oleh kekasih mereka dengan membawa kotak makanan ataupun makanan dari kantin yang dibeli-- Seungkwan hanya bisa iri melihat kemesraan para kekasih temannya.
Ia melirik ponsel yang berada tepat disampingnya,--bahkan, satu notifikasi dari Vernon tidak ada sama sekali. Seungkwan menghela nafas dan beranjak pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya.
"Aku ke kantin dulu, kalian nikmati saja waktu kalian jangan khawatirkan aku."
"Kwanie, kenapa harus pergi ke kantin? Makanan kita banyak, makan saja bersama." Ucap Wonwoo.
Seungkwan menggeleng. "Aku ingin makan salad buah saja. Berat badanku akhir-akhir ini naik." Bohongnya. Padahal pada kenyataannya, Seungkwan hanya sedang tidak ingin menjadi nyamuk diantara mereka.
Ketika telah mendapat makanan yang diinginkannya, Seungkwan berjalan menuju taman belakang sekolah untuk menikmati makanannya dalam keadaan sunyi. Ia sebenarnya bukan tipe orang yang menyukai kesunyian, tapi terkadang jika tidak sedang dalam keadaan mood yang bagus, tempat yang sunyi adalah pelarian Seungkwan untuk mendinginkan kepala--seperti saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Doesn't Talk || Verkwan Gs
FanfictionKarena cinta tidak harus melulu diucapkan oleh kata-kata. Vernon mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa cintanya pada Seungkwan. . . . . . Warn !! ⚠️Gs for uke ⚠️ Don't like? don't read this story