Anggun menampar keras wajah haris pacarnya.ketika haris ketahuan selingkuh lagi. Jika dihitung hitung haris sudah 26 kali selingkuh dan itu yang kepergok. Sama seperti biasa haris meminta maaf dan berujar untuk tidak mengulanginya.
Rasa nya seperti makan nasi mentah bawaan nya sakit perut saat mendengar janji manis haris yang selalu saja memasang wajah minta di kasihani sepeeti gembel.
"Maafin aku yaa.. aku khilaf. Aku janji nggk bakalan ngelakuin kesalahan yang sama lagi. Plise aku nggk pengen kita putus" ucap haris dengan nada banci nya.
"Lo pikir gue orang gila yang masih mau pacaran sama orang yang otak nya udah miring kayak lo" ucap anggun sambil memegang kerah baju laki laki buaya di hadapan nya. Ingin sekali dia menendang cowok tukang selingkuh itu ke arab . Biar di makan sama unta yang kelaparan atau paling enggak meninggal karena badai pasir.
"Udah anggun..lepasin dia. Cowok kyak gitu jangan di gituin. Dia malah seneng kalo lo marah" ucap aisyah geleng geleng kepala melihat mantan pacar sahabat nya.
Anggun melepas kan tangan nya yang sudah siap mendampar muka bajingan cowok itu.
"Mendingan lo pergi dari sini daripada tu muka gue bikin martabak " gertak anggun.
Tanpa sepatah katapun haris berlari dari tempat kejadian dia hampir ingin di gebuki oleh mantan pacarnya sendiri.
Mood anggun untuk shopping di mall jadi berantakan gara gara haris .
Alhasil mereka semua pulang tanpa membeli satu barang pun,kecuali tisu.
"Lo yakin nggk pengen beli apa apa?" Tanya aisyah.
"Nggk mood" jawab anggun yang sedari tadi masih menangis.
"Ya ampun .. ke mall jauh jauh cuma beli tisu. Itu mah di warteg juga banyak " gerutu aisyah.
"Bisa diem nggak gue cekik lo kalo masih bacot " ucap anggun.
Krik krik suasana jadi hening . Ingin rasanya aisyah salto karena jawaban dari mulut anggun .
...
...
...
TBC
Maaf baru up
Heee
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTI FAKEBOY
Teen Fictionmenceritakan tentang dua sahabat konyol yang mencari cinta tapi malah di kibulin oleh para buaya darat. dab perjalanan hijarah mereka yang begitu banyak hal yang mengerahkan tenaga harta juga jiwa untuk lebih tau kisah nya ayoo kita baca cerita kome...
