Seungmin gak pernah kepikiran untuk nikah di usia muda, hell dia baru saja menyelesaikan wisuda S1 nya, yang namanya kecelakaan ya pasti gak bisa di hindari kan? Ya sudah lah terima nasib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua Minggu setelah kejadian...
{Bcafe's}
Jujur Chan lelah sedari tadi bolak balik dari toilet, mual tapi yang keluar hanya liur, mau makan juga gak selera, kepalanya pusing.
"Bang Lo gak papa?" Tanya dongbin salah satu karyawan kafenya.
"Gua gak papa kok, bin. Lu balik kerja aja tuh di depan ada yang beli" ucap Chan.
Saat ingin menutup matanya lagi lagi terganggu karena pintu ruangannya di buka sama dongbin.
"Apalagi bin?" Tanya Chan frustasi karena dari kemarin dia lelah belum tidur.
"Ada yang nyariin bang, katanya penting, gua bawa masuk ya orangnya?" Tanya dongbin yang hanya mendapat anggukan sebagai jawaban.
Tak lama seseorang yang di maksud dongbin datang dan langsung duduk di kursi depan meja Chan.
"Chan Lo oke?" Tanya orang itu
"Iya, cuma kurang tidur aja" jawab Chan dan baru menyadari kalau Seungmin lah orang yang datang.
"Oh, nih gua bawa teh jahe, biar Lo gak mual, firasat gua Lo mual sih"
"Eh iya makasih, udah semingguan ini gua mual banget gak tau kenapa"
"Gua mau kasih sesuatu buat Lo" ucap Seungmin sambil mencari sesuatu yang ia sebut tadi di tasnya.
"Ini, gua belom tau itu akurat atau enggak" ucap Seungmin sambil memberi satu testpack ke Chan.
"Ini serius? Garis dua? Positif?" Tanya Chan retoris
"Iya, tapi kadang kalo test pake itu kurang akurat, kalo mau ke dokter aja" ucap Seungmin.
"Yaudah kita ke dokter" ucap Chan sambil berjalan keluar dari ruangannya di ikuti Seungmin.
"Dongbin titip kafe, bentar lagi daehwi dateng" ucap Chan.
Dongbin yang sedang mengantar makanan ke pelanggan hanya memberi acungan jempol pada sang bos.
Setelah dongbin memberi jawaban Chan dan Seungmin masuk ke dalam mobil Chan, dan segera menuju rumah sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ternyata benar, hasil testpack itu akurat, dan bikin mereka kaget, dan gak nyangka.
"Kak, terus gimana ini?" Tanya Seungmin khawatir, sampai gak sadar manggil Chan pake 'kak'.
"Ya mau gimana lagi, pilihan ada di Lo, Lo siap gak buat jadi ibu, mau gimana pun kan lo yang ngandung bayinya buat sembilan bulan kedepan, apalagi Lo itu masih muda, pasti masih mau seneng seneng" jelas Chan.
"Kalo dibilang siap atau enggak ya pasti pilihan gua gak siap kak, jujur juga gua masih mau seneng seneng" ucap Seungmin sambil menghela nafas lelah.
"Terus Lo mau gimana? Mau aborsi? Emang Lo sanggup buat Gendong gendong arwah bayi itu sepanjang hidup Lo?" Tanya Chan
"No, gua gak bisa bunuh anak ini, kak. Mau gimana pun anak ini titipan Tuhan, tuhan udah percaya sama kita, dengan gua bunuh anak ini Tuhan pasti akan murka, apalagi anak ini gak ada dosanya" tegas Seungmin.
"Oke jadi pilihan lu mau jaga anak itu?" Tanya Chan, yang hanya di beri anggukan oleh Seungmin.
"Makasih udah pilih pertahanin, sekarang Lo gua antar pulang, nanti gua bakal bilang sama orang tua Lo, orang tua Lo ada di rumah?"
"Mama papa bakal pulang malem, di rumah cuma ada kakak" ucap Seungmin.
"Yaudah nanti gua bilang sama mama papa Lo" ucap Chan.
Kemudian keduanya segera pergi dari taman rumah sakit, dan menuju ke rumah Seungmin untuk mengantar Seungmin pulang.
"Lo tenang jangan panik, apalagi khawatir, gua bakal bilang ortu Lo kok" ucap Chan meyakinkan, kemudian segera melaju menuju kafenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mong pulang" ucap Seungmin pada sang kakak yang sedang menonton TV
"Kamu ngapain ke rumah sakit dek? Tadi kak sana ngechat kakak, katanya kamu ke rumah sakit sama cowok" ucap sang kakak, membuat Seungmin membeku, apa yang harus dia katakan pada sang kakak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--------------------------------- Write : june 16 2020 Publish : - 580 Word