"WOI ANJIR! Si Agatha datang!" Teriak salah satu siswa cowok di kelas itu sambil lari masuk dalam kelas. Teriakannya membuat semua murid di kelas itu lari ke tempat duduknya masing-masing.
"Agatha? siapa dia?" tanya seorang cewek manis yang kebingungan sambil menolehkan kepalanya ke teman sebangkunya. Teman sebangkunya justru terkejut dan langsung membuat wajah merasa bersalah.
"Oh iya, lo kan anak baru ya. Agatha itu-" belum selesai dia ngomong langsung terdengar bisik bisikan yang menandakan siluet gadis yang bernama Agatha sudah terlihat di jendela kelas. Baru dari jendela saja, wajah datar dan judes dari cewek itu bisa mempengaruhi ruang kelas itu.
Cewek itu masuk ke kelas itu,dan benar saja, ruangan kelas itu langsung terasa di penuhi aura suram dan menegangkan, serasa melihat iblis yang menunjukkan dirinya. Gadis itu tidak sendiri, dia ditemani oleh satu cowok yang dan satu cewek di kanan dan kirinya.
"Selamat siang semuanya, seperti yang sempat gue beritahu kemarin. Gue akan memulai razia di setiap kelas dan jika ada hal yang bertentangan dengan peraturan sekolah, tidak segan-segan gue akan bertindak." ucap cewek itu sambil membenarkan sedikit kacamatanya. Wajah nya tetap sama,datar dan judes.
Kedua murid yang bersama Agatha langsung memulai razia mereka, banyak murid yang berdengus ataupun memaki kesal saat tas mereka di cek. Atau saat Agatha mengecek sisi ruangan kelas itu sehingga bisa mendapatkan lagi barang razia nya. Benar-benar gadis yang menyebalkan,pikir mereka.
Saat Agatha berkeliling kelas, dia terdiam di beberapa kursi kosong di bagian belakang barisan kursi kelas. Cewek itu menghela napas kesal, "Brandon" panggil cewek yang bersedekap tangan di dada itu.
"Ya Agatha?" sahut Brandon,yang notabene nya ketua kelas di kelas itu.
"Kemana Nathan dan lainnya?" tanya Agatha dengan datar, namun bisa dilihat dari ucapan gadis itu bahwa dia agak kesal. Brandon yang melihatnya ikut menghela napas malas.
"Seperti biasa, Nathan keluar setelah jam pelajaran pertama" ucap Brandon, yang tentu saja membuat Agatha menutup mata dan terpaksa menahan kekesalannya. "Brandon, bagaimana bisa lo biarin dia pergi gitu aja? becus gak sih lo jadi ketua kelas di sini?" tanya Agatha dengan tajam,membuat Brandon juga ikut menahan kekesalannya terhadap Agatha yang seenaknya berkata begitu tentang dia. Gadis bermulut kasar,pikir Brandon.
Tepat setelah itu dua teman Agatha sudah selesai dan segera saja Agatha keluar dari kelas itu tanpa mengucapkan terimakasih atau berbasa-basi. Setelah kepergian cewek itu, semuanya mengembuskan napas kasar dan memaki gadis itu sambil melanjutkan kesibukan mereka masing-masing.
"Jadi,dia Agatha?" tanya cewek baru itu ke teman sebangkunya. Dan, tentu saja teman sebangkunya mengangguk "Serem kan?" tanya teman sebangkunya yang diikuti gerakan mengangguk dari gadis baru itu.
"Namanya, Agatha Dayulinda. Dia Ketua OSIS di sekolah ini, anak kelas 11 IPA 1. Kelas nya dari anak-anak unggul di sekolah ini."
"Woah,keren banget! Dia juga cantik sih" ucap gadis baru itu.
"Iya, sebenarnya dia itu memang cantik. Apalagi,kalau dia udah lepas kacamata,gak tau lagi sih cantiknya gimana. Banyak yang suka dia dari awal tahun pelajaran tapi setiap mereka ngungkapin perasaan mereka ke Agatha pasti di tolak mentah-mentah sama cewek itu,makanya gak ada yang berani lagi."
" Belum lagi, ternyata sifat cewek itu benar benar beda. Dia itu kaku banget terus palingan kita bisa lihat dia ketawa itu bisa dihitung pakai jari deh. Ngomongnya juga benar-benar nusuk banget, kayak tadi contohnya. Banyak yang bilang,kalau dulu itu dia gak banyak di kasih kasih sayang gitu sama orangtuanya, makanya gitu." jelas gadis sebangkunya dengan panjang lebar sehingga gadis baru itu langsung mengerti dengan ber-ooh ria di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You!
Romance[ON GOING] Bagi Agatha, Nathan tidak lebih dari seorang cowok berandalan yang kerjanya hanya buat masalah di sekolah. Belum lagi dengan cowok itu yang selalu membuat stok kesabaran Agatha habis, benar-benar buat Agatha sakit kepala!!! Bagi Nathan...