Oleh: Theresia Adelia Pasarrin
Jauh tersiksa jiwaku
Seakan tertusuk oleh panah karatmu
Daku melarat oleh tinta hitam di hatimu
Kugemetar hanya mendengar suaramu
Kau sungguh pembunuh
Daku kau tinggalkan dalam sumur gelap
Tenggelam oleh dinginnya air
Mati meninggalkan jiwa nuraniku
Kau perampas pelangiku
Meneteskan air mataku
Termangu daku dalam luka batinku
Hancur luka batinku karnamu
11 juni 2020
YOU ARE READING
Untaian Kata
RawakTemukan nyaman, dalam tulisan Berarak tapakkan jejak Bukan ucap, tak ingin bercakap Segala rasa, termaktub dalam aksara Ditakdirkan, dengan tangan penuh karya
