Pasutri

11 4 0
                                    

Oleh: Luh Putu Dewi Savitri

Dalam tiap degup jantung, cinta membawa cerita. Berisi sajak, bergemilang di antara beningnya embun. Asap kopi seakan tersenyum, selalu manis, seolah tak pernah berubah. Jadikan pembuka cerita kala pagi kan baru menyingsing.

Harapan dengan cinta, dan jemari itu masih saja merapikan peluh suaminya. Merajut semangat ditiap sendi dengan renjana. Dan sangat jarang ada duka di retina itu.Cium tak pernah tak menyapu kening istrinya.

Aku melihat, kisah sejati yang tak lelah menyusuri. Satu dasawarsa telah memangkas sisa narasi. Namun tak berubah rasa dan arti cinta. Sungguh indah seperti puisi, namun tak pernah senyata religi. Musim begitu pula bumi, mengaku bosan jadi saksi. Kutahu mereka iri, namun sejoli ini kan terus berdiri.

Denpasar, 11 Juni 2020

Untaian KataWhere stories live. Discover now